Bab 27

6 1 0
                                    

Emosi xiuwa sudah meluap.Pandangan Xiuwa sekarang layaknya seperti seekor elang menemukan mangsanya.Tatapanya menjadi sangat tajam.

"Aku mau bertanya kepadamu.... sebenarnya apa kamu menyukai Xian...?"ucap xiuwa dengan ekspresi dingin.
Xian seketika tercengang dengan kata kata itu dan melihat ke arah xiuwa.Chiwa dan Tay juga ikut terdiam melihat itu.

Vyu hanya bisa melihat tatapan mata xiuwa yang benar benar membawa serius pertanyaan ini.
"Kenapa kamu terdiam.....kamu sudah menyukainya???aku sedang bertanya padamu sebagai pelangganmu.... bukan petinggi"ucap xiuwa.
"..."
"Apakah semua basa basimu ini mengarahkan kepada itu?? awalnya aku hanya diam saja dan berpikir kamu memang sahabat terbaiknya.....tapi setelah mendengar omong kosong ini aku semakin yakin kamu menyukainya....dan juga kamu harus ingat ini pertanyaan yang sama yang kedua kalinya aku tanyakan padamu"kata xiuwa dengan senyum sinisnya
"(Apakah sekarang kamu ingin mengajakku bertengkar memperebutkan Xian...)"pikir vyu.
"Haihhh ayo jawablah...."
"Jika kamu menanyakan hal yang sama..... jawabanku juga masih sama dengan yang sebelumnya"jawab vyu.
"Lagi pula tuan Zu aku hanya ingin kau tahu bahwa Xian adalah anak yang polos bukan berarti kamu menjadikan dia hewan peliharaanmu"ucap Vyu.

Tangan Xiuwa mulai mengepal.Pandangannya sangat marah setelah mendengar perkataan itu keluar dan didengar oleh telinga Xian.

"Aku berjanji tidak akan pernah menjadikan dia seekor peliharaan sekalipun...aku juga tidak akan menjualnya"ucap xiuwa.

Xian hanya terdiam melihat Vyu dan Xiuwa perang dingin.Di keduanya sama sama mengeluarkan emosi yang mendalam.

"Xiuwa sebaiknya kamu pergi bekerja jam makan siang sudah habis....aku juga masih bekerja....jadi nanti lagi kita lanjutkan bicaranya"ucap Xian sambil melerai perang dingin itu.
"(Bagaimanapun dia bosnya Xian aku harus bersabar menghadapi seseorang seperti dia.....tapi dia lumayan cukup berani dalam mengatur semua hal.... harusnya dia pintar dan dapat dapat dipercaya.... walaupun dia licik)"pikir xiuwa.

Xiuwa mencium pipi Xian dan meninggalkan Xian lalu pergi kembali ke kantornya.

"Maaf Xian karena telah memaki xiuwa...aku tidak bermaksud begitu...maaf jika tadi aku keterlaluan"Ucap vyu.
"Nona tidak perlu begitu...ini hanya kesalahpahaman antara kita bertiga...aku juga tahu niat nona sangat baik...kalau begitu aku akan kembali bekerja"ucap Xian.

Chiwa dan Tay yang sedari tadi melihat mereka berdua berdebat langsung melanjutkan pekerjaannya.

"(Apa aku menyukai Xian.... tidak mungkin ini semua karena rasa iba ku kepadanya....)"batin vyu.

Xiuwa kembali ke kantornya.Renxu duduk tepat di depan meja resepsionis.

"Xiuwa..."
"Lepaskan"kata xiuwa dengan tegas.
"Xiuwa...aku masih ingin bersamamu....maaf soal yang kemarin aku terlalu terburu buru mengambil keputusan... bisakah kamu mengganti persyaratan itu....atau aku akan mengatakan semua ke papa bahwa kamu menekanku dengan persyaratan itu"kata Renxu.
"Lalu??kau pikir aku takut??"tanya xiuwa sambil membungkukkan badannya.
"(A..apa yang dia katakan) xiuwa kamu mau menentang aku..."
"Aku tahu perhukuman mafia bahwa....jika seorang mafia akan menepati janjinya seperti pendekar sejati..jika janji itu hancur maka berjuanglah untuk hidup"bisik xiuwa.
"Ka...kamu sekarang mengancamku..."
"Kau pikir aku bodoh.....dimana kau bersikap licik...aku akan lebih licik darimu...."ucap xiuwa sambil tersenyum jahat.

"Kau bukan manusia....kau psycho!!"
Seketika semua pegawai terdiam melihat Xiuwa dan Renxu.
"Ck....kau tahu Mafia itu kotor dan berlumuran darah...tapi janji mafia sangat keras seperti batu.... maupun air meresapinya itu akan tetap keras dan tidak berubah wujudnya...jadi jangan jadikan ancaman itu Boomerang untukmu"bisik xiuwa.
"(Brengsek)"

Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang