Menikahi pria laut

Bab 40

Xiuwa kemudian memberhentikan mobilnya di depan bar.
"Ungh???? bukankah ini bar tempat aku bekerja dulu?"tanya Xian.
"Yahhh bar ini... tunggu sebentar"kata xiuwa.

Xiuwa kemudian masuk ke dalam bar dan keluar kembali dari bar.
"Hahhh...."
"Apa itu??"
"Ini??ini hanya sotong gurita yang biasa kamu jual bukan?"tanya xiuwa.
"Ahh.... kenapa kamu membawa itu?"tanya kembali Xian.
"Ini untuk makan malam di rumah...."ucap xiuwa

Xiuwa kemudian menjalankan mobilnya kembali dan berhenti di toko hamburger.
"Tolong pesankan aku satu burger dengan salad yang banyak dan daging tebal"kata xiuwa sambil memesan dari mobil.
"Aku baru tahu kita bisa memesannya dari luar..."
"Ini namanya Drive thru"kata Xiuwa.
"Apa secanggih itu?"

Seketika makanan itu keluar dari kaca jendela.Xiuwa langsung mengambilnya dan membayarnya.
"Ahh ini makanlah selagi hangat"ucap xiuwa.

Xian kemudian memakan makanannya.
"Unghhh sangat enak....kau tidak mau???"
"Tidak aku tidak lapar"ucap xiuwa.
Xian kemudian menunggangi tubuh xiuwa dan langsung memberi xiuwa makanannya dengan mulutnya sendiri.

Xiuwa sangat terkejut dengan apa yang dilakukan Xian saat ini.
"(Astaga kau menggodaku lagikan)"
"Xian kamu nakal sekarang turun...."kata xiuwa.
"Umhhh....kamu benar benar ingin aku turun???tapi aku baru saja menemukan ini...."kata Xian sambil memegang kondom.

"Heiii!!! Xian apa yang kamu lakukan.... kita tidak boleh!!!"ucap xiuwa terus ingin melepaskan diri.
"Jika kamu menggunakan pengaman tidak akan terjadi apa apa bukan?"tanya xiuwa.
"Xian berhentilah begini jika tidak aku akan menghukummu!!"kata xiuwa.
"Bukankah kamu suka dengan hukuman ini?"tanya Xian.
"Ughhh... Xian.... sayang tolong lepaskan aku..."kata xiuwa
"Aku sudah banyak mempelajari darimu....jadi aku ingin mengujinya saat ini sampai mana hal yang aku pelajari...."kata Xian sambil membuka resleting celana Xiuwa.
"Ahhh.... Xian sayang kita berhenti ya...."ucap manis xiuwa.

Xian tidak menghiraukan perkataan xiuwa.Xian langsung menggerakkan milik xiuwa.
"Unghh...ugh....ahhh xi..Xian berhenti disitu"sentak xiuwa sambil menahannya.

Xian kemudian langsung memasukkan kondomnya ke xiuwa.
"Xiuwa panggil aku"bisik Xian sambil mencoba memasukkan dirinya sendiri ke Xiuwa.
"Ahh...."
"
Tubuh Xian dan xiuwa seketika menyatu.Xian kemudian mulai masuk dan menggoyangkan pinggulnya.
"Xian....aku tidak tahan lagi"ucap xiuwa.

Seketika xiuwa langsung menurunkan kursi mobilnya dan membalikkan tubuh Xian.
"Aghhh!!!!"jerit Xian.
"Xian kamu mengujiku?hahh....aku tidak akan membiarkan dirimu menang begitu saja"ucap Xiuwa yang sudah lepas dari akal sehatnya.
"Unghhh....umh.... Xiuwa kamu sangat cepat"kata Xian.

Xiuwa kemudian mengganti posisi mengangkat kaki Xian.
"Ehh xiuwa posisi ini sangat memalukan"ucap Xian sambil menutup wajahnya.
"Bukankah kamu menyukainya????hahh...kamu sangat cantik sayang suamimu yang tampan ini akan memuaskanmu hari ini juga"kata xiuwa sambil terus mendorong tubuhnya.
"Xiuwa.....ughhh cukup....ahhh...kamu sangat kuat...iya aku kalah"kata Xian sambil memeluk xiuwa.
"Tapi aku tidak bisa mengakhiri ini begitu saja"kata xiuwa.
"Ehh...

Chenzu kemudian datang dan mengetuk pintu rumah xiuwa.
"(Astaga apakah anak ini belum pulang kerja?)"pikir chenzu.
Xiuwa kemudian masuk ke halaman rumahnya dan memarkir mobilnya.
"Xiuwa?"tanya chenzu.
"Hahh?!!!!!!apa yang kamu lakukan?!!!!!"tanya chenzu shock yang melihat Xiuwa kembali sambil menggendong Xian.
"Apa yang terjadi padanya....."chenzu langsung menghampiri xiuwa.
"Bau apa ini.....ehhhh!!!!!!!agghhhhhhhh!"chenzu lebih shock melihat ke dalam mobilnya xiuwa yang dipenuhi lendir putih.
"Bisakah kamu diam.... sudah malam tetangga akan mendengarnya nanti"kata xiuwa sambil memarahi chenzu.
"Hahaha...kau benar benar idiot.... tolollll!!!!kau sudah tahu dia hamil apa yang kamu lakukan??? astaga xiuwa....benar benar brengsek"kata chenzu.
"Ahhh aku tidak sengaja kelepasan lagi pula dia sendiri yang menggodaku"ucap xiuwa.
"Terus bagaimana dia sekarang pingsan?"
"Tentu saja...."
"Yasudah cepat bawa dia masuk ke rumah"kata chenzu.

Xiuwa langsung membawa masuk ke rumah.Xiuwa menaruh Xian di kamar.
"Umhhh.....unghhh..... xiuwa"seketika Xian terbangun.
"Istirahat....aku sudah mengatakannya kepadamu jangan melakukan hal itu"ucap xiuwa sambil menyesali apa yang baru saja dia lakukan.
"Xiuwa terimakasih.... tapi tadi entah kenapa aku sangat menginginkannya"kata Xian sambil menutupi wajahnya yang memerah.
"Hah??"
"Entah kenapa aku sangat ingin menggodamu dan melihat ekspresi itu"ucap Xian.

"Jadi..... ini semua karena bayi kecil kita?"tanya xiuwa.
"Iya.... awalnya aku hanya ingin melihat ekspresi itu bukan berarti melakukannya i...itu ...itu hanya agar ekspresi mu itu muncul lagi "kata Xian.
"Jadi kamu tidak marah kan?"

"Astaga......."Xiuwa terus mengusap kepalanya.
"Xian kau baik baik saja?!!"tanya chenzu yang tiba tiba muncul.
"Ehh.....tuan...."
"Kau jangan dekat dekat dengan si brengsek ini"kata chenzu sambil menarik Xiuwa dan menghampiri Xian.
"Ehh....apa maksudmu!!!!minggir aku suaminya"sentak xiuwa.
"Hahaha.....tuan chenzu aku baik baik saja..."
"Kau baru saja mengalami beberapa hal yang berat."kata chenzu sambil menepuk pundak Xian.

"(Astaga aku akan menguburmu nanti)"pikir xiuwa.
"Xian sebaiknya kamu makan dulu"
"Umhhh hamburger ku"
"Itu sudah kotor.... tidak perlu lagi untuk dimakan"kata xiuwa dengan wajah memerah.
"Hamburger? astaga xiuwa"ucap chenzu sambil menepuk kepalanya.
"Aku akan memasak jadi bisakah tuan chenzu disini sebentar"kata Xian.
"Ohh jadi mau memamerkan masakanmu didepan teman suamimu ya...."kata Xiuwa sambil memegang tangan Xian.
"Ehh....haha... xiuwa kamu tidak marah kan kamu bercanda kan?"tanya Xian.
"Tidak..... ayo biar aku bantu"

"(Ehh ada apa dengan anak ini?)"pikir chenzu.
"Unghhh Xiuwa kamu sangat...."
Chenzu kemudian menatap xiuwa dan Xian dengan tatapan mata yang tajam.
"Ahaha.... Xiuwa sebaiknya kamu temani tuan chenzu"kata Xian yang sedari tadi melihat tatapan mata chenzu.
"Menjengkelkan.... ayolah dia tidak akan memakanmu"kata Xiuwa sambil memeluk Xian dengan tangan sebelahnya.
"Hihhh!!!! mimpi aku akan menjadi bodoh sepertimu kawan"kata chenzu sambil pergi ke arah ruang tamu.

Chenzu kemudian pergi dan duduk di sofa ruang tamu.
"Xiuwa apakah kamu sudah menjenguknya??tidak mungkin kan kamu..."
"Tidak jangan cemas.....aku tadi sudah kembali ke kediaman Zu walaupun sebentar"kata xiuwa.
"Unghh maaf karena aku menghubungimu karena hal konyol....jadi aku mengganggu kalian"kata Xian sambil menundukkan kepalanya.

"Heii hati hati nanti tanganmu bisa teriris pisau..."kata xiuwa sambil memegang tangan Xian.
"Xiuwa aku tidak..."
"Kenapa??ini urusanku... kenapa kamu melamunkan masalahku? Xian kamu tidak terlibat sama sekali...jadi berhentilah memikirkan seolah olah kamu yang tersalahkan"kata xiuwa sambil mengambil pisau yang Xian pegang.
"Ehh....kemana pisaunya biar aku saja"
"Tidak...biar aku saja....jika kamu mau  menjadi orang keras kepala....aku bisa lebih keras kepala dari itu"kata xiuwa sambil menusuk hidung Xian dengan tangannya.
"Aduhhh...aku bukan anak kecil Xiuwa jadi berhentilah bermain main....."ucap Xian terus menggerutu.
"Eisttttt....shutttt.... karena sikapmu yang ceroboh itu membuatku semakin waspada jadi jangan bersikap manja....lalu tidak aku akan menghukummu dengan caraku sendiri"kata xiuwa.
"Apa hukuman seperti tadi??mau berapa ronde?!!aku tidak takut"kata Xian dengan sombong.
"Ohh...udah berani ya melawan tuan Zu.... nanti baby kecilnya ikut nakal seperti kamu....kamu mau?"kata xiuwa.
"Dia lebih mirip seperti ayahnya yang cabul"kata Xian membalas xiuwa.
"(Sepertinya tidak akan berakhir)"pikir xiuwa sambil menepuk wajahnya.

"Haishhhhh iya iya....aku kalah kamu lakukan hal yang lain tanpa menggunakan pisau dan benda tajam lainnya"kata xiuwa sambil memerintahkan Xian dengan centong sayur.
"Hah???lalu apa yang aku lakukan....aku hanya mengaduk supnya begitu....itu tidak adil...."kata Xian.
"Tidak boleh.... kalau tidak aku akan pindah kamar malam ini"ucap xiuwa.
"Hishhhh kamu sangat kejam.... yasudah terserah"balas Xian dengan wajah cemberut.

Xian kemudian mengaduk sup dan mencampurkan beberapa bahan bahannya.
"Hummm harum sekali....."kata Xian.
"Aku ingin mencicipinya"lanjut ucap Xian.

Xian kemudian mengambil mangkuk kecil dan sendok.
"Unghh rasanya enak....ahh kenapa perutku ada sangat hangat sepertinya baby menyukainya...."kata Xian sambil memegang perutnya.
"Haha baby sangat suka??kalau begitu ayah akan membuatkannya setiap hari"Ucap xiuwa.

*************