Bab 37

1 0 0
                                    

Xiuwa dan chenzu saling menatap ke arah Vyu yang sedari tadi berdiri di belakang chenzu.
"Kenapa?? terkejut?"tanya Vyu.
"Ahhh....ada apa kau kesini?"tanya xiuwa.
"Hah aku ingin menjenguknya... bagaimana keadaannya apakah dia baik baik saja.... tadi kata Tay aku harus bertanya padamu....heiii apakah kamu menakutinya barusan?"tanya Vyu dengan senyum geli.
"Bocah tadi?"ahhh tidak lagi pula untuk apa aku menakutinya"ucap xiuwa.
"Bukankah ini orang yang aku temui di pantai waktu itu?"tanya Vyu.
"Umhh... kenapa kamu mempertanyakan hal konyol itu"ucap chenzu dengan sinis.
"Xian hamil "ucap xiuwa.
"A..apa?!!!kau....kau menghamilinya?!!! what?!! astaga....jadi selama ini Xian"
"Yha seperti yang kamu tahu dia adalah omega...."
"Pantas saja dia sangat imut dan cantik...haihhh memang benar benar bodoh"kata Vyu sambil tertawa memegangi wajahnya.
"Aghhh kenapa secepat ini..... bahkan aku belum mengatakannya kalau aku benar benar menyukainya....."ucap Vyu.
"Kau!!!kau ingin merebutnya dari Xiuwa?!!!"sentak chenzu sambil menarik kerah baju Vyu.
"Bisakah kamu melepaskan ini..... apakah kamu masih menyayangi tanganmu?"ucap Vyu dengan tajam.
"(Astaga wanita cantik ini)"
"Sudah sudah....jika kalian ingin bertengkar pergilah keluar.... Xian akan bangun setelah mendengar kalian bertengkar disini "kata xiuwa.
"Lalu bagaimana kamu tahu ditempatku ada Wang Lee apa kamu membuntutiku?"lanjut tanya xiuwa.
"Tidak dari caramu berbicara sudah membuatku mengerti...."ucap Vyu sambil mengeluarkan rokoknya.
"Heii ini dirumah sakit jangan merokok pergilah ke luar"kata xiuwa.
"(Ternyata wanita liar)"pikir chenzu.
"Hahaha....oke oke...."kata Vyu.
"Oh iya tuan Zu ada yang ingin aku bicarakan denganmu mengenai kesepakatan kita bagaimana kalau kita pergi sebentar keluar?"ucap Vyu.
"(Wanita ini sengaja ya?!!!!) bagaimana denganku?"kata chenzu yang memotong pembicaraan Vyu dan Xiuwa.
"Bocah tengik tidak diajak"ucap Vyu.
"Sialan!!"
"Shuttt....kamu mau membangunkan Xian? sudah tidak apa biarkan dia ikut dia sahabatku jadi tenang saja"jawab xiuwa.

Xiuwa,Vyu dan Chenzu kemudian pergi keluar rumah sakit.
"Aghhh tuan Zu jadi aku sudah membuat beberapa strategi untuk mengalahkan keluarga Ruo"ucap Vyu sambil memulai perbincangannya.
"(Mengalahkan keluarga Ruo?!!!dia gila?!!!)"pikir chenzu sambil mengerutkan keningnya.
"Yha apa itu aku hanya ingin mendengarkan keputusanmu...."
"Ini tepatnya dihari dimana semua pengawal dan para anak buah mafia keluarga Ruo menangkapmu dan menghukum mati Xian"kata Vyu.

"Kau ingin menghabisi keluarga Ruo demi Xian?!!!!kau...kau benar benar wanita gila"ucap chenzu ketika mendengar perkataan vyu.
"Kenapa kamu takut??ini bukan tentang Xian dan keluarga Zu.... hanya saja ini kewajibanku dan sudah menjadi tugasku menghabisi keluarga Ruo... terutama untuk Ruo Wang Lee"ucap Vyu.
"Aku sudah memikirkan ini sejak awal.....untuk apa kamu membunuh Wang Lee?"tanya xiuwa dengan santai.
"Aghhh hanya masalah kecil....dia membunuh keluargaku secara kejam dan sadis... tapi untung saja karena pekerjaan ini mengatas namakan keluarga lain"ucap Vyu sambil mengaduk kopinya.
"Kamu membalas dendam atas nama keluarga lain??hahaha"kata Xiuwa sambil tertawa geli.
"Kenapa apanya??? apakah ada yang Lucu?"kata Vyu.
"Kau benar benar wanita yang licik..... tapi kau sangat pintar membalas dendam seperti itu tidak akan ada yang mengetahuinya....ini seperti pasir hisap yang menenggelamkan ribuan mangsanya"ucap xiuwa sambil meminum kopinya.
"Aku tidak menyangka menemukan patner yang tepat....aku berjanji pada diriku sendiri aku akan membunuhnya"ucap Vyu.
"Aku menginginkan dirimu membunuhnya....ini semua murni kemauanmu... sebelum kita membahas soal ini.....aku hanya ingin mengingatkan keluarga Ruo bukanlah keluarga yang kita anggap sepele"kata xiuwa.
"Persenjataan keluarga Ruo terbatas 57% kemungkinan jalan strategi ini tidak akan berhasil 98%....dan itu akan sia sia"kata chenzu menyela.
"Xiuwa bagaimana menurutmu? apakah ini sudah menjadi puncak kegagalan kita?"tanya Vyu.
"Yang dikatakan chenzu itu memang benar.... tapi menurutku keluarga Ruo adalah mafia pasti mereka hanya memikirkan undang undang yang diberlakukan untuk mereka....minim mereka memikirkan kasih sayang.... manusia seperti ini hanya memikirkan hal politik dan kemungkinan kebodohan mereka yang akan membuat mereka jatuh"ucap xiuwa.
"Yhaa...dalam nilai kepintaran mereka memang bodoh....jadi bisa saja strategi memungkinkan kemenangan kita 50%"kata Vyu.
"Strategi kita akan dimulai tepat dimana mereka akan menculik Xian.... Sebelum itu terjadi sebaiknya kita memulainya dengan menculik Renxu"kata Vyu.
"Menculik Vyu?!!!!gilaa kauu.... asal kamu tahu Ruo Renxu adalah Putri kesayangannya"kata chenzu.
"Jika dia mengambil orang yang paling dia sayang maka kita melakukan sama sepertinya..."
"Apakah kemungkinan besar Xian bisa bertahan hidup?"tanya xiuwa
"Iya.... bagaimanapun Xian juga diculik keluarga Ruo"kata Chenzu.
"Umhh begini.... Xian akan bertahan lama..... sebelum itu kita harus lebih bodoh dari mereka....jika mereka mengancam maka Ruo Renxu harus mati hari itu juga"kata Vyu.
"Otomatis kelemahan keluarga Ruo akan kendur dengan penjagaan Xian"lanjut Vyu.
"Maksudmu?"
"Xiuwa akan menyelamatkan Xian dan aku akan mengurus keluarga Ruo.... disaat itu juga xiuwa dan Xian akan kejar kejaran....dan lari ketempat pertemuan rahasia kita dari awal"ucap Vyu.
"Dan satu hal lagi sebelum itu selama Xian masih mengandung maka kamu harus berpura pura berselingkuh dengan orang yang aku pilihkan untukmu"lanjut Vyu.
"Whaattt?!!!!kau bertekad melakukan hal konyol itu....kau memang tidak waras"ucap chenzu.
"Yang dikatakan Vyu memang benar....aku akan membicarakannya dengan Xian matang matang"ucap xiuwa.

Xiuwa kemudian bangkit dan pergi meninggalkan kantin rumah sakit.
"Aku tidak mengerti kenapa orang itu langsung mengambil keputusan seperti itu"kata chenzu.
"Penilaianku tidak pernah salah xiuwa memang orang yang penyayang Xian sangat beruntung mendapatkan hati seorang CEO ternama seperti tuan Zu"kata Vyu.
"Aghhh aku mau pulang ke rumah dan membenahkan pikirkanku yang kacau"ucap chenzu sambil bangkit dan pergi.

Vyu hanya terdiam sambil menatap kearah jam dinding yang berdetak kencang di langit langit.
"Pukul 7 malam....astaga Tay dan Chiwa akan pulang.... sebaiknya aku kembali sepertinya mereka masih menungguku"gumam Vyu.

"Umhh xiuwa?"Xian seketika bangun dari tidurnya dan melihat Xiuwa yang tertidur di atas kakinya.
"Xiuwa....umhh(Xiuwa sepertinya lelah karena menjagaku... apakah bayiku juga baik baik saja??)"pikir Xian.
Xian melihat ke sekeliling ruangannya.Dia melihat segelas penuh dengan mutiara.
"(Tadi aku menangis?)"pikir Xian.
"Xi...Xian... heiii kamu sudah bangun? sudah malam sebaiknya kamu istirahat jangan kemana-mana...jika kamu butuh sesuatu katakan aku akan membawakannya"ucap xiuwa yang tiba tiba terbangun.

"Xiuwa sepertinya bayi kecil ini haus...bisakah ambilkan aku segelas susu?"tanya Xian.
"Baiklah aku akan mengambilkannya untukmu"kata xiuwa.
Xiuwa kemudian bergegas pergi dari ruangan Xian.

"Hai apakah kamu baik baik saja?.... Aku akan selalu menjagamu...."ucap Xian sambil mengelus perutnya.
"Xian ini aku membawakan beberapa merek susu...kamu tinggal pilih saja yang kamu inginkan"ucap xiuwa.
"Sebanyak ini??ahh?? xiuwa seperti merek susu apapun itu tidak apa asalkan dia susu"ucap Xian.
"Tidak perlu sungkan....kau selalu saja begitu"
"Hahaha tidak perlu....ihhh apa yang kamu bicarakan....aku tidak bisa memikirkan hal konyol itu"kata xian dengan tertawa geli.
"Haha? sekarang tertawalah asal kamu senang"ucap xiuwa sambil menirukan Xian.

"Ambilkan aku segelas susu"ucap Xian.
"Yang merek apa?"tanya xiuwa.
"Xiuwa.....haishhh apa saja ambilkan aku!"sentak xiuwa sambil menahan tawanya.

Xiuwa kemudian mengambilkan susu dan memberikannya kepada Xian.
"Xiuwa kau yakin tidak anak ini bakal baik baik saja?"tanya Xian.
"Aku yakin dia akan kuat.... Xian aku ingin mengatakan sesuatu hal aneh padamu"ucap xiuwa sambil memegang tangan Xian.
"Kenapa?apa itu?"tanya Xian.
"Aku...aku...aku akan....haihhh apakah kamu mengizinkan aku jika aku berpura pura selingkuh dengan orang lain???ini demi kebaikan dirimu dan anak kita"ucap xiuwa sambil menundukkan kepalanya.
"Jika kamu mengizinkan aku pergi ke laut kenapa aku tidak bisa mengizinkan dirimu? asalkan kita saling percaya itu tidak akan terjadi"ucap Xian sambil memegang wajah xiuwa.

"Kamu..…"

********************

Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang