Bab 17

2 0 0
                                    

Xian segera keluar dari ruang karyawan dan terlepas dari Tay.Xian segera menolong Chiwa dan vyu.

"Nona vyu.... apakah Chiwa baik baik saja..."
"Dia sepertinya sangat shock.... sebaiknya dia harus di istirahatkan sejenak...aku yakin selang beberapa menit dia kembali normal seperti biasanya"ucap vyu.

Xian dan Tay membopong tubuh Chiwa dan di istirahatkan sejenak di ruang karyawan.Xian merasa sangat bersalah karena tidak menolong Chiwa seharusnya dia yang sudah di cekik mati oleh renxu.

Jam makan siang kembali lagi.Xiuwa datang ke cafe seperti biasanya.Xiuwa menemui Xian.Xian duduk didekat pintu sambil makan siang.Xiuwa terkejut setelah melihat Xian yang sudah makan duluan.Padahal Xiuwa membawa makanan seperti biasanya.

Xiuwa menghampiri Xian sambil menaruh makanannya.Seketika Xian bangkit dan pergi seperti menghindari xiuwa.Xiuwa langsung memegang tangan Xian.Wajah Xian sangat datar tanpa ekspresi.

"Aku sibuk....bisakah kamu tidak mengganguku saat ini...aku banyak pekerjaan yang harus dilakukan"ucap Xian sambil melihat ke arah xiuwa.
"Ahh..ohh baiklah"xiuwa melepaskan tangan Xian.
Vyu yang melihat itu langsung menghampiri xiuwa.

"Kenapa??"tanya vyu sambil bersandar.
"Apakah hari ini ada kejadian.... wajah Xian kenapa seperti itu...."
"Aku bertanya padamu kenapa kamu datang kesini??? apakah kamu benar benar menyayangi Xian??"tanya vyu.
"Apa maksudmu aku sangat menyayanginya"balas Xiuwa.
"Apakah suatu saat nanti kamu akan bersama Xian selamanya??? seumur hidupmu??"tanya vyu kembali.

"(Pertanyaan bodoh macam apa ini)"
"Jujur saja aku akan menikahi dia dan membawa dia pergi dari sini... sejauh mungkin dari sini "ucap xiuwa dengan percaya diri.
"Aku sudah pernah bilang padamu jangan pernah memanfaatkan kebodohan Xian"ucap vyu.
"Apa maksudmu?? kenapa kamu tidak langsung menjelaskannya padaku saja...apa perlu basa basi seperti ini"ucap xiuwa dengan nada tinggi.

Xian tiba tiba datang dan tidak sengaja mendengar perkataan vyu dan xiuwa.

"Xiuwa...ayo kita putus "kata Xian sambil memegang tangan Xiuwa.
"A...apa...?? Xian kamu bercanda bukan??"tanya xiuwa sambil memegang erat tangan Xian.
"Aku serius.... xiuwa aku harap kamu bisa menghargai keputusanku....bahwa kita memang tidak seharusnya memiliki hubungan seperti ini...."ucap Xian.
"Xian...kita baru saja melewatinya beberapa hari.... Xian kamu jangan bercanda lagi...ini semua tidak akan terjadi bukan??? bukankah kamu mencintaiku??"ucap xiuwa sambil tersenyum tak percaya.
"Xiuwa aku ulangi lagi...aku benar benar serius...aku juga masih memiliki kakak dan kehidupanku sendiri....aku tidak akan pernah bisa bersatu denganmu"ucap Xian.
"Xian... kita putus hanya karena kakakmu?? apakah itu masuk akal??"
"Xiuwa aku bukan orang pandai seperti dirimu...maaf tapi ini keputusanku...."ucap Xian sambil meninggalkan xiuwa sendiri.

Xiuwa berlari dan memeluk Xian dengan kuat.
"Xian kamu tidak akan meninggalkan aku sendiri bukan???"tanya xiuwa.
"Kamu masih memiliki keluarga yang cintailah keluargamu... bukankah ayahmu satu satunya keluarga bagimu??? xiuwa aku juga memiliki keluarga yang sama seperti kamu...ini demi kebaikan bersama"ucap Xian sambil melepaskan pelukan Xiuwa.Seketika Xian pergi ke ruang karyawan.

"Xian!!!"teriak Xiuwa seketika membuat heboh Seisi cafe.Vyu langsung membawa xiuwa keluar dari cafe untuk tidak membuat kegaduhan.

"Xiuwa sebenarnya salah satu keluarga Ruo datang kesini..."ucap vyu.
"Salah satu?!!"
"Dia tunanganmu bukan??? xiuwa apa kamu tunangannya??dia sepertinya sangat marah setelah tau kamu berselingkuh.... tapi untung saja dia salah orang....dan beruntungnya saja itu bukan Xian....rekan kerja Xian sampai dicekik seperti itu karena dia mengira bahwa kamu berselingkuh dengannya"ucap vyu menjelaskan kronologi ceritanya.

"Syukurlah..."
"Xiuwa aku memperingati dirimu mulai dari sekarang...jaga tunanganmu urus saja kehidupanmu.... karena kehidupanmu itu menghancurkan banyak orang lain"ucap vyu.
"Aku tahu hidupku akan merepotkan bagi orang lain...aku kesepian....aku hanya merasa takut sendirian... kehidupanku sangatlah konyol"ucap xiuwa sambil memalingkan pandangannya.
"Aku tahu...itu berat untukmu....dia hanya perlu waktu untukmu"ucap vyu sambil pergi meninggalkan xiuwa.

Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang