Bab 9

2 0 0
                                    

Xiuwa duduk di bangku kantornya.Dia menatap langit langit dengan seksama.Semua bayangannya berisi tentang Xian.

"Entah sejak kapan aku menjadi seperti ini....aku harus pergi ke psikiater nanti...."gumam Xiuwa.

Hari mulai petang.Xiuwa pulang dari kantornya lebih cepat.Lalu dia pergi ke rumah sakit.
Sesampai di sana xiuwa menunggu gilirannya dipanggil dokter.

"Zu xiuwa...."
"Umh..."

"Hei ...hei untuk apa kamu kesini....aku kira kau ingin bertemu denganku...."kata dokter membisikkan xiuwa setelah memanggil xiuwa.
"Aghh....aku ingin memeriksakan psikologisku .... akhir akhir ini ada yang aneh denganku...."kata xiuwa membalas dokter itu.
Dokter yang xiuwa temui adalah sahabatnya sendiri yang bernama Ang chenzu.

"Hummm....coba kemarilah...."
"Akhir akhir ini aku selalu berpikir tentang hal yang tidak masuk akal.....aku baru saja bertemu seseorang...dan entah kenapa aku sulit menahannya rasanya perasaan ini seperti terbakar jika kami berjauhan....dan padahal kami baru saja bertemu.... Anehnya perasaan ini sulit untuk berpisah dengannya"kata xiuwa dengan menjelaskan keluhannya.

"Xiuwa....ini adalah hal wajar....kamu sedang jatuh cinta.... mungkin walaupun pandangan pertama...tapi hatimu tidak pernah berbohong...."

"Tapi anehnya dari auramu yang kulihat.... sepertinya cintamu ini berbeda dari yang lain...."kata chenzu.
"Haihsh....yaa sekarang baru kamu sadari ini tidak masuk akal....aku mencintai seorang pria..."kata xiuwa terus terang.

"What?!!! tunggu biar ku lihat hasilnya.... disini tertulis....kau belum seutuhnya menjadi gay.... mungkin jika aku gambarkan kamu memiliki riwayat biseksual....dan kamu bisa saja menjadi gay seutuhnya jika kamu memang benar benar terikat dengan pria yang kamu cintai..."ucap chenzu.
"Sejak kapan kamu menjadi seperti ini?!?! Xiuwa sungguh hari ini kamu mengejutkan aku..."

"Perasaan ini sangat tidak nyaman..."
"Owhh ...how... Sebagai apa pria itu jika dimatamu??"
"Dia cantik,imut,dan lucu....aku selalu ingin memakannya setiap aku melihat nya tertawa, tersenyum polos,itu sangat lucu"kata xiuwa.

"Umhh....apa selama ini aku berteman dengan seorang pria yang haus akan nafsu seorang pria...."
"Heiiii apa kau pikir aku tertarik padamu"

"Tapi xiuwa jika kakakmu tahu bahwa kamu memiliki riwayat biseksual ini.....kamu..."
"Sudah tahu ....dia akan mengadukan semuanya ke papa...lagi pula dia sudah curiga dari awal aku seorang gay...."
"Kenapa kamu bisa tahu semuanya..."
"Dia menegurku sendiri....dia juga pernah memergoki aku sedang berhubungan seks dengan pria itu..."
"What the fuck?!!!kamu pernah melakukannya?!!!"teriak chenzu terkejut.

"Entah aku bagaimana atau aku salah menilai.....dia cukup cantik.."
"Ughh... dimatamu dia akan tetap selalu cantik... karena kamu benar benar tidak normal..."
"Heiii kamu mengejekku...."
"Tapi maaf xiuwa sahabatmu ini benar benar pria yang normal dia hanya menyukai wanita.... sedangkan kamu menyukai keduanya apakah kamu perampok..."
"Agghhh...kamu benar-benar ingin aku pukul ya!!"
"Hehehehe....Yap sayangnya waktumu habis tuan Zu ....jadi silahkan keluar pasien ku masih banyak...."
"Baiklah dokter Ang ...."
"Shuh...Shu..."
"Heii"

Disisi lain....

"Vyu aku pergi ya...aku akan kembali ke bar..."
"Baiklah...hei Xian jaga dirimu bung.....kau tau orang orang yang ada di sana terlalu liar..."
"(Haihh nona vyu ini bagaimana.... bukankah dia orang liar yang aku temui di bar....)"
"Oke..oke.."

"Dahh......"
Setelah Xian pergi meninggalkan cafe xiuwa datang ke cafe untuk menjemput Xian.

"Nona .... apakah Xian sudah pulang?"
"Xian??umhh...ahh...itu dia pergi ke bar untuk bekerja di malam hari....kenapa??? bukankah kalian berbeda arah pulang...."kekeh vyu.
"(Wanita ini!!....)"
"Aku tahu kamu menyukai Xian....jadi tidak perlu menyembunyikan identitas dirimu sebagai temannya...apa kau tidak tahu barnya??"
"Tempat kerja Xian yang aku ketahui hanya ini...."
"Ohh ....ini aku berikan alamtnya padamu....jaga dia dengan baik ya....ku dengar bos yang memiliki bar itu adalah seorang yang cabul..."
"Bagaimana kamu tahu..."
"Ya...aku bertemu Xian di bar itu....aku tahu karna aku berlangganan di sana...
Sudah banyak karyawan yang dipecat karena menghajar bosnya"
"Kenapa kamu tidak mengatakan langsung padanya...kamu bisa mencegah dia untuk tidak bekerja di sana...aku pernah memperingati dia tapi dia tidak mendengarkan aku..."

"Itu pasti karena kamu tidak memiliki alasan yang tepat untuk menjelaskannya bukan?? bagaimana kamu tahu??"
"Sebelumnya aku pernah memimpikan sesuatu aneh..bahwa aku melihat Xian dilecehkan oleh pria lain....tapi aku tidak bisa menjelaskannya...bahwa semua itu kenyataan...."
"Kau memiliki ikatan batin dengannya....jika kamu menyukainya kenapa kamu tidak mengakuinya.....itu akan membuatnya merasa aman..."
"Maksudmu...."

"Walaupun aku bukan kamu....tapi aku bisa merasakannya bahwa cinta kamu itu tulus...jadi kejarlah dia sebelum dia pergi meninggalkanmu selamanya..."
"(Apakah ini alasan Xian pergi dariku karena dia merasa tidak nyaman dengan perlakuan khusus yang aku berikan....)"

Lampu berwarna warni berputar di atas.Tugas Xian saat ini menjadi pelayan gigolo.Dia masih bingung dengan pekerjaan ini.Dia tidak tahu harus memulainya dari mana.

"Apa yang harus aku lakukan..."gumamnya sambil celingukan.
"Heii.... kesini temani aku minum"kata salah satu seorang pria.
"Ahh iya...."
"Hei anak muda kau memiliki tubuh yang bagus....kamu pria tapi kenapa kamu seksi sekali..."kata pria itu sambil menyentuh tangan Xian.

Xiuwa datang ke bar itu dan tidak sengaja melihat Xian dengan pria itu.Xiuwa yang terlihat emosi dia langsung memukul pria itu dengan cepat.

Bugg.....

"Persetan!!! enyah kau!!!....."
"Xiuwa!!!apa yang kamu lakukan....aku masih bekerja di sini.
"Kamu tahu ini pekerjaan yang buruk kau malah masih tetap bekerja di sini....apa kau benar benar bodoh sudah ku peringatkan berhenti bekerja disini!!"
"Xii.. Xiuwa"jawab Xian terpotong potong.Airata Xian mulai berjatuhan.Dia menangis seperti anak kecil di depan xiuwa.
"Ehh...eh...aku tidak bermaksud begitu"
"A..aku...aku memanglah bodoh...aku bukan orang normal sepertimu ..."
"Xian cukup jangan menangis lagi seperti ini...ayo kita bicarakan di tempat lain...."

Mereka pergi ke taman dekat bar.Disan sepi dan tenang hanya ditemani dengan lampu jalan dan pohon yang dipenuhi kunang kunang.

"Umhh..."
"Umhhh"
Xiuwa mencium Xian dengan lembut.
"Aku mencintaimu...."
"Aghh...apa katamu??"Xian terkejut dan berhenti menangis.
"Xian aku mencintaimu.... apakah kamu mencintaiku???"
"(Rasanya seperti mimpi)"
"Xi... xiuwa...a..aku..."ucap Xian terpotong potong.
Xian mendorong xiuwa dan pergi secepat mungkin dari xiuwa.Seketika turun hujan sehingga membuat Xian terkejut.Xiuwa menarik tangan Xian kembali.

"Xiuwa!!! apa yang kamu lakukan!!! lepaskan aku sekarang....."
"Jangan pergi dariku lagi.... kamu selalu saja menghindariku..."ucap xiuwa sambil memeluk Xian.
Tubuh Xian semakin banyak memunculkan sisiknya.

"Xian tubuhmu..."
Xian terjatuh dan berubah tepat di hadapan xiuwa.Xiuwa terkejut dengan tidak percaya apa yang dia lihat tepat di depan matanya.

"Xian...kamu memiliki ekor..."
"Kamu sudah tahu sekarang alasannya aku menjauhimu... sekarang pergilah dari hadapanku aku akan kembali ke laut....."
"Jadi selama ini kamu tinggal di laut itu alasannya kamu tidak bisa memberitahuku dimana tempat tinggalmu?"
Xian pergi secepat mungkin dengan mengegesekan ekornya maju.
"Xian!!!kamu dengar aku kan.... kenapa kamu tidak bisa mendengarkan aku?!!"
"Xiuwa....aku tahu apa yang akan kamu lakukan kedepannya...."

Xiuwa terdiam sambil mendengarkan Xian berbicara.

"Kau...kau akan menjualku ke pedagang hewan ternak bukan??dari pada aku dijual lebih baik sekarang kamu bunuh aku!!!!apa perlu aku yang melakukannya sendiri..."ucap Xian sambil menangis.Air matanya seketika berubah menjadi butiran mutiara yang cantik.

"Xian apa yang kamu lakukan?!!!aku hanya menyuruhmu mendengarkan aku....ekormu sangat cantik.... bahkan air matamu sangat cantik.... Xian aku tidak akan pernah melakukan hal itu padamu aku berjanji..."
"Demi apa kamu bersumpah?!!"
"Jika aku benar benar melakukan hal itu padamu...maka aku rela dikutuk menjadi mahluk yang sama sepertimu"
"Apa??"
"Aku bersumpah untuk itu....jadi jangan pergi meninggalkan aku"
"Xiuwa.....aku juga mencintaimu"kata Xian sambil menangis memeluk xiuwa.
"Aku juga mencintaimu...."

Hujan semakin deras.Hari semakin malam dan gelap.kunang kunang bertebaran.

"Xian sebaiknya kita mengurus ekormu terlebih dahulu sebelum orang orang melihatnya"
"Umh"jawab Xian dengan megangguk.

Xiuwa membawa Xian dengan mobil dan pergi kembali kerumah xiuwa.Mreka bersama sama mengeringkan ekor Xian.

"Terimakasih xiuwa...."

*****************


Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang