[36] Candu

2.6K 159 3
                                    

>> Happy Reading <<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>> Happy Reading <<

Morgan tersenyum hangat kala melihat Mentari dengan begitu telatennya menyendokkan makanan yang terhidang di meja yang Bintang mau ke dalam piringnya. Sungguh, ibu yang sangat pengertian yang menomorsatukan anaknya lebih dulu dibandingkan dirinya sendiri.

Saat memasukkan makanan ke dalam mulutnya, hal yang pertama Bintang lakukan adalah memuji makanan tersebut.

"Uncle Mo, ini sangat lezat," puji Bintang. "Benar kan Ma?"

Mentari menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Morgan senang jika Mentari dan Bintang menyukai makanan di restoran pilihannya ini.

Sembari menikmati santap malam mereka dengan menu western yang luar biasa lezat, perbincangan hangat seputaran Bintang di sekolah dan juga urusan pribadi mengalir begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sembari menikmati santap malam mereka dengan menu western yang luar biasa lezat, perbincangan hangat seputaran Bintang di sekolah dan juga urusan pribadi mengalir begitu saja. Sesekali canda tawa juga terdengar dari sana.

Dan karena terlalu asyik berbincang-bincang membuat ketiganya sampai lupa waktu sampai-sampai Bintang ketiduran di pangkuan Mentari. Sebelum tidur, Bintang mengucapkan terima kasih pada Morgan karena sudah mengajak ia dan Mamanya makan malam di luar.

"Kamu nggak mau bawain apa gitu buat Ibu?" tawar Morgan sembari meminta bill pada pelayan kemudian memberikan debit card-nya pada seorang pelayan yang menghampirinya.

"Nggak perlu. Kayaknya Ibu udah tidur deh," jawab Mentari melirik jam di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Annisa menolak saat di ajak makan malam bersama.

Morgan mengangguk mengerti. Melihat Mentari terlihat kesulitan, Morgan bangkit dari duduknya untuk mengambil alih peran Mentari. "Sini, biar aku yang gendong Bintang."

"Jangan, kamu kan harus nyetir." Mentari bangkit berdiri. "Aku udah terbiasa kok gendong Bintang kayak gini."

Setelah pelayan mengembalikan debit card-nya, Morgan dan Mentari berjalan bersisian menuju parkiran mobil.

***

Sembari menemani perjalanan mereka, Morgan memutar lagu-lagu romantis dari audio mobilnya. Saat tengah fokus menyetir, mulutnya ikut bersenandung mengikuti irama lagu yang tengah di putar.

LET ME LOVE YOU [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang