Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote dan komen gais💜
Sudah lima hari berlalu tapi Taehyung belum datang ke kantor juga. Jisoo jadi cemas dengan keadaan Taehyung, apa Taehyung baik-baik saja atau tidak, apa Taehyung sudah makan, Jisoo jadi uring-uringan sendiri. Padahal Jisoo punya nomor ponsel Taehyung tapi dia tidak berani menghubungi Taehyung, gengsi.
"Makannya jangan gengsi! Sekarang siapa yang uring-uringan tidak jelas? Kau kan."celetuk Lisa yang sedang duduk santai seraya memakan popcorn nya. Mereka berdua sedang ada diruang pribadi Jisoo.
Lisa terkekeh, "Jisoo-jisoo rasanya aku ingin menendangmu. Kenapa sih gengsimu tinggi sekali? Sok jual mahal padahal masih sayang cih."
"Siapa yang masih sayang? Tidak ya!"
"Ouhh sudah moveon nih ceritanya?"
Jisoo hanya mengangkat bahunya acuh, "Aku keluar sebentar butuh udara segar."
"Yaa keluarlah sana, kau mengganggu acara nonton flim ku,"usir Lisa.
"YAK!"
Lisa tertawa, Jisoo keluar dari ruangannya merenggangkan sedikit badannya yang pegal. Mungkin jalan-jalan sebentar membuat dirinya tidak memikirkan Taehyung.
"Hallo?"
" '_' "
"APA KAU SAKIT?!"
" '_' "
"BODOH MAKANNYA SUDAH KUBILANG AKU SAJA YANG URUS!"
Jisoo mengerutkan alisnya bingung saat ia melihat Jimin sedang marah-marah ditelfon. Dengan pelan ia menghampiri Jimin.
"Yaaa okee jadi aku nih yang meeting? Ya sudah aku tutup telfonnya, semoga cepat sembuh."
Jimin memasukan handphone nya kedalam saku jasnya, "Jim kau kenapa marah-marah?"tanya Jisoo.
