"Ayah mau kemana?" Tanya Yeonjun ketika mendapati Taehyung yang terlihat rapih saat ini.Kedua putranya itu sama-sama mengalihkan perhatian nya pada sang ayah. Taehyung membenarkan posisi sabuknya sebelum akhirnya mengalihkan perhatiannya kepada kedua putranya itu.
"Ayah mau keluar sebentar, ayah udah pesenin makan malam buat kalian, ayah udah bayar pake kartu kredit dan nanti kalian tinggal ambil aja." Jelas Taehyung yang langsung di angguki oleh Yeonjun maupun Jungwon.
"Ayah." Panggil Jungwon selanjutnya.
"Hm?"
Taehyung yang sedang memakai sepatunya hanya berdehem sebagai jawaban.
"Nanti kak Kookie jadi bunda kita boleh gak?" Tanya Jungwon selanjutnya.
Taehyung berbalik badan setelah selesai di sepatu, dia menatap kedua putranya intens.
"Kenapa gak boleh?" Tanya Taehyung bertanya kembali yang berarti, sudah jelas Jungkook boleh menjadi bunda mereka.
Orang Jungkook udah jadi miliknya sekarang, tinggal halalin aja. Tapi, sebelum halal malah jebol duluan tapi gak papa, Jungkook kan jebol nya sama dia yang jelas dia bakal jadi suami Jungkook nanti hm.
Mendengar jawaban sang ayah, Jungwon tersenyum lebar begitu pun dengan Yeonjun.
Yeonjun kayaknya udah beneran Nerima Jungkook sekarang, Taehyung lega sekali melihat senyum tulus putra sulung nya itu.
"Ya sudah, ayah berangkat dulu, nanti kalo kalian mau tidur jangan lupa kunci pintu apartemen nya."
.
.
.
Malem ini Jungkook baru aja dapet paket belanjaan yang dia pesen, dia mau masak dan barusan dia dapet telfon dari Taehyung kalo Taehyung udah mau berangkat, dia mungkin bakal masak masakan biasa aja sambil nunggu Taehyung dateng.
Jungkook bersenandung ria seraya mengeluarkan belanjaan nya ke meja dan menyiapkan bahan, dia mau bikin pasta aja sekarang.
Pemuda manis itu sudah mengiris bawang sekarang, Jungkook mengerjapkan matanya beberapa kali karena matanya yang perih bahkan air matanya sudah menetes.
"Apa sih, kok perih banget!" Kesel Jungkook seraya mengucek kedua matanya, hidung nya mulai memerah begitupun wajah nya, kedua matanya berkaca-kaca.
Ding! Dong!
Jungkook menyimpan pisau nya, siapa pula yang dateng, gak mungkin juga Taehyung sampe secepat itu. Dengan cepat, Jungkook berjalan membuka pintu apartemen nya dan ...
"Iya om?" Tanya Jungkook bingung sesudah nya membuka pintu, ada om-om sebelah di depan pintunya.
Jungkook hanya menyembulkan kepalanya, dan om-om itu cuma senyum aja.
"Om boleh masuk dek?" Tanya nya dan membuat Jungkook menautkan halus bingung.
"Mau ngapain ya om?" Tanya Jungkook yang udah mulai was-was.
"Om mau numpang mandi aja, itu air di apartemen om gak nyala."
"Kan om bisa ngehibungin yang punya apartemen nya, atau nggak ya hubungin orang yang ahli teknis gitu."
Jungkook perlahan merasa mulai gak ada yang beres dan ngerasa udah mulai takut.
"Boleh ya dek, om beneran gak bakal ngapa-ngapain kamu. Serius!" Tegas nya dan itu malah bikin Jungkook makin takut apalagi sekarang, om itu udah mulai maksa buat masuk.
"Nggak! Om jangan macem-macem ya!" Panik Jungkook berusaha menahan agar pintu nya tidak terbuka.
Brugh!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher (V.K/T.K) END
FanfictionTentang Jungkook yang binal pada guru barunya yaitu Kim Taehyung