Sekarang adalah hari Minggu, di Minggu pagi ini sang mentari enggan memancarkan sinarnya, alias lagi ini sangat mendung. Taehyung sudah bersiap untuk pergi ke tempat gym nya. Kebetulan dia udah lama juga nggak berkunjung ke sana dan memastikan semuanya. Taehyung berkaca sebentar, tak lupa dia mengecek ponselnya apakah ada pesan masuk dari kekasih manisnya itu, tapi ternyata tidak ada. Taehyung tersenyum kecil, dia kemudian memasukan ponselnya kembali ke dalam saku. Kekasih manisnya itu mungkin masih tidur.
Setelah selesai bersiap, keluar kamar dan melihat kedua putranya itu sedang menonton tv dengan dua mangkuk sereal.
"Ayah mau ke tempat gym?" Tanya Yeonjun menatap Taehyung.
"Hm, kalian berdua tunggu ayah pulang. Ayah tidak akan lama," kata Taehyung seraya mendekati kedua putranya itu.
"Ayah, puwang nwanti bisa beliin Jungwon donat?" Tanya Jungwon dengan mulut yang penuh.
Taehyung terkekeh pelan, dia mengusak rambut Jungwon gemas.
"Ayah akan belikan nanti." Jawab Taehyung. Taehyung lalu berakhir menatap Yeonjun, "kamu mau ayah belikan sesuatu?"
Yeonjun yang asalnya fokus ke tv mengalihkan perhatian nya pada sang ayah.
Yeonjun menggelengkan kepalanya pelan, "nggak usah yah, Junie gak mau apa-apa."
Taehyung menganggukan kepala nya pelan, dia lalu mengacak rambut Yeonjun pelan.
"Kalo begitu, ayah berangkat dulu ya." Pamit nya.
"Hati-hati ayah."
.
.
.
"Kamu tuh ya, mentang-mentang sendirian di apartemen, kayak berat aja gitu mau beres-beres doang juga!"
Jungkook ngedelik males denger omelan mama Irene yang gak ada habisnya dari semenjak dia bangun tidur, sampe dia udah selesai siap-siap begini.
Kenapa harus kesini juga orang tuanya itu. Fikirnya.
Brak! Brak!
"Keluar gak kamu, bantuin mama beresin apartemen kamu yang kayak kapal pecah ini!" Teriak mama nya sambil gedor pintu kamarnya.
Jungkook yang sedang memakaikan lipblam mendecak sebal, "MAMA KALO GAK NIAT BERSIHIN GAK USAH DI BERSIHIN LAH!" Teriak Jungkook dari dalem.
"Oh, udah berani kamu ngejawab?! Keluar kamu!" Teriak mama Irene yang makin menjadi-jadi, mana sambil pake emosi pula.
Jungkook beranjak dari duduknya, mengambil tasnya lalu membuka pintu kasar. Baru aja mama Irene
mau ngomong, Jungkook langsung ngelewatin gitu aja."Anak kurang ajar kamu ya, mama belum mau ngomong juga. Mau kemana kamu hah?!"
Jungkook tidak menggubris, di ruang tengah dia mendapati papanya yang lagi nonton kartun. Plis ya, kenapa papanya harus modelan begini.
"Daripada papa nonton kartun gak jelas gini, mending papa tenangin mama yang kerasukan barongsai itu." Tegur Jungkook yang kemudian lanjut jalan lagi.
Jungkook udah keluar apartemen nya sekarang, dia beberapa kali menggerutu seraya mengambil ponselnya ya ada di dalam saku. Dia ingin menelfon Taehyung.
Jungkook sudah menempelkan benda pipih itu di telinganya dan terus lanjut jalan.
"Mas?" Panggil Jungkook setelah Taehyung mengangkat telfon nya.
"Apa sayang?"
Jawab Taehyung di sebrang sana. Jungkook mengernyitkan dahi bingung, berisik banget dia denger.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher (V.K/T.K) END
FanfictionTentang Jungkook yang binal pada guru barunya yaitu Kim Taehyung