Mau gak mau, sekarang Taehyung harus menemui Jennie kembali. Dia harus mengurus wanita satu itu jika hidupnya dan Jungkook bisa tenang, Taehyung mengendarai mobil nya dengan cepat dan berusaha mengontrol emosinya.Ini kedua kalinya Taehyung harus merasakan emosi seperti ini lagi, setalah mengetahui jika Jennie dulu menyelingkuhi nya.
Beberapa menit setelahnya, Taehyung akhirnya sampai di rumah Jennie dan dia langsung turun dari mobilnya. Taehyung mengetuk pintu beberapa kali sebelum akhirnya, pintu itu terbuka dan memperlihatkan Soodam di depan nya sekarang.
"Ayah Taehyung!" Pekik Soodam antusias dan langsung memeluk pinggang Taehyung dengan sangat erat.
Taehyung memaksakan dirinya untuk tersenyum di depan Soodam dan tangan nya mengusap puncak kepala Soodam, dia harus bersikap seakan tidak terjadi apa-apa.
"Bunda! Ada ayah!" Teriak Soodam setelahnya dan pelukan nya masih tidak lepas dari pinggang Taehyung.
"Ayah! Ayah! Ayah mau tinggal sama Soodam?!" Tanya Soodam masih dengan antusias nya dan mendongakan kepalanya menatap Taehyung.
"Ayah kesini mau ketemu sama bunda aja." Jawab Taehyung tersenyum simpul.
"Mas?" Panggil Jennie dengan pandangan bingung dan shock nya.
Taehyung dan Soodam lantas mengalihkan perhatian nya, Jennie kemudian menatap Soodam dan memberi kode agar Soodam pergi meninggalkan mereka. Soodam mengerucutkan bibirnya lalu menatap Taehyung lagi.
"Soodam sayang ayah!" Soodam kembali memeluk Taehyung dan setelah itu dia kembali ke kamarnya, dan saat ini tinggal lah Taehyung dan Jennie berdua.
"Kamu mau sampe kapan jadiin Soodam alat?" Tanya Taehyung menatap Jennie sedikit tajam.
Jennie melipat kedua tangan nya lalu mendekat ke arah Taehyung, "sampai kamu gak nikah sama si jalangㅡ
"Jaga ucapanmu!" Bentak Taehyung seraya menunjuk wajah Jennie.
"Maaf, tapi apa kamu gak kasihan sama Soodam? Dia anak kamu juga mas, dia mau kamu disini."
Taehyung mendengar itu lantas mengusap wajahnya kasar, dia tidak ingin emosinya lebih keluar lagi dari ini. Tapi wanita ini membuat Taehyung ingin emosi setiap saatnya.
"Bahkan mama sama papamu gak dukung kamu nikah sama anak itu." Lanjut Jennie.
"Wanita brengsek, mereka mengatakan itu karena termakan omongan mu!" Bentak Taehyung lagi.
Jennie tersenyum simpul mendengar umpatan yang keluar dari mulut Taehyung, Jennie kemudian memegang kedua pundak Taehyung dan mengusap rahang tegas itu dengan lembut.
"Kamu dulu kalo lagi marah terus di giniin, biasanya bakal langsung reda." Balas Jennie yang masih mengusap lembut rahang tegas itu.
Taehyung langsung menepis kasar kedua tangan Jennie dan membuat nya terkejut, "jangan membuat ku melakukan hal yang lebih dari ini," ucap Taehyung pelan namun begitu penuh penekanan.
Jennie hanya tersenyum seraya menghela nafasnya, bahkan Jennie tidak ada takut-takut nya mendengar ancaman Taehyung.
"Lebih dari ini? Kamu mau nikahin aku lagi mas?" Tanya Jennie dengan senyum nya.
Belum sempat Taehyung menjawab, tiba-tiba saja ponsel Jennie bergetar menandakan jika ada telfon masuk.
Jennie mengambil ponselnya dulu lalu kembali menatap Taehyung, "aku angkat bentar sayang," ucap Jennie lalu mencium pipi Taehyung.
Taehyung mengatur nafas dan emosinya lagi, dia mengusap pipi nya yang di cium oleh Jennie barusan. Dia jalan mondar-mandir di ruang tengah Jennie sambil memijat pangkal hidung nya. Tapi kemudian, langkahnya terhenti dan pandangan Taehyung teralih pada beberapa kertas di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher (V.K/T.K) END
FanfictionTentang Jungkook yang binal pada guru barunya yaitu Kim Taehyung