Episode 21 🔞

3.6K 176 3
                                    

Tok! Tok! Tok!

Jungwon yang sedang menonton tv sendirian sore ini langsung berlari menuju pintu, dia mengintip dari lubang yang ada di tengah-tengah pintu.

"Permisi.."

"Jungwon harus gimana ya, Jungwon takut buka pintu nya." Gumam Jungwon pelan, tapi sayang gumaman itu terdengar oleh mereka yang sedang di depan pintu apartemen.

"Dek, buka pintunya ini kakak."

Jungwon yang sedang ketakutan lantas terdiam dan kembali mengintip, "kak Junie?"

"Iya dek, buka pintunya."

Jungwon membuka kunci apartemen setelahnya, pas pintu kebuka dia langsung mendongakan kepalanya. Itu Yeonjun dengan seroang pria yang lebih pendek dari kakaknya itu.

"Kakak kenapa?" Tanya Jungwon melengkungkan bibirnya ke bawah, melihat Yeonjun yang terlihat lemah begitu membuat nya sedih.

"Kakak nya biarin masuk dulu ya dek," ucap pria yang ada di samping Yeonjun itu.

Jungwon mengangguk dan mereka langsung masuk, Yeonjun di bantu duduk di sofa dan Jungwon juga langsung duduk di samping Yeonjun.

"Kakak sakit?" Tanya Jungwon seraya menyentuh kening Yeonjun, "ih panas, kakak demam tinggi!" Ribut Jungwon setelah nya.

"Adek jangan khawatir, kakak bawa plester penurun demam kok ini." Sahut pria itu lalu menepuk-nepuk puncak kepala Jungwon, dia tuh gemes banget tau dari tadi pengen cubit ada pipinya.

"Kakak sebenarnya siapa?" Tanya Jungwon yang tiba-tiba penasaran.

"Ah, kenalin ya, kakak namanya Soobin temen sekelas nya Yeonjun. Kakak ketua kelas nya, jadi kakak harus tanggung jawab terus nganterin kakak kamu pulang deh." Jelas Soobin seraya menempelkan plester penurun demam itu pada kening Yeonjun.

"Uhm, ini ayah nya kemana?" Tanya Soobin yang ngerasa ini apartemen sepi amat.

"Ayah belum pulang, masih ada di sekolah." Jawab Jungwon dan kemudian hanya di tanggapi anggukan dari Soobin.

"Kalo begitu, aku pulang dulu nya." Sahut Soobin ke Yeonjun.

"Hm, makasih ya udah repot-repot nganterin." Bales Yeonjun.

"Iya, jangan lupa minum obatnya dan cepet sembuh ya."

Yeonjun hanya menganggukan kepalanya dan setelah itu Soobin berpamitan lalu keluar. Tinggalah Yeonjun dan Jungwon berdua di rumah, macam biasanya kalo Taehyung belum pulang.

"Demam kakak tinggi banget, gimana kalo kakak telfon ayah aja." Usul Jungwon dan langsung mendapat anggukan dari Yeonjun.

Yeonjun mengeluarkan ponselnya lalu segera menelfon Taehyung. Bertepatan dengan itu, mereka mendengar pin apartemen di tekan, mereka mengira jika itu adalah Taehyung tapi ternyata...

"Yeonjun sayang, bunda denger kamu tiba-tiba sakit.."

.

.

.

Suara kecipak yang di hasilkan oleh Saliva yang saling bertukar itu memenuhi ruang tengah apartemen Jungkook yang sepi dan gelap. Siapa lagi yang sedang mencumbu bibirnya selain Taehyung. Selepas pulang sekolah tadi, Jungkook mengajak Taehyung untuk ke apartemen nya.

Beberapa kancing seragam Jungkook sudah terbuka, beberapa bercak merah di leher Jungkook sudah terlihat. Tangan Taehyung sudah bermain dengan puting nya saat ini, dan juga meremas bokong nya beberapa kali atau sesekali mengelus belahan bokong nya.

"Nghh.."

Desahan bagai surgawi itu kembali terdengar di telinga Taehyung, dia benar-benar menyukai saat-saat dimana Jungkook mendesah frustasi karena cumbuan nya.

My Teacher (V.K/T.K) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang