Perlahan pagi telah menjelang dan sekarang jam menunjukan pukul 6 pagi, Taehyung menyiapkan sarapan untuk kedua putranya dan untuk calon istri nya juga.Iya, dia tidak lupa menyiapkan sarapan untuk Jungkook juga. Taehyung hanya memakai kaos putih polos dengan kacamata nya dan fokus memasak.
Saking fokus nya, dia tidak menyadari jika Jungkook berjalan pelan ke arah nya lalu memeluk Taehyung dari samping, dia tidak terkejut dan menoleh sejenak lalu beralih merangkul pundak Jungkook.
"Nggak mual sekarang?" Tanya Taehyung seraya mematikan kompor nya lalu dia membagi perhatian nya dulu pada si manis yang ada di depan nya ini.
Jungkook menganggukan kepalanya pelan, "Kookie pusing sama mual lagi, hamil emang kayak gini ya mas?" Tanya Jungkook mendongakan kepalanya menatap Taehyung.
Taehyung menganggukan kepalanya pelan, melihat Jennie sebelum nya memang seperti ini tandanya.
"Iya, tapi gak bakal lama-lama kayak gininya." Jawab Taehyung lalu mengusap puncak kepala Jungkook.
Jungkook menganggukan kepalanya, dia lemas sekali dan hanya menyenderkan kepalanya di dada bidang Taehyung. Melihat Jungkook yang sekarang, rasanya terlihat sangat asing mengingat bagaimana anak itu sangat binal nya. Tapi sekarang, dia begitu jinak dan tidak aneh-aneh lagi padanya.
"Mau muntah lagi," ucap Jungkook terdengar merengek, dia itu rasanya tersiksa banget karena pusing sama mual terus.
"Keluarin aja, mas bantu." Balas Taehyung seraya mengusap lembut puncak kepala Jungkook.
Setelah itu, Taehyung menggeser badan Jungkook mendekat ke wastafel dan langsung saja Jungkook mengeluarkan semua isi perutnya. Taehyung memijat tengkuk leher Jungkook, dan tangan satunya lagi dia gunakan untuk memeluk perut Jungkook.
Setelah semua isi perutnya keluar, Jungkook langsung mencuci mulutnya dan kembali berbalik ke arah Taehyung.
"Kookie lemes banget deh, letoy banget rasanya." Keluhnya seraya kembali menyenderkan kepalanya pada dada bidang Taehyung.
Taehyung menghela nafas panjang lalu dia menarik kursi di belakang nya dan duduk, Taehyung lalu menarik pinggang Jungkook dan mendudukan dia di pangkuan nya. Jungkook spontan melingkarkan kedua tangan nya di leher Taehyung dan meletakan kepalanya di perpotongan leher nya.
"Itu hal yang wajar kalo kamu lagi ngisi gini." Jawab Taehyung seraya mengusap perut Jungkook dan entah kenapa, Jungkook menyukai usapan itu di perutnya.
Jungkook tidak berbicara lagi karena terlalu menikmati usapan itu di perutnya, dia kemudian melepaskan pelukan nya lalu beralih memegang kedua pundak Taehyung
"Mas mau keluar lagi hari ini," ucap Taehyung tiba-tiba seraya menatap Jungkook.
"Mas tuh kenapa keluar mulu deh, Kookie jadi ovt." Balas Jungkook mengerucutkan bibirnya.
Taehyung terkekeh pelan lalu menarik tengkuk leher Jungkook lalu mencium bibir Jungkook sekilas.
"Sayang, mas sering keluar bukan mau macem-macem. Ini demi kebahagiaan kamu juga setelah kita ber rumah tangga nanti." Jelas Taehyung lalu mengusap pipi Jungkook lembut.
Jungkook memegang tangan Taehyung yang ada di pipinya, "si nenek garong itu masih macem-macem ya?"
Taehyung menghela nafas pelan, Taehyung maunya seperti itu tapi tidak tau juga apa yang akan Jennie lakukan lagi sekarang atau selanjutnya. Taehyung tidak tau, apa perkataan nya dapat membuat Jennie berhenti atau tidak saat itu.
"Kamu jangan fikirin masalah itu ya, mas bakal selesain semuanya. Kamu lagi ngisi gini, gak boleh ada beban apapun sayang." Balas Taehyung lalu menyibakan rambut Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher (V.K/T.K) END
FanfictionTentang Jungkook yang binal pada guru barunya yaitu Kim Taehyung