"Kak Kookie gak papa?" Jungwon bertanya seraya melihat wajah manis Jungkook dari bawah.Jungkook sedikit terkejut karena melihat Jungwon yang tiba-tiba muncul ketika dia sedang memijat pangkal hidungnya, dia menyamakan tingginya dengan Jungwon lalu mengacak rambut si kecil dengan gemas.
"Kakak baik-baik aja, cuma agak pusing dikit aja." Jawab Jungkook sambil tersenyum manis sampai kedua matanya menyipit.
Jungwon tersenyum lalu menangkup pipi Jungkook, "kakak beneran baik-baik aja? Wajah kak Kookie pucet banget." Jungwon berkata demikian dengan raut wajah yang khawatir.
Jungkook menganggukan kepalanya, "beneran, kak Kookie beneran baik-baik aja!" Jungkook menjawab dengan semangat dan itu membuat Jungwon tersenyum.
Jungwon setelah itu memeluk Jungkook dan meletakan pipinya di pundak Jungkook. Entahlah, tapi Jungkook merasakan kasih sayang yang tulus dari anak 10 tahun ini. Gak mau kegeeran tapi kayaknya Jungwon beneran sayang sama dia deh.
Ketika mereka berpelukan seperti itu, ternyata ada Yeonjun yang sedikit mengintip dari celah pintu kamar Jungkook yang terbuka.
Yeonjun menghembuskan nafasnya lalu menyenderkan punggung nya pada tembok, Yeonjun terdiam sejenak seraya berfikir. Entah apa yang dia pikirkan, tapi pikiran itu datang tiba-tiba.
"Kalo kak Kookie nikah sama ayah, kak Kookie nggak bakal ninggalin kita kan?" Yeonjun bertanya pada dirinya sendiri, dia cukup takut dan sedikit trauma ketika harus mengingat bagaimana Jennie meninggalkan mereka dan juga Taehyung dulu.
"Yeonjun."
Yeonjun terkejut lalu menoleh ke belakang dimana Taehyung berdiri sambil menatap putra sulung nya itu bingung, "kamu lagi ngapain?" Tanya Taehyung seraya menggulung kan lengan bajunya sampai siku.
"Nggak ayah, Yeonjun cuma nungguin Jungwon keluar dari kamar kak Kookie." Jawabnya seraya menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.
Taehyung masih menatap bingung, dia kemudian berjalan mendekati pintu kamar dan melihat Jungwon dan Jungkook yang sedang berpelukan dari celah pintu. Taehyung tersenyum simpul melihat pemandangan itu, Jungkook tidak memiliki sifat binal saja tapi ternyata dia memiliki sifat ke-ibuan juga.
Taehyung lalu kembali menatap Yeonjun, "ikut ayah, ada sesuatu yang harus ayah bicarakan."
Yeonjun menganggukan kepalanya lalu mengikuti langkah sang ayah dari belakang, Taehyung mengajaknya duduk di sofa.
"Ayah baru pulang dari rumah nenek," ucap Taehyung langsung.
"Ayah ngapain ke rumah nenek?"
"Ayah harus minta restu."
Mendengar jawaban Taehyung, Yeonjun mengkerutkan dahinya bingung.
"Minta restu? Maksud ayah apa?"
"Ayah akan menikahi Jungkook."
Suasana langsung hening, Yeonjun mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Dia tau semua ini akan terjadi.
"Ayah inget kamu dulu gak suka Jungkook kan?" Taehyung bertanya sambil menatap kedua mata putra sulungnya itu, "maka dari itu ayah harus membicarakan masalah ini, Ayah takut kamu masih punya perasaan yang sama."
"Tidak sama sekali ayah, Yeonjun udah mulai suka sama kak Kookie dan kalo Ayah mau nikah sama kak Kookie juga nggak apa-apa. Yeonjun sama Jungwon seneng malahan." Yeonjun menjelaskan dengan senyum nya yang cerah.
Taehyung tersenyum simpul lalu mengelus puncak kepala putra nya itu, "ayah senang mendengar nya."
"Dan untuk menafkahi kalian, ayah gak bakal jadi guru lagi. Udah saat nya ayah ngurus bisnis dan perusahan kakek mu." Taehyung kembali melanjutkan dan Yeonjun hanya mengangguk paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher (V.K/T.K) END
FanfictionTentang Jungkook yang binal pada guru barunya yaitu Kim Taehyung