BAB 22 ( KEDATANGAN FIRHAN )

7 1 0
                                    

"Dimana Viona ?" Tanya Firhan kepada salah satu karyawan Viona yang stand by di kantornya "nona Viona sedang meeting di luar kota pak" jawab karyawan itu

"Ckk.. saya tahu, di kota mana dia meeting ?"

"Maaf pak tapi ada keperluan apa sampai anda menanyakan nona ? Dan maaf saya tidak bisa memberikan informasi mengenai hal tersebut" jelas karyawan itu "kau dengar, saya adalah salah satu klien pentingnya, saya ingin berbicara mengenai hal yang sangat penting dengan dirinya jadi katakan dimana dia sekarang" jelas Firhan

"Kalau begitu tunggu sebentar saya akan menghubungi nona Viona terlebih dahulu" ucap karyawan itu "tidak perlu! Kau hanya perlu beritahu saja dimana kotanya, apa susahnya dengan itu ?"

"Tapi-"

"Tulis nominal yang kau inginkan disini, saya juga sudah sertakan kartu nama saya hubungi saya secepatnya sebelum saya datang kesini lagi dan memberikan pelajaran untuk kamu!" Tukas Firhan lalu dia segera pergi dari sana

Andai saja sekarang dia tidak ada meeting penting pasti dia sudah mendesak karyawan itu agar dia bisa segera menyusul Viona

                               ***
"Oke deal kita akan lihat semua desain bangunan milikmu besok" ucap Viona lalu dia menandatangani kontrak perjanjian dengan Adit tentu saja mengenai pekerjaan

"Oke tapi boleh kan jika nanti malam aku ngajak kamu diner ?" Tanya Adit yang refleks membuat Viona tersenyum "kenapa aku harus menolak ?"

"Oke see you nanti malam aku akan menjemput kamu di hotel" Viona mengangguk "Vio aja nih yang di ajak ? Aku ngga di ajak gitu ?" Tanya Rena yang membuat Adit dan juga Viona terkekeh

"Tentu saja kau boleh ikut Rena kenapa tidak ? Sekalian aku akan mencarikan pasangan untukmu disana" Rena menggeleng pelan "tidak usah lah aku rasa aku ingin istirahat saja kalian pergi saja berdua"

"Rena kenapa sih tidak ikut ? Ikut saja dengan kami Ren" ucap Viona "tidak usah kau bujuk dia Vio kau tahu sendiri kan jika dia sudah memutuskan sesuatu maka tidak akan bisa di ganggu gugat" Viona menghela nafasnya dan mengangguk

"Yasudah lebih baik sekarang kita kembali saja ke hotel" ajak Rena yang dijawab anggukan oleh Viona lalu mereka bertiga beranjak dari duduknya

"Terimakasih kau sudah mengerti" bisik Adit tepat di dekat telinga Rena yang tentu saja dijawab anggukan juga senyuman oleh Rena

Sebenarnya jika saja hubungan Viona dan juga Firhan baik mungkin Rena tidak akan membiarkan Viona dan Adit jalan berdua tapi saat ini hubungan Viona dan juga Firhan kurang baik dan selain itu Viona sahabatnya itu juga saat ini tengah membutuhkan hiburan siapa tahu Adit bisa menghiburnya dan sedikit meredakan rasa sedihnya

                             ***

Ting!

Firhan menatap layar ponselnya ketika dia mendengar bunyi notifikasi dari ponselnya itu

From : unknow

Bu Viona meeting di Jogyakarta dia menginap di hotel Malioboro

Firhan tersenyum simpul ketika melihat isi pesan yang dia terima baguslah setidaknya dia tidak perlu kembali ke kantor Viona untuk memaksa karyawan Viona memberi tahu dimana istrinya itu berada sekarang

"Oke Sir Firhan thanks for today and i have our bussines always be the best" ucap George salah satu klien penting Firhan

"Ya of course sir thanks a lot for coming and have a nice day" George dan juga Firhan beranjak dari duduknya lalu mereka berdua saling bersalaman dan juga memeluk sebari menepuk pundak masing-masing

DARSHMALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang