BAB 30 ( MENGALAH DAN PERGI )

19 0 0
                                    

Sssrrreeettt..

Suara gesekan ban mobil dengan aspal terdengar ketika mobil yang Viona dan Rena naiki sampai di depan sebuah gedung tempat acara Tissya berlangsung

Perlahan Viona dan Rena melangkah masuk ke dalam suasana disana begitu ramai meskipun saat ini sudah tengah malam

Viona melihat seseorang berkumpul dan mengelilingi sesuatu Viona menerobos masuk ke dalam kerumunan itu untuk melihat apa yang mereka lihat

Deg!

Viona terkejut hatinya juga tercelos ketika melihat Firhan tengah berdansa romantis dengan Tissya ternyata apa yang dia lihat di ponsel tadi memang benar Firhan pria yang dia tunggu-tunggu kehadirannya justru pria itu ada disini tengah berdansa dengan sahabatnya

Airmata Viona kembali menetes hatinya terasa begitu sakit kenapa Firhan tega melakukan itu ? Kenapa pria itu lebih memilih menghadiri acara Tissya dibandingkan dengan acara mereka ?

Viona merasakan bahunya di pegang oleh seseorang dan ketika menoleh Rena yang memegang bahunya lalu mengelusnya lembut

"Kita pergi saja dari sini yuk Vio" ucap Rena namun dengan cepat dijawab gelengan kepala oleh Viona "hatiku masih belum yakin untuk meninggalkan Firhan Ren tunggu sebentar" Rena menghela nafasnya dan mengangguk

"Perhatian semuanya saya hanya ingin menyampaikan bahwa Firhan Darsh Bahr ingin menyampaikan sesuatu kepada keluarga saya dan juga kalian disini untuk itu silahkan tuan Firhan" ucap seseorang dengan menggunakan mikrofon yang berhasil mengalihkan perhatian semua orang disana

Viona melihat perlahan Firhan berjalan menghampiri pria itu lalu pria itu memberikan mikrofon yang dia pegang kepada Firhan

"Terimakasih.. saya hanya ingin menyampaikan bahwa.." Firhan menggantungkan kata-katanya "Saya.."

"Saya datang kemari untuk.. untuk melamar Tissya"

Deg!

Disaat Firhan mengatakan hal itu sungguh hati Viona merasa porak poranda ribuan pisau seakan menusuk tepat ke relung hatinya airmata Viona juga jatuh begitu saja

"Vio.." ucap Rena namun Viona sama sekali tidak bergeming

Firhan perlahan mengambil kotak cincin yang berada di sakunya lalu dia segera berlutut di depan Tissya "Will you marry me ?" Tanya Firhan tentu saja Tissya segera mengangguk dan Firhan dia menyematkan cincin itu ke jari manis Tissya

Prok..

Prokk..

Prokk..

Dengan kondisi hati yang patah dan rasa sakit mendalam Viona lebih dulu bertepuk tangan

Entah dia ingin memberikan selamat untuk Firhan atau justru memberikan selamat untuk dirinya sendiri atas cintanya yang gagal dan bertepuk sebelah tangan

Firhan juga menatapnya dan dia tidak bisa mengendalikan dirinya ketika menatap mata pria itu

"Viona" meskipun dia tidak mendengar suara Firhan tapi dia bisa membaca dengan jelas gerakan bibir pria itu menyebutkan namanya

Viona membalikan tubuhnya "hari ini bukan aku yang memberimu kejutan Firhan tapi kau yang memberiku kejutan... Kejutan yang sangat pahit dan tidak aku inginkan" gumam Viona dari dalam hati lalu dia segera pergi dari sana

Viona berusaha menjauh dari tempat itu namun ketika dia baru sampai di taman gedung itu seseorang mencekal tangannya

"Viona dengarkan saya" ucap suara berat yang sudah tak asing lagi Viona dengar

DARSHMALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang