Sssrrreeettt...
Firhan menghentikan laju mobilnya ketika dia sudah berada di depan sekolah Fivio "om baik!" Teriak seorang anak kecil sebari berlari menghampirinya
"Sudah siap bermain ?" Tanya Firhan yang dijawab anggukan antusias oleh Fivio "let's go!!" Teriak Fivio yang berhasil membuat Firhan terkekeh
To : Papa Fivio
Saya sudah menjemput Fivio kita akan ke mall yang berada di sekitar sini setelah sampai saya akan share lokasi saya kepadamu, kau tenang saja Fivio aman bersama saya kalau sempat kau dan Fara juga bisa menyusul kami
Send!
Setelah mengabari Riyan Firhan segera masuk ke dalam mobil dan mereka berdua langsung berangkat menuju mall terdekat
"Fivio katakan apa kau tahu ini jenis mobil apa ?" Tanya Firhan "kenapa beltanya lagi ? Mobil ini kan mobil yang kemalin om baik pakai di hotel tentu saja mobil Felali Spidel" jelas Fivio dengan wajah polosnya "kau pintar sekali"
"Oke sekarang bagaimana kalau kita main tebak-tebakan ?" Tanya Firhan yang dijawab anggukan oleh Fivio "itu kau lihat disana apa kau tahu itu mobil jenis apa ?" Tanya Firhan lagi "itu kan mobil Toyota Agya" Firhan mengacak rambut Fivio sebari terkekeh "oke kau benar!"
"Kalau yang berwarna hitam itu mobil apa ?" Tanya Firhan lagi "itu Astra Daihatsu Ayla" Firhan mengangguk "kau benar lagi"
"Dan yang terakhir itu mobil apa ?" Tanya Firhan sebari menunjuk sebuah truk tentu saja hal itu membuat Fivio tertawa "itu mobil tluk siapa yang tidak tahu itu ? Om baik ada-ada saja" Firhan juga ikut terkekeh
"Kalau mobil kesukaan Fivio mobil apa ?" Tanya Firhan lagi "sama sepelti mobil om baik yang ini Felali Spidel" jawab Fivio
***
"Kau sudah siapkan pesanan Bu Ambar Nina ?" Tanya Viona yang dijawab anggukan oleh Nina "sudah mba tinggal kirim saja"
"Dimana Riyan ? Kenapa dia masih belum kembali juga jam segini ?" Tanya Viona "biar aku hubungi saja mba" Viona mengangguk lalu Nina segera mengambil ponselnya dan segera menghubungi Riyan
"Halo Riyan kau dimana ? Kenapa belum sampai ?"
"Aku sedang menuju mall tiba-tiba saja anak-anak ingin bermain game disana katakan pada mba Viona kalau kami mungkin akan pulang sedikit terlambat"
Nina mengangguk lalu dia mematikan sambungan teleponnya "apa katanya ?" Tanya Viona "Riyan bilang tiba-tiba saja Fara dan Fivio mereka ingin bermain game di mall jadi mereka pulang sedikit terlambat" jelas Nina yang dijawab anggukan oleh Viona
"Kau tahu Nina ? Semalam Fivio dia mengigau aneh" ucap Viona sebari fokus merapikan tanaman hias di tokonya "aneh bagaimana mba ?"
"Ya aneh dia memanggil nama om baik terus menerus dalam tidurnya seakan yang dia lihat di mimpinya hanya orang itu saja tapi aku tidak tahu siapa dia" jelas Viona "oh iya mba maaf saya lupa memberitahu mba mungkin yang Fivio maksud itu sir Bahr"
Deg!
Mendengar nama belakang Firhan disebut hal itu tentu saja membuat hati Viona kembali bergetar apakah mungkin Fivio dan Firhan sudah bertemu ?
"A-apa ? Bahr ? Bahr siapa ?" Tanya Viona "ya jadi kemarin Riyan bilang kalau Fivio dia bertemu dengan sir Bahr di hotel setelah pertemuan itu mereka banyak menghabiskan waktu bersama" jelas Nina
"Mba jangan berpikir kalau itu papa Fivio karena nama Bahr itu banyak kan mba bukan hanya papa Fivio saja ?" Vions menghela nafasnya dan mengangguk "ya kamu benar ya sudah selagi orang itu tidak berniat buruk kepada Fivio dan justru membuat Fivio bahagia kenapa kita harus larang ? Tapi kemanapun mereka pergi Riyan selalu ikut kan ?" Nina mengangguk "pasti mba Riyan tidak akan mungkin meninggalkan Fivio bersama orang itu saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
DARSHMALA
FanfictionBagaimana perasaanmu ketika suamimu meminta untuk di dekatkan dengan sahabatmu sendiri ? Tentu hal itu tidak akan pernah bisa kamu lakukan, apalagi kamu sangat mencintai suamimu itu.. Itulah kenyataan yang harus Viona hadapi, suami yang sangat dia c...