BAB 31 ( TERUNGKAPNYA RAHASIA )

21 1 0
                                    

Cklek..

"Viona!" Seru Firhan ketika dia masuk ke dalam rumahnya dia segera naik ke atas untuk mengecek keberadaan Viona di kamar

"Viona!" Tukas Firhan dia tidak melihat siapapun disana ruangan itu terlihat kosong dan lemari pakaian juga terbuka

Firhan segera mendekat ke arah lemari itu dan hatinya tercelos ketika dia tidak melihat satupun pakaian Viona disana

"Viona!!" Teriak Firhan dia segera mengambil ponselnya dan kembali mencoba menghubungi istrinya itu namun nomor Viona lagi lagi tidak aktif

"Rena iya saya harus menanyakan keberadaan Viona kepadanya" Firhan mencoba menghubungi Rena namun ponsel gadis itu juga tidak bisa di hubungi

"Tidak Vio kau tidak akan pernah bisa pergi dari saya, kau tidak akan pernah bisa meninggalkan saya, kau mencintai saya kan ? Kau tidak akan bisa meninggalkan saya" gumam Firhan lalu dia segera pergi untuk mencari istrinya

                               ***

Viona menatap lurus ke arah jendela pesawat dia sungguh tidak menyangka bahwa Firhan tidak memilihnya

"Aku tahu kita memang terpaksa menikah Firhan tapi apakah tidak ada sedikitpun rasa cinta dari dalam hatimu untukku ? Kalau memang tidak ada lalu kenapa kau menyentuhku dengan penuh cinta bahkan sampai calon anak kita berada di perutku ? Aku saja yang bodoh bukankah semua pria memang memiliki nafsu yang tinggi ? Firhan hanya memanfaatkan aku sebagai pelampiasan nafsunya aku saja yang terlalu bodoh menganggap dia begitu mencintaiku juga, pernikahanku tidak sesuai dengan apa yang aku impikan, semuanya hancur, kehamilan pertamaku juga tidak sesuai dengan harapan tapi aku tidak akan menyalahkanmu nak" gumam Viona dari dalam hati sebari mengelus perutnya yang masih rata

"Mama tahu pasti akan sulit untuk kita berdua melewati kehidupan tanpa papa nak tapi mama yakin kita bisa, mama janji mama akan membuatmu bahagia, kamu adalah satu-satunya alasan mama untuk bertahan nak, kamu kekuatan mama, terimakasih sudah hadir dalam hidup mama dan mama janji mama akan menjagamu dengan sangat baik" gumam Viona dari dalam hati sebulir airmatanya menetes begitu saja

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam pesawat Viona mendarat di tempat tujuan

Viona tersenyum dan kembali mengelus perutnya "sayang kita sudah sampai di tempat tinggal kita yang baru, suasana disini pasti sangat menyenangkan untukmu" gumam Viona lalu dia segera keluar dari pesawat itu dan pergi ke tempat tinggalnya yang baru

                                 ***

Cklek..

"Viona" ucap Firhan ketika dia baru saja masuk ke dalam ruangan kerja Viona di kantor dia segera masuk ke dalam kamar tempat peristirahatan Viona disana namun dia tetap tidak menemukan Viona juga

Entah dia harus mencari istrinya kemana dia sudah mencari Viona kesana kemari namun tak menemukan titik terang mengenai keberadaan istrinya itu

Bahkan ketika Firhan mengunjungi apartemen rahasia Viona apartemen itu sudah berganti kepemilikan dan ketika dia menanyakan kemana pemilik apartemen itu pergi orang itu mengatakan tidak tahu karena dia membeli apartemen Viona melalui orang lain dan itu artinya Viona memang sengaja meminta bantuan orang lain karena dia tahu mungkin saja Firhan akan kesana

Firhan kembali mengambil ponselnya dan dia mencoba menghubungi Viona namun ponsel istrinya itu masih tidak aktif

Firhan mengacak rambutnya frustasi bagaimana jika Viona benar-benar pergi ? Bagaimana dia akan bisa bertahan tanpa istrinya itu ? Apakah dia bisa hidup tanpa Viona ?

DARSHMALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang