29.Masalah Baru

892 41 2
                                    

Follow dahulu sebelum membaca

Beri dukungan untuk penulis dengan vote dan komentar di cerita ini, agar lebih bersemangat untuk menulis cerita ini,

Kalian juga bisa memberi ide atau pendapat kalian untuk cerita ini di dalam komentar


Maya berlari memeluk erat tubuh jaya yang terdiam di tempat dengan perasaan bahagia dan bercampur rindu yang mendalam.

"Sayang aku sangat merindukanmu,kenapa kamu tak pernah menghubungiku " ucapan Maya yang membuat Dee menoleh dengan wajah terkejut dan panik dengan campur aduk, ia melihat ekspresi suaminya datar dan dingin

"Aaaaakk-" jaya belum melanjutkan perkataannya saat Maya langsung menyambar bibir jaya dengan kasar,membuat setetes air mata Dee terjatuh di pipinya, ia tak ingin berlama-lama di tempat ini, tak bisa melihat pemandangan yang begitu menyakitkan, istri mana yang tidak sakit hati saat melihat suaminya di cium wanita lain di depan matanya,

Dee berdiri membuat mereka berdua terkejut, hati jaya merasa tersayat melihat setetes air mata istrinya hingga wajah dinginnya menatap mereka berdua.

"Selesaikan masalah kalian berdua" ucapan dingin istrinya yang membuat jantungnya berhenti berdetak seketika,saat ia melihat istrinya berlalu meninggalkan mereka berdua yang terdiam tanpa sepatah kata pun.

Jaya menghembuskan nafas dengan kasar, ingin sekali mengejar dan memeluk istrinya,tetapi ia juga ingin menyelesaikan permasalahan dengan Maya secepatnya dengan kepala dingin dan membuktikan bahwa Dee adalah wanita yang sangat ia cintaii.

Ada rasa khawatir saat istrinya berlalu begitu saja dari hadapannya tanpa menoleh kebelakang sedikitpun , ia takut istrinya nyasar karena tak tau jalan pulang kembali ke rumahnya.

tak lama kemudian ada suara motor melewati jalan yang mereka berdua tempati,ternyata itu adalah ayahnya, jaya menghentikan laju motor ayahnya,

"Stop yah" membuat ayahnya berhenti lalu menatap mereka berdua dengan tatapan bertanya, membuat jaya berlari  menghampiri ayahnya

" Yah tolong kejar istri jaya, aku gak ingin terjadi apa-apa dengannya" bisik jaya kepada ayahnya dengan perasaan khawatir

Ayahnya mengangguk menatapnya penuh dukungan

"Selesaikan masalah kalian dengan baik tanpa memutuskan tali silaturahmi" menepuk pundak anaknya yang kini sedang kebingungan dan panik

"Kamu sudah dewasa, ayah yakin kamu bisa memilih mana pendamping hidup yang tepat untuk kamu perjuangkan dan kamu cintai" ucap ayahnya sambil berlalu pergi untuk mengejar menantunya agar tidak nyasar

Maya menghampir jaya yang terdiam melihat kepergiaan ayahnya, ia memegang tangan jaya lalu menatap dengan penuh tanda tanya,

"Sayang, siapa wanita itu" tanyanya dengan penuh penekanan

Jaya menengadahkan kepalanya ke atas dan  memejamkan matanya, lalu ia menghembuskan nafasnya dengan kasar untuk menjernihkan pikirannya, sebenarnya ia juga tak ingin menyakiti gadis di depannya ini, tetapi tak mungkin juga memiliki keduanya dan harus memilih salah satu diantara mereka,

"Wanita itu istriku kini dia sedang mengandung anakku" ucapnya lirih dengan memejamkan matanya untuk menahan air mata agar tidak keluar

Maya terkejut dengan pengakuan yang keluar dari mulut kekasihnya,

"Maksud kamu, kamu sudah hianati aku, kamu menikah tanpa sepengetahuanku, kenapa kamu tega ngelakuin ini sama aku, Selama ini aku sudah menunggumu hingga detik ini untuk kamu segera melamar aku tetapi nyatanya kamu telah hianati cinta kita" bentaknya dengan tangannya memukuli dada jaya dengan tangisan terdengar menyakitkan

Married With Office Boy (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang