43. Dinner +++ AD

1.2K 25 0
                                    

Part ini mengandung adegan dewasa, anak di bawah umur dilarang mendekat

Follow dahulu sebelum membaca

Beri dukungan untuk penulis dengan vote dan komentar di cerita ini, agar lebih bersemangat untuk menulis cerita ini,

Kalian juga bisa memberi ide atau pendapat kalian untuk cerita ini di dalam komentar

Mereka berdua saling pelukan mesra di sofa, sesekali jaya mengelontarkan kalimat gombal yang membuat pipi Dee merona seperti kepiting rebus

"Nanti malam kamu ada acara" bisiknya di telinga Dee, Dee menggelengkan kepalanya

"Kayaknya enggak, kenapa" balasnya membuat jaya semakin mengeratkan pelukannya membuat Dee menatap ke arah jaya yang menyerukan kepalanya di leher mencari kenyamanan di sana membuat Dee menikmati setiap hembusan nafas suaminya di sana.

"Aku mau ajak kamu keluar, biar pernah jalan berdua seperti pasangan lainya" ucapnya lagi yang kini sedang mencecap leher belakang,membuat Dee tersenyum dalam diam dan sesekali mendesah akibat kelakuan suaminya

"Kamu mau ajak aku kemana" jelasnya dengan suara parau

"Ada deh, itu rahasia hanya aku yang tau" bisiknya membuat Dee semakin penasaran di buatnya.

"Yang penting nanti malam kamu dandan yang cantik ya" bisiknya lagi membuat pipi Dee semakin merona karena ucapan suaminya

"Idiiiih, sekarang sudah pake rahasia-rahasiaan ya" ucap Dee gak terima membuat jaya terkekeh geli lalu mencium puncak rambut Dee

"Bukan gitu, aku pengen kasih kamu sesuatu yang tak terlupakan dalam kehidupan pernikahan kita sayang" ucapnya menatap wajah intens Dee membuat seperti ada kupu-kupu berterbangan di perutnya

Hari sudah menjelang malam, jaya menunggu Dee yang sedang berdandan di dalam kamarnya, sedangkan pria itu menggunakan kemeja berwarna hitam yang melekat pas di tubuh atletisnya membuatnya terlihat semakin tampan.

Pintu kamar istrinya terbuka dan terlihatlah wanitanya keluar dari dalam kamar membuatnya terpukau dengan kecantikan istrinya yang kini menggunakan dress panjang merah yang menjuntai ke bawah kaki jenjangnya,memperlihatkan dada bagian atasnya dan leher putih jenjang milik istrinya dengan make up tipis semakin menambah daya tarik sendiri baginya, jaya melihat istrinya dari bawah hingga atas tanpa berkedip sedikit pun membuat Dee terdiam menatap suaminya.

"Kenapa, apa ada yang salah" ucapnya membuyarkan lamunan jaya

"Tidak sayang, malam ini kamu terlihat sangat cantik" balasnya dan lagi-lagi membuat pipi Dee merah seperti kepiting rebus entah sudah keberapa kalinya.

Jaya menghampiri Dee lalu mengulurkan tangannya kepada Dee, wanita itu dengan senang hati menerima uluran tangan dari pria yang sangat di cintainya,

"Aku sangat beruntung memiliki pendamping hidup secantik kamu sayang" bisiknya hingga membuat Dee semakin merona saat mendengar gombalan suaminya, entah sejak kapan pria di sampingnya kini pandai menggombal dan membuat pipinya memerah berkali-kali karena ucapanya.

Mereka berjalan ke depan, tetapi jaya berhenti dan mengambil kain hitam panjang, membuat Dee menatap heran suaminya.

"Aku tutup dulu mata kamu ya, hingga ku buka penutup ini" ucapnya membuat Dee mengernyit tak mengerti apa tujuan suaminnya ini.

"Tunggu dulu,? Kenapa harus pake tutup mata segala sih" Dee tak terima dengan permintaan suaminya

"Sudahlah, turuti saja permintaanku, gak akan lama kok" ucapnya membuat Dee mengalah dengan permintaan suaminya dan menuruti permintaannya.

Jaya menutup mata Dee dengan kain hitam lalu mengikatnya, ia menuntun istrinya ke arah cafe dekat rumahnya yang sudah ia pesan secara khusus untuk mereka berdua.

Saat tiba di tempat itu, jaya masih setia menuntun istrinya ke tempat yang indah bertema out dor di langit banyak bintang yang bertaburan langit malam seperti mendukung acara romantis mereka berdua.

"Kok lama sekali, katanya sebentar" tanyanya dengan pelan,

"Sebentar ya sayang, ini mau aku buka kok" balasnya sambil membuka ikatan kain hitam lalu melepaskan kain tersebut dari mata istrinya yang masih terpejam.

"Kamu boleh buka mata sekarang" ucap jaya yang di ikuti dengan mata Dee yang terbuka, membuat wanita itu takjub dengan kejutan suaminya

Dee benar-benar kagum dengan kejutan yang di berikan suaminya kepadanya, cafe kecil yang di hias sebagus mungkin di jalan menuju meja makan ada lilin yang berada di pinggir jalan, saat melihat ke kolam renang ternyata di dalam kolam tersebut bertuliskan

HAPPY ANNIVERSARY 4 BULAN

Tulisan itu begitu indah membuat Dee begitu bahagia di malam ini, saat suaminya memberi suprise yang begitu indah.

" Apa kamu suka" tanyanya menatap istrinya dengan mata binar di wajah cantiknya.

Dee tak bisa berkata-kata dan langsung menghamburkan pelukannya ke dalam pelukan suaminya dengan senyuman bahagia, hal itu membuat jaya semakin senang karena sudah berhasil membuat istrinya terpukau.

Dee mengangukan kepalanya pertanda dirinya sangat menyukai tempat yang indah dan romantis ini membuat jaya mencium pucuk rambutnya.

"Terima kasih, aku sangat bahagia dan kamu masih ingat dengan tanggal pernikahan kita sayang" ucap Dee dengan mata berbinar, lalu mencium pipi suaminya dengan mesra

Jaya mengeluarkan kotak perhiasan yang berisi kalung yang sangat indah membuat mata Dee berbinar dengan takjub, kemudian jaya memakaikan kalung itu ke leher jenjang istrinya yang semakin menambah kecantikannya.

Jaya mengeluarkan kotak perhiasan yang berisi kalung yang sangat indah membuat mata Dee berbinar dengan takjub, kemudian jaya memakaikan kalung itu ke leher jenjang istrinya yang semakin menambah kecantikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Part lengkap ada di karya karsa

Married With Office Boy (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang