Berlari ke pelukan tunangan lain

1.2K 189 7
                                    

33

__________



Wajah Yu Xiu menjadi pucat karena ketakutan.

Sang Qiao melihat dengan sedikit rasa bersalah di hatinya, "Oh, sangat menakutkan?"

"Bagaimana menurutmu?" Pria itu menarik napas dalam-dalam, merasa bahwa dia tidak bisa melakukannya, dan mengambil beberapa napas dalam-dalam lagi untuk menenangkan detak jantungnya, "Apa yang akan kamu lakukan?."

"Aku punya sesuatu untuk mengganggumu, jadi biarkan aku pergi tidur dan berbicara?" Sang Qiao terus meniup di telinganya.

Yu Xiu tidak tahan lagi, mengangkat tangannya dan mendorongnya menjauh, "Bicaralah."

Sang Qiao menjawab dengan riang, "Oke!"

Lalu dia merangkak ke atas pria itu.

Dahi Yu Xiu berkedut, dan dia menggertakkan giginya, "Apa yang kamu lakukan!"

"Apakah kamu tidak akan membiarkan ku pergi tidur?" Sang Qiao merasa sedih.

"Sudah ku katakan bahwa aku tidak membiarkanmu pergi ke tempat tidur dan pergi ke kamar tamu untuk tidur di malam hari." Pria itu berkata dengan suara rendah, jelas kesal.

Tiba-tiba, kehangatan berada di sampingnya, anak laki-laki itu meremas ke dalam pelukannya, melingkarkan lengannya di lehernya, dan menyandarkan wajahnya ke wajahnya.

Begitu dekat.

Yu Xiu mengerutkan kening, "Kamu ..."

"Bertarung lagi denganku," bocah itu mendengus sedih di telinganya, "Mengapa kamu sangat menyukai bersifat dingin dan kekerasan."

Suara Sang Qiao selalu jelas, karena usianya yang masih muda, belum sepenuhnya menghilangkan sifat kekanak-kanakan.

Ini melunak sekarang, lembut dan lembut, seperti bantal kecil yang sangat lembut, anehnya Yu Xiu mulai tenang.

Ujung hidungnya dipenuhi dengan aroma sabun mandi Sang Qiao, yang berbeda darinya, dengan sedikit susu dan jeruk.

"...Kapan aku menjadi dingin dan kejam." Pria itu sedikit tak berdaya.

"Bukankah tidak apa-apa untuk berbagi tempat tidur denganku?" Sang Qiao menyodoknya dengan mencela.

"Siapa yang menyuruhmu marah padaku hari ini." Yu Xiu tidak tahu apa yang terjadi dengannya, jadi dia mulai berbicara dengan nya.

Sang Qiao bersandar padanya lagi, "Siapa yang membuatmu merasa aneh?"

"Kapan aku menjadi aneh?" Yu Xiu mengangkat tangannya untuk menopang pinggangnya dan bertanya dengan cemberut.

"Kau bilang tunanganku, ini bukan yin dan yang." Sang Qiao mendengus.

Pria itu mendengus pelan, "Benarkah?"

"Lihat dirimu, ini dia lagi," Sang Qiao mengangkat dirinya tidak puas dan meletakkan tangannya di dadanya. "untuk mengatakan begitu, kau bahkan bukan tunangan."

[ BL End]Menikah dengan penjahat yang jahat setelah memakai bukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang