episode 8

251 26 4
                                    

Istirahat

Semuanya duduk di meja kantin. Kavin membawa bekalnya

"Eh lo bawa bekal ? " Tanya fong

"Iya di suruh mommy "

"Eh gua ke kamar mandi dulu ya " bright bangun dari duduknya dan pergi ke toilet

Kavin memperhatikan jamnya Sudah 10 menit bright tidak muncul

"Ehmm gua ke toilet dulu ya "

"Perlu di antar ? "

"Gk usah makasih ohm "

Kavin melangkah kakinya ke toilet sebenarnya untuk mencari bright

namun sebelum sampai ia berhenti melangkah karena melihat bright sedang mengobrol dengan seorang perempuan di depan UKS yang tak jauh dari toilet

Di perhatikan ternyata perempuan itu adalah tu. Kavin menutup mulutnya melihat bright memeluk tu erat. Kavin tidak bisa melihat wajah tu karena tu membelakangi nya

Rasa cemburu langsung memeluk hati kavin

"Bright...."

Kavin berlari menuju taman belakang sekolah dengan air mata sudah mengalir bebas di pipinya

Perlahan ia mendudukkan dirinya di kursi panjang sambil memegang dadanya

"Hiks....Kenapa ? Kenapa hati ku sakit melihat bright memeluk tu ? Kenapa rasanya sangat sesak ? "

"Apa benar kalau aku menyukai bright ? "

Kavin menggelengkan kepalanya

"Aku tidak boleh mencintai bright....aku takut kalau dia malah menjauhi ku hiks...."

"Ayo kavin....kamu harus buang perasaan ini...."

Istirahat selesai bright sudah kembali ke kelas tapi hatinya cemas

"Bright kenapa ? "

"Mike....kavin kemana ya ? Kok gk ada sih ? "

"Lah gua kira bakal bareng sama lo. Soalnya dia izin ke toilet tadi "

"Gk bisa ! Gua harus cari kavin ! " Bright bangun dari duduknya bertepatan dengan kavin datang

Kavin menunduk ia takut kalau anak-anak melihat matanya yang memerah abis nangis apalagi kalau yang melihat ternyata bright

"Kavin kenapa ya ? " Mike

Bright memerhatikan punggung kavin

Pulang sekolah kavin bangkit dari duduknya dan berjalan keluar. Bright langsung mengejarnya

"Kavin ! "

Bright tiba di depan kavin yang menunduk

"Lo... baik-baik saja kan ? "

"Gua baik....gua mau pulang. Mau istirahat "

"Ya udah ayo pulang "

Bright menggandeng tangan kavin

Aku ingin menghabiskan waktu ku untuk bersamanya....aku mohon....

Batin kavin

Sudah seminggu bright merasa kavin menjauhinya bahkan sekarang kavin malah minta di antar oleh dave setiap berangkat sekolah

Dave tidak merasa keberatan karena mereka satu arah

"Kavin...kamu tidak lagi marahan kan sama bright ? " Tanya dave. Mereka sedang berada di dalam mobil

Kavin menggeleng pelan "enggak kok daddy. Kavin sama bright gk berantem. Kavin hanya ingin di antar sama daddy gk apa-apa kan ? "

Dave mengelus rambut kavin "ya enggaklah. Daddy senang kamu berangkat bareng daddy "

Memory [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang