episode 22

155 19 2
                                    

Beberapa saat kemudian bright dan teman-temannya sudah sampai di tempat pertandingan

Ia melihat mr. Mile dan anak basket lainnya di pintu masuk

"Akhirnya kau datang juga bright "

"Maaf mr saya terlambat "

Joss membuang muka kesal

"Ya sudah ayo kita masuk. Setengah jam lagi pertandian akan di mulai "

"Kita akan lawan siapa mr ? "

"Kita akan lawan tim tiger first "

"Wow di sana kan ada si arm, musuh bebuyutan lo bright "

Arm adalah musuh bright. Ia tak suka dengan bright karena mengambil reputasinya sebagai ketua tim basket tersohor di luar sekolah

Boss menepuk pundak bright "lo harus hati-hati bright. Gua yakin dia akan melakukan segala cara agar bisa mengalahkan lo "

Bright mengangguk "siap boss gua akan ingat ucapan lo "

"Ya sudah. Ayo kalian ke ruang ganti "

"Baik mr. Mile "

Anak-anak basket pergi ke ruang ganti

"Eh perasaan gua gk enak njir pas denger nama arm " ohm

"Iya nih. Tuh anak kan benci banget sama bright " fong

"Duh gimana nih kalau si arm sampai tahu keadaan bright sekarang ? gua yakin si arm bakalan hina bright " takut boss

"Udah-udah. Sekarang kita pantau dulu aja semoga itu gk bakalan terjadi "

Semua mengangguk setuju

1 jam kemudian

Akhirnya tim bright menang melawan tim tiger dan mereka berhasil lolos masuk ke final lawan tim black

Semua bersorak gembira di lorong namun bright menatap sekeliling

"Eh kenapa lo ? Kaya nyari orang " senggol lee

"Iya nih. Kavin kok gk ada ya ? Apa dia gk dateng "

Semua langsung terdiam dengar ucapan bright

"Mungkin...dia sibuk bright jadi gk dateng " elak ohm

Bright menghembuskan nafasnya pelan "padahal...gua berharap banget dia dateng "

"Udah jangan sedih gua yakin dia akan seneng dengar lo menang " mike mengusap pundaknya

"Yap. Lo gk boleh sedih " fong

"Iyaaa "

Tak lama datang tamu tak di undang

"Ekhm. Kalian jangan seneng dulu kita cuma pura-pura mengalah "

Semua menoleh ternyata arm dan teman-temannya

"Ck kalah mah kalah aja bos gk usah segala bilang mengalah " ejek first

"Gua beneran ngalah biar kapten lo tuh seneng jadi gk kepikiran sama pacarnya yang udah meninggal itu "

Semua langsung terkejut dengan ucapan arm. Bright tiba-tiba berdiri di depan arm dengan wajah memerah

"Maksud lo apa bangsat !? Ngatain pacar gua meninggal !? "

"Lah emang bener kan yang gua bilang PACAR LO KAVIN ALEXANDER UDAH MATI ! "

bugh

bright memukul wajah arm

"Berani-beraninya lo ngatain pacar gua ! Pacar gua masih hidup bangsat ! SINI LO AJA YANG MATI !!! "

bright menghajar wajah arm dengan brutal. Semua orang di sana berusaha menjauhkan mereka

Bahkan anak-anak lainnya yang melihat lari ketakutan

Namun bright seperti lepas kendali. Ia bahkan menyeret tubuh arm ke dinding hingga kepalanya terbentur. Darah segar langsung keluar dari belakang kepala arm

Arm sudah tak sadarkan diri. Mike dan boss akhirnya berhasil memegang lengan bright

"Lepasin gua ! Lepasin sialan ! " bright berontak

"Woy bantuin kita ! Bawa bright ke tempat lain ! Bawa juga arm ke rumah sakit ! " teriak mike

Anak-anak basket membatu mike dan boss memegang tubuh bright yang terus berontak

Sedangkan Teman-teman arm mengangkat tubuh arm dan membawanya ke rumah sakit

Mr. Mile yang mendengar ada keributan di lorong menghampiri anak didiknya

Mata beliau terkejut melihat tubuh bright di pegangin banyak orang

"Apa yang terjadi ?! "

"Mana sini si bangsat ?! Gua belum matiin dia !!! " teriak bright marah

"Mr bright berkelahi dengan arm " fong

Mile terkejut "astaga "

"Ohm ! Ambilin di tas gua obat bright ! " mike

"Eh lee pegangin kaki si bright " lee dengan kuat memegangi kaki bright yang terus-terusan menendang

"Di mana mike ?! "

"Di seleting depan ! " ohm membuka seleting tersebut ada sebuah botol kecil di sana

"Ini ! "

"Cepet minumin ke si bright ! "

"Sini biar saya aja ! " mile membuka mulut bright

"Bright...minum obatnya ya..."

"Hiks...mr...." lirih bright

Beliau memasukan obat itu ke mulut bright dan memberinya minum

Secara perlahan tubuh bright melemah. Air mata memenuhi wajah nya

"Hiks mr...arm bohong kan ? Mr...lihat sendiri hiks...kalau kavin...masih sama kita kan hiks..."

Semua di sana tertunduk lemah mendengar ucapan bright

Happy reading all 💜💜💜

Nyambung apa kagak sih masih gk pd 😭😭😭


Memory [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang