Memory [END]

episode 37

Setengah jam perjalanan mereka sampai di sebuah gedung. Dave memanggil 2 petugas

"Tolong bawa dia kedalam "

"Baik tuan. Ambil brankar "

Salah satu mereka mengambilnya dan membawa ke depan mobil erik. Terlihat bright masih pingsan di sana. 2 petugas mengangkat tubuh bright di bantu oleh dave dan erik dan membawanya masuk kedalam

Di salah satu ruangan bangungan tersebut erik dan davika duduk di depan seorang berjas putih di temani dave dan min

"Perkenalkan nama saya Mr. Akeno. Seorang paramedis yang khusus menangani metode modifikasi ingatan "

Beliau memperkenalkan diri

"boleh tahu nama tuan dan nyonya ? "

"Nama saya erik dan ini istri saya davika " jawab erik

"Kalian orang tua dari Bright vachirawit ? " Mereka mengangguk bersama

"Ok, sebelum saya memulai motedenya. Saya akan menjelaskan apa itu metode modifikasi ingatan "

Beliau mengambil tablet miliknya dan memperlihatkan sebuah otak manusia

"Metode modifikasi ingatan adalah sebuah metode dimana kenangan seseorang 'penderita' bisa di hapus dari memori ingatannya. Entah itu ingatan buruk, senang atau bahkan menyakitkan sekalipun. Semua bisa di lakukan metode ini "

"Cara kerjanya bisa anda lihat ini adalah sebuah kerangka mirip otak manusia. Jika di perbesar...anda melihatnya bukan ? Ini seperti jalanan layang. Padahal sebenarnya ini adalah sebuah saraf yang berfungsi sebagai pengingat hal-hal kejadian atau menyimpan segala aspek kehidupan "

"Seperti ilmu yang kita pelajari atau rekaman kehidupan kita sehari-hari. Saraf ini sama seperti penyimpanan di dalam sebuah perangkat "

"Dan jika anda ingin menghapus sebuah foto anda akan memencet sebuah tombol atau bertuliskan sampah bukan ? Maka akan terbuang foto tersebut. Begitu juga metode moditifikasi ingatan cara kerjanya pun sama. Membuang suatu ingatan yang berada di memori kita "

Mereka sangat serius mendengarkan

"Tapi tenang metode ini pun juga sama kerjanya hanya kita memencet tombol bertuliskan sampah yang akan membuangnya. Selebihnya masih tersimpan di dalam saraf tersebut "

"Dan saya mau tanya sebelum kalian datang kesini, terlebih dahulu tuan dave dan nyonya min kan yang bertanya tentang metode ini ? "

"Iya Mr. Akeno kami yang bertanya terlebih dahulu tempo hari  " jawab min

Flasback

"Apa min ?! Metode modifikasi ingatan ? Apa itu ? "

"Sebuah metode dari jepang dimana kenangan seseorang bisa di hapus dari ingatannya "

Erik dan davika terkejut

"Tapi min...bagaimana mungkin bright mau melakukan hal itu ? Ia pasti akan menolaknya "

"Kita bisa davika ! Kalian ajak bright liburan ke jepang dengan alasan jalan-jalan. Kami akan menunggu di sana sambil bertanya-tanya. Setelah itu nanti kita janjian di sebuah tempat seolah-olah kita tidak sengaja bertemu di depan bright "

"Cara membawa bright ke tempat itu bagaimana ? " tanya erik

"Kita berikan sedikit obat bius dengan anjuran dokter lee dan menuangkannya di makanan bright. Bertujuan agar bright terlelap selama perjalanan kesana " jawaban dave membuat davika marah

"Kamu gila ya dave !? Bagaimana mungkin kita memperlakukan bright seperti itu ! "

"Sayang...tenang dulu...dengarkan penjelasan mereka " davika berusaha melepaskan tangan erik

"Aku gk tenang kalau kita memperlakukan bright seperti itu ! Aku gk tega pho hiks..."

"Tapi sayang...hanya ini satu-satunya cara agar bright bisa lepas dari kenangan kavin..."

"Masih ada cara lain pho-"

"Cara apa !? Cara apa yang kamu maksud ? Berobat ke dokter lee ? Gk bakal berubah kalau bright sendiri menolaknya ! Itu gk akan merubah apapun !! Buktinya ? Bright sampai rela hujan-hujanan semalaman karena kavin hiks..." isak erik

Beliau sangat menyayangi bright. Ia ingin bright lepas dari bayangan kavin. Erik rindu suara tawa bright

Ia rindu dengan anak yang dulu masa kecilnya sangat menyukai tokoh ultraman. Baju, main, atau peralatan sekolah sekalipun berbau tokoh superhero tersebut. bahkan dengan lugunya ia mengatakan bahwa cita-cita nya suatu saat nanti ingin menjadi ultraman

Ia sangat rindu dengan watak anaknya yang keras kepala namun begitu manja jika di pelukan davika

Erik rindu...sangat rindu

Ia tidak mau lagi mengikuti alur halusinasi bright yang mengatakan kavin masih hidup

Sudah cukup sampai disini !

Dave mengelus pundak istrinya yang menangis mendengar penjelasan erik. Ia mengerti kalau erik sudah lelah dengan semuanya. Davika memeluk sang suami

"Pho hiks..."

"Kamu harus mengerti sayang...kita semua juga gk mau melakukan hal ini sama bright tapi apalagi yang bisa kita lakukan ? "

"Iya davika kita juga gk mau melakukannya. jika ini memang tindakan yang harus kita lakukan mau gk mau kita harus lakukan walaupun kita sepeti jahat sama bright " ucap min

Davika memandang mereka sendu sebelum mengagguk pelan

"Tapi jangan sampai membuat bright terluka ya..."

Mereka tersenyum tipis. Davika dan erik saling menguatkan diri

Flasback off

Happy reading all 💜💜💜

Hai ini adalah alasan kenapa davika dan erik mengajak bright jalan-jalan ke jepang ya ada di chapter 34

Maaf ya kalau ceritanya gk jelas 🙏😭