Memory [END]

episode 17

Beberapa saat kemudian bright dan erik sudah sampai di depan sekolah

Bright menatap sekolah nya dengan mata berbinar. Ia sangat senang kembali ke sekolah karena bertemu teman di tambah ia akan ketemu sama kavin

Mereka keluar dari dalam mobil. Ternyata mike, boss, fong dan ohm sudah menunggu

Bright menghampiri mereka. Saat tepat di hadapan mereka menepuk pundak bright

"Kangen banget gua sama lo bro " mike

"Ya gua juga kangen banget sama lo setan pojok " ledek boss

"Hahahaha nama panggilan gua gk berubah ya boss "

"Hei bright selamat kembali ke sekolah " fong

"Makasih fong "

"welcome back bright " ohm

"Thanks you ohm "

"Sok Inggris lo ohm " cemooh boss. Mereka tertawa terbahak-bahak

"Eh kavin mana ? Kok dia gk nyambut gua sih ? " Pertanyaan bright langsung membuat mereka terdiam

"Ehm...kavin...di kelas bright, ya dia ada di kelas " gugup mike

"Oh gitu..."

"Bright pho berangkat kerja dulu ya, kamu belajar yang rajin " pamit erik

"Ok pho " bright menatap sekeliling

Erik menepuk pundak mereka semua

"om titip bright ya sama kalian..."

"Pasti om. Kami akan berusaha untuk menjaga bright " tekad mike. Mereka menggangguk setuju

"Makasih "

"Sama-sama om "

"Kalau begitu om pamit, bright "

Bright melambaikan tangan nya ke Erik. Mobil pun meninggalkan parkiran sekolah

"Yuk masuk kelas "

Akhirnya merekapun semua masuk. Selama perjalanan ke kelas Para murid yang melihat kedatangan bright diam-diam memperhatikan

Kemarin mike memberikan tugas kepada anak basket untuk memberitahu kepada semua murid jika bright datang mereka harus bersikap biasa

Anak basket pun dengan patuh mengerjakan tugasnya dengan memberitahu semua murid

Mereka memberikan alasan agar bright bisa membawa kembali kemenangan untuk tim basket

Para murid pun juga patuh. Mereka ingin kejayaan tim basket seperti dulu

Bright masuk ke kelasnya. Di matanya kavin terlihat sedang duduk di bangkunya. Ia pun menghampiri

"Kavin...kok kamu gk nyambut aku sih ? " sedih bright

Para murid yang melihat nya langsung tertunduk

"Maaf bright... soalnya kaki aku sedikit pegal nih..."

"Kaki kamu pegal ? Mana sini mau aku pijat gk ? "

Kavin menggeleng sambil tersenyum manis

"Gk perlu bright, aku baik-baik saja "

Bright tersenyum. Tak lama guru datang

Mike menepuk pundak bright dengan pelan

"Bright...ada guru, yuk duduk di bangku lo "

Bright melihat ke depan, ternyata memang sudah ada guru

"Hai bright apa kabar ? "

"Eh pak saya baik " bright kembali menatap kavin

"Aku duduk dulu ya "

"Ok bright "

Bright duduk di bangkunya. Pelajaran pun di mulai sesekali bright menatap kavin

Istirahat

mereka semua sedang berkumpul di kantin dan Lagi-lagi bright Ngomong sendiri. Seolah-olah di sampingnya ada kavin

"Kavin kamu gk pesan makanan ? "

Kavin menggeleng "enggak bright, aku gk laper kok "

"Eh kalian gk minta traktir sama kavin lagi ? Biasanya semangat banget minta traktir hahaha "

"Hah ? Oh... kita... udah gk minta traktir lagi sama kavin soalnya... kita juga malu lah minta traktir terus " jawab boss sambil menggaruk tengkuknya

"Tumbenan lo boss, biasanya lo kan yang paling semangat minta traktir hahaha " ledek bright

"Sialan lo bright ! "

Bright tertawa. Di bangku pojok kantin joss tersenyum smrik di sampingnya ada drake dan kay

"Gila emang si bright "

"Tapi bos, kok anak-anak mau aja di suruh sama si mike pura-pura bego gitu lihat si bright Ngomong sendiri ? Gua sih ogah ! " ejek drake dengan suara lantang

Membuat mike, boss, Fong dan ohm mengepalkan tangannya kuat

"Idih apalagi gua, jadi kaya orang bego beneran tau gk ! " kay

Joss hanya mengangkat bahunya tak perduli

"Bodo amat, biarin aja sih mereka ini yang kelihatan bego. lo mau drake kaya anak-anak ? "

Drake menggeleng cepat "najis banget gua lakuin kaya gitu jadi kaya orang bego ! " teriak nya

Mereka bertiga tertawa terbahak-bahak

Mike bersyukur bright gk mendengarkan ucapan mereka karena ia masih sibuk dengan halusinasinya

Happy reading all 💜💜💜

Ih...masih gk percaya diri 😭😭😭

Semoga suka ya, tau dan nyambung apa kagak sesuai sama yang otak pikirkan aja 😭🙏