episode 10

236 21 3
                                    

Saat ini keluarga besar kavin sedang berkumpul di ruang tamu rumah keluarga besar bright untuk melakukan penyambutan kakak bright bernama off jumpol yang baru saja pulang dari Amerika

Setelah 4 tahun tinggal di sana untuk menjalankan cabang bisnis sang ayah. Hubungan bright dan kavin sudah jalan seminggu

"Off gimana ? Kamu udah punya pacar belum ? "

Off menggaruk tengkuknya "ehm udah tante min "

"Wah kenalin dong ke kita "

"Iya Tante nanti off kenalin "

"Siapa namanya phi ? " Tanya kavin

"Namanya gun atthaphan, cowok imut asal Thailand "

"Lah jauh-jauh ke Amerika ternyata jodohnya senegara sendiri ya " ucapan erik membuat semuanya tertawa

"Malah kepincut sama senegara "

"Ya namanya udah cinta om dave " off menatap heran bright dan kavin yang ternyata diam-diam saling curi pandang

"Waduh kayanya pho sama om dave bakalan jadi calon besanan nih " celetuk off membuat Semua orang di sana bingung

Bright dan kavin deg-degan

"Maksud kamu apa off ? "

"Tuh om dave tanya aja sama mereka " tunjuk off ke arah bright kavin

Keduanya tertunduk

"Bright ? Kavin ? Ada apa ? " Erik

Keduanya saling pandang. Kavin memegang tangan bright "bright...."

Bright mengagguk "udah saatnya mereka tau "

Semua orang disana tambah bingung

"Ada sih bright ? Kavin ? " Davika, keduanya sama-sama menghembuskan nafas mereka

"Sebenarnya...kami ingin kasih tau ini sejak lama. Cuma kami belum siap "

"Belum siap apa bright ? " Tanya min penasaran

"Sebenarnya...kami berdua pacaran "

"Pacaran ?! " Teriakan para orang tua membuat kavin ketakutan

"Bright..."

"Kita harus jujur sama mereka kavin walaupun jawabannya akan menyakitkan buat kita " cicit bright pelan

Keadaan menjadi hening, Air mata kavin sudah mengalir bebas. Mereka tegang termasuk off

Secara tiba-tiba

"Bwahahahahah " para orang tua tertawa terbahak-bahak membuat bright kavin dan off bingung

"Hey kenapa wajah kalian berdua tegang sih ? " Tanya davika

"Iya nih, kavin kamu ngapain nangis segala ? " Min

"Tau nih, ngapain pada tegang segala sih tuh muka ? " Erik

"Nih ya...kalian pikir kami akan marah iya ? " Dave

Keduanya menggangguk pelan

Davika dan min menghampiri anak-anak mereka

"Bright...kavin....kami tahu kok sebenarnya kalian saling punya perasaan " min

"Maka sebab itu kalau kalian pacaran kami tidak akan kaget " davika

Bright dan kavin memeluk keduanya

"Makasih mae/makasih mommy "

"Sama-sama "

"Oh iya kalian sejak kapan pacarannya ? " Dave

"Seminggu yang lalu om " jawaban bright langsung mendapat tarikan di telinganya begitu juga kavin

"Auuu mae sakit telinga bright....jangan di jewer dong mae auuu "

"Mommy lepasin....sakit "

"Berani-beraninya kalian menyembunyikan hubungan kalian selama seminggu dari kita ! "

"Maaf tante kami kira Kalian tidak akan suka " davika mengelus rambut kavin

"Kami tidak apa-apa kavin, lagian hubungan seperti ini sudah biasa terjadi di negara kita bahkan sudah di legalkan "

Semuanya mengagguk membuat perasaan bright dan kavin lega

"Kalau begitu setelah lulus kalian langsung nikah aja ya " ucap erik, bright dan kavin terkejut

"Ish pho kami mau kuliah dulu mengejar cita-cita. Barulah nanti bright datang ke rumah kavin untuk melamarnya "

Wajah kavin merona mendengar ucapan bright

"Ya sudah, kita hanya bisa menunggu keputusan kalian aja deh " pasrah dave

Keesokan harinya bright dan kavin sudah berada di sekolah dengan tangan saling menggenggam, semua murid terheran

Mereka masuk ke kelas

"Kamu belajar yang rajin ya, dengerin ucapan guru " nasihat bright malah mendapat cubitan di perutnya

"Auuu sakit kavin... "

"Seharusnya kamu ngomong itu Ke diri kamu sendiri " kavin cemberut

Bright tertawa "ya udah iya, tapi kamu lah yang Ngomong gitu ke aku "

"Ya udah bright belajar yang rajin ya, dengerin ucapan guru "

Bright terkekeh "oke " bright mendekatkan wajahnya ke telinga kavin "my bunny"

Bright berjalan santai tanpa perduli wajah kavin yang memerah dan tatapan heran para teman-teman nya

"Eh...ada apa nih ? " Ohm

"Entahlah gua gk tau " mike

Sedangkan Boss dan fong mulutnya sudah menganga karena kaget




Happy reading all 💜💜💜




















Memory [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang