[COMPLETED]
Ketika Lee Tae Ra berada di titik terendah dalam hidupnya, ia berusaha untuk bangkit dengan caranya sendiri. Gadis itu nyaris kehilangan segalanya semenjak ibunya meninggal dunia, termasuk tempat tinggal. Hingga ia merasa keberuntungan m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌚
Happy Reading!
.
Sial.
Sudah kukatakan berkali-kali kalau aku tidak pandai berakting.
Ini akan jadi masalah.
Pertama, aku mengajak Seokjin menghindar dengan cara paling payah yang pernah ada. Dan kedua, Kim Youra, mantan kekasih Seokjin yang baru saja menikah kini berada di depan kami. Bersama suaminya pula. Jika Seokjin menyadari akting jelekku barusan, otomatis pria itu akan berasumsi jika aku sudah tahu soal kesedihannya. Soal penyebabnya yang mengurung diri seharian pada waktu itu.
Sekarang yang bisa kulakukan hanyalah mematung seraya memandang tiga orang di depanku secara bergantian. Dan satu-satunya orang yang bereaksi paling berbeda hanyalah Chin Hwa, suami Kim Youra. Lelaki berambut cokelat madu itu tampak sangat antusias melihat Seokjin. Kau tahu, seperti tatapan orang pada umumnya saat melihat idol.
"Ah, Youra-ssi, Hwa-ssi!"
Itu suara Seokjin.
Aku melongo saat pria itu tiba-tiba berseru penuh riang lalu membungkuk hormat seraya tersenyum. Tidak ada reaksi aneh ataupun canggung. Ia bahkan berjabat tangan dengan Hwa yang dibalas dengan begitu antusias. Hanya aku dan Youra yang tampak rikuh karena cukup mengerti dengan situasi. Kami bertatapan sebentar sebelum akhirnya tersenyum kikuk.
Sungguh, tidak hanya cantik, Youra tampak begitu menarik. Rambutnya dicat berwarna merah terang dan ditata bergelombang. Wajahnya yang dipulas make up terlihat natural. Tubuhnya tinggi semampai seperti seorang model profesional. Kurasa ia layak untuk debut menjadi idol dengan penampilan seperti itu. Tak heran jika Seokjin jatuh cinta padanya.
"Aku tidak menyangka bisa melihatmu di sini, Jin-ssi." ujar Hwa seraya tersenyum ramah. "Astaga, rasanya seperti mimpi. Padahal aku mengundang kalian semua di pernikahanku."
"Ah, maaf kami berhalangan hadir. Mewakili semua member, aku minta maaf."
Seokjin membungkuk beberapa kali yang dibalas Hwa dengan spontan. Youra hanya bisa terdiam di sampingnya. Sementara aku masih mematung seperti orang bodoh. Sejujurnya, aku kaget karena ternyata Seokjin mengenal suami dari mantan kekasihnya sendiri. Dan melihat dari gelagat Hwa, sepertinya pria itu tidak tahu jika Seokjin dan Youra pernah menjalin hubungan.
Astaga, ini rumit sekali.
"Tidak, tidak apa-apa. Kalian pasti sangat sibuk. Aku sudah sangat bangga memiliki kesempatan untuk mengundang kalian."
"Semoga kalian menyukai hadiah dari kami."
"Tentu saja! Bukan begitu, Yeobo?" Hwa menoleh ke arah Youra seraya merangkulnya dengan mesra. "Honeymoon dengan fasilitas mewah di Prancis. Kami bahkan masih ragu untuk memakai tiketnya. Itu terlalu mewah bagi kami. Terima kasih, Jin-ssi."
