🏳LeAta-20🏳

10.1K 995 80
                                    

Akhirnya penuh juga targetnya:)

Ayo 200 vote dan 70 komen.

Lehan-Atalia

Bertahun-tahun berlalu dengan lancar, tak ada masalah dan tak ada kendala sama sekali.

Atalia sudah bekerja di sela kuliahnya, dia baru Semester 6 Jurusan Hukum di Universitas Tokyo.

Ya dia dan Ayi pergi ke Jepang dan melanjutkan kuliah disana, Ayi menyusul setahun setelah Atalia berangkat dan Ayi masih di semester 4 Jurusan Kedokteran.

Atalia bekerja di salah satu Kantor Hukum yang ada di Jepang, sekalian mensurvei pekerjaan yang mungkin bisa Atalia dapatkan setelah lulus tahun depan.

"Ayi, kamu gak masuk kuliah?"

Atalia tinggal 1 apartemen dengan Ayi, orang tua Ayi menitipkan anak mereka pada Atalia agar diawasi dan dijaga.

Ya, wajar. Udah sahabatan dan Atalia pun berhutang budi pada orang tua Ayi karena sempat mengurusnya kala orang tua Atalia meninggal.

Ayi mengenakan kaus oversize hitam dan celana pendek sepaha, dia lagi maskeran pakai spirulina.

"Males, hari ini cuma ada 1 kelas doang, kamu gimana? Ada kelas hari ini?"

"Gak ada sih, aku lagi free, jalan-jalan yuk."

"Yuk lah."

Atalia juga sudah merubah cara bicaranya, dia bukan lagi gadis serampangan yang gak sopan, dia sudah merubah dirinya agar menjadi lebih sopan lagi.

Rambut Atalia panjang sepunggung, bergelombang dan berwarna coklat gelap, Atalia sempat nge cat rambut bulan lalu.

Usia Atalia sekarang 21 tahun sementara Ayi masih 20 tahun.

Sembari menunggu Ayi bersiap, Atalia mengecek apakah ada pesan masuk dari teman di kampusnya atau tidak, dan untungnya masih aman.

Ckrik.

Atalia menoleh cepat ke sudut kiri atas apartemen, suara itu lagi, Atalia sering mendengar suara itu sejak awal dia pindah.

Pernah sekali dia melapor pada pihak polisi tapi tak ada yang bisa dijadikan barang bukti.

"Itu siapa sih, ganggu banget."

Atalia bisa saja pindah ke apartemen lain, tapi cuma apartemen ini saja yang dekat dengan kampusnya dan lagi bisa ditempuh dengan sepeda.

"Ck, sudahlah."

"Ata aku sudah siap!"

Atalia mengangguk, permasalahan perihal bunyi tadi tak akan pernah selesai, jadi Atalia memilih untuk abai saja.

Semenatara disisi lain, seorang pria berusia 29 tahun tengah tertawa pelan melihat layar komputer didepannya.

"Ata sangat cantik~" sudah lama dia memantau gadis itu, dan lihatlah sekarang Atalia sangat luar biasa mempesona.

Lehan jadi tak sabar untuk menemui Atalia 2 hari lagi dan mulai menarik gadis itu.

"Ya ampun, kenapa dia bisa secantik itu sihh, hihi, luar biasa sekali calon istriku~"

Wajah Lehan memerah, dia selalu menggebu-gebu setiap kali melihat rekaman atau foto Atalia, napsunya bisa naik begitu saja.

Terlihat jelas gembungan dibagian bawahnya bereaksi, selalu seperti ini.

"Umhh..Atahhh.."

Dan Lehan selalu memuaskan dirinya sendiri seraya membayangkan kalau Atalia lah yang memuaskannya, gila dan mesum.

Tapi Lehan senang melakukannya, dia merasa dengan begini saja Lehan bahagia.

"Sayanghhh..kita akan segera bertemuhh..dan aku bisa mendapatkan sentuhanmu lagi.."

Lehan merupakan Ceo di cabang Jepang, dia sengaja ke Perusahaan ini karena satu negara dengan Atalia.

Dia akan mengikuti kemana pun Atalia pergi, gadis itu tak akan pernah bisa lari dari Lehan.

Hidupnya sudah berada digenggaman Lehan, bahkan mendepak Ata dari kampusnya pun bisa.

Tapi Lehan tak mau melakukan itu, dia akan membiarkan Atalia bebas untuk 2 hari kedepan.

Dan setelahnya, tak akan ada kebebasan dihidup gadia itu.

🏳Bersambung🏳

Sexy Math Teacher [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang