🏳LEATA-END🏳

18.1K 1.1K 128
                                    

Yeayy akhirnya tamat juga, habis ini mau buat cerita baru lagi dong.

Cerita Ketua Geng Motor yang punya Kepribadian ganda cowok lemah submissive, yang mana harus berurusan sama cewek Ketua Klub Panahan yang merupakan seorang Dominan dengan kesabaran setipis tisu kamar mandi.

Ayo vote dan komen.

LEHAN dan ATALIA

Sinar matahari pagi mengenai kelopak mata Lehan, sampai siempunya terbangun dari tidur nyenyaknya.

Begitu Lehan membuka mata, dia disambut wajah cantik Atalia didepannya, tengah menatap Lehan dengan senyum manisnya.

"Pagi sayang." sapa Atalia seraya mengecup dahi Lehan lembut, Lehan bergerak maju guna memeluk gadisnya erat.

Atalia membalas pelukan Lehan dan mengelus rambut hitam pekatnya, mereka masih tiduran di kasur, memang lebih nyaman tiduran bareng pasangan.

"Bangun yuk, sarapan." ajak Atalia.

"Aku yang masak ya."

"Memang sayangnya aku bisa masak?"

Bibir Lehan mengerucut sebal, dia mendusel didada Atalia dan menggigit piyama yang Atalia kenakan.

"Bisa, aku bisa masak apapun yang Ata mau~"

"Ah masa sih?"

"Ish, iya loh."

Atalia tertawa pelan, dia mengelus pipi Lehan lalu berbisik "Gimana kamu kalau aku gak ada?"

Lehan mengernyit tak suka "Kamu mau kemana emang?"

"Jawab aja sayang."

"Aku bakal gila deh kayanya, secara aku cinta banget sama kamu."

"Lucu banget sih." Atalia kembali mencium dahi Lehan dan menepuk punggung pria itu.

Hening beberapa saat, sampai bahu Lehan bergetar pelan dengan tangisan dan Atalia hanya bisa tersenyum tipis.

"Maafin aku." bisiknya lirih.

Lehan meringkuk dalam, menangis dan mulai menjerit lagi.

"AKHH ENGGAK! Hiks..ENGGAK ATA MASIH DISINI ENGGAK! ATA MASIH DISINI! AKHHH! HUAAAAAA!"

Lehan melempari bantal dan selimut dengan brutal, dia meringkuk dalam, menangis pilu memanggil Atalia berulang kali.

"ATAAAAA AAAAAAAAAAA! KAMU JAHAT! KAMU PERGI ATA KAMU PERGII! AAKHHHH!"

Jeritan Lehan didengar kedua orang tuanya, mereka menatap dari jendela pintu ruang rawat Lehan di RSJR, setahun sudah dia disana.

"Lehan sangat terpukul, sudah setahun sejak Atalia pergi tapi dia tetap kaya gitu." bisik Mommy Lehan.

"Mencintai seorang Dameswara memang menyakitkan."

Nyatanya, Atalia sudah tidak ada.

Setahun lalu saat acara pernikahan mereka akan dimulai, Lehan sudah siap di altar dan menanti pengantinnya tiba.

Dengan jas hitam yang melekat ditubuhnya, Lehan tersenyum penuh kebahagiaan.

"Cieee yang mau nikah." goda Deril, sepupu Lehan.

"Oh jelas dong hahahaha."

"Hati-hati loh, ntar nangiiis." ejek Birza, sepupu termuda Lehan.

"Apaan sih, jangan gitu lah ngomongnya."

Mereka kembali tertawa bersama, sampai pintu gedung dibuka kasar dan memperlihatkan seorang pria yang tak lain adalah Paman Lehan.

Pria paruh baya itu berlari cepat kearah orang tua Lehan, lalu berbisik, bahkan tubuhnya sampai bergetar.

Sesaat, Lehan merasakan perubahan diekspresi kedua orang tuanya, sang mommy yang mulai menangis histeris dan Daddy yang berjalan mendekati Lehan.

"Gak ada masalah kan?" tanya Lehan gelisah.

Sang Daddy menepuk bahu Lehan lalu memeluknya.

"Mobil yang Atalia dan keluarganya bawa, ditabrak kereta api dan..tidak ada yang selamat, kamu yang sabar nak, Atalia meninggal ditempat bersama om dan tante nya."

Lehan lemas, isi pikirannya seketika kosong dan Lehan pingsan begitu mendengar kabar buruk itu.

Pemakaman terjadi keesokannya, Lehan meraung seperti orang gila disebelah makam Atalia, dia bahkan berusaha melompat masuk ke liang lahat begitu peti mati Atalia diturunkan.

"ATA MASIH HIDUP! DIA GAK MUNGKIN TINGGALIN AKUUU ENGGAAAK!"

Dia terus menjerit seperti itu, selama itu, setahun sudah berlalu dan Lehan tidur disebelah makam Atalia selama sebulan sampai akhirnya dia dibawa ke RSJR.

Lehan sudah sangat kehilangan akal sehatnya, dia kehilangan seseorang yang membuatnya bertahan dan sudah saatnya Lehan pergi.

Pergi ke tempat dimana Atalia berada, mungkin sekarang Atalia sudah bahagia disana, bersama kedua orang tuanya yang memang menunggu Atalia pulang.

Tapi Atalia justru meninggalkan Lehan disini, sebab rumah tempat Lehan pulang sudah tak ada, maka tak ada guna nya lagi Lehan disini.

Ya, dia akan pergi, menyusul kemana Atalia pergi.

Dan yah, Kutukan Dameswara selalu memakan banyak korban.



























Sexy Math Teacher

Tamat.

HUAAAAA KELAR JUGA MUAHAHAHHAHAHAHAHAHA.

Tepat di hari ulang tahun Ryn yang ke 20 tahun, makasih untuk semua ucapannya yaa, yang di papan pesan itu hehehehe.

Oke, see you guys, we will meet again in other story🏃

Start-5 Oktober 2022
End-25 Oktober 2022

Sexy Math Teacher [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang