Jam menunjukkan pukul 20.30 dan Wina belum selesai ngerjain tugasnya yang ternyata lebih banyak dari yang ia kira. Mungkin dia akan lembur.
"Gilaa cape banget gue, ini si Bu boss kaga balik' dari siang tadi"monolog Wina sambil merem nyender di kursinya.
Wina pergi ke pantry berniat bikin kopi biar ngantuknya ilang.
"Loh? Win, kok tumben belum pulang?"tanya Nara. Dia tu temennya Wina udah dianggap kaya kakak si. Cuman terlalu jarang ketemu makanya jarang ngobrol bareng.
"Iya kak, lembur hehe Bu boss ngasih tugas ngga kira²"Wina meringis sambil lanjut ngaduk' kopinya.
"Emang Bu Karin kemana?"Nara ngernyitin dahinya.
"Ngga tau kak, dia pergi dari tadi siang sampe sekarang belum balik lagi"Wina ngedengus pelan.
"Yaudah, kamu yang sabar aja ya. Mungkin Bu boss lagi ada kepentingan makanya pergi"Wina ngangguk dan izin mau ke ruangannya lagi.
Sampe di ruangan dia scroll tweet sambil ngopi, sampe akhirnya dia liat tweet an atasannya yang bikin dada dia nyesek.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oalahh ternyata lagi nemenin si cantik haha"Wina ketawa miris. Air matanya mulai berjatuhan.
Dia sembunyiin wajahnya di lipatan tangannya. Oh tidak malam ini adalah malam yang buruk bagi Wina. Pekerjaan yang masih banyak dan ditambah lagi suasana hatinya yang buruk.
Ia pikir ia akan senang menjadi sekertaris Karin Karna setiap hari selalu bertemu, namun ternyata malah sebaliknya, memang mereka bertemu setiap hari. Tapi kembalinya Delia membuat hubungan mereka jauh. Wina hanya bisa pasrah.
Malam itu Wina menyelesaikan pekerjaannya sambil sesekali meneteskan air mata.
Hari sudah berganti, saat ini Wina sudah di kantornya walaupun matanya sangat berat dan ingin sekali tidur seharian, tapi ia tidak ingin meninggalkan kewajibannya sebagai seorang sekertaris.
Apakah kalian tahu? Semalam Wina pulang jam berapa? Ia pulang jam 11 malam, kantor sudah sepi hanya ada bbrp karyawan dan pak satpam saja.
Kantung mata Wina sudah berwarna hitam persis seperti panda. Sampai' nares kaget dibuatnya.
"Heh, itu mata manusia apa mata panda? Item amat"nares masuk ke ruangan Wina tanpa ijin dan Wina balas cuek.
"Semalem pulang jam brp Lo? Sampe item tu mata"nares duduk di kursi depannya Wina.
"Jam 11. Jujur gua ngantuk banget tapi pekerjaan gue masih banyak. Gue harus ngatur ulang jadwal' Bu boss Karna dia ngga berangkat hari ini"Wina nunduk dan senyum sendu.
"Wahh bener' ini Bu boss, kaga ada rasa kasihan sama sekali ke sekertarisnya"Wina cuman diem, bahkan mau ngomong aja dia udah lelah.
"Yaudah semangat ye, jangan lembur terus kasihan sama badan Lo."Wina ngangguk lemah dan si nares keluar dari ruangannya Wina.
