Pagi harinya medsos dipenuhi dengan berita Bu direktris yaitu Karin Andressa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah? Kak Karin ke pengadilan negeri? Ada apa?"Wina baca berita dari hp nya dan cari tau kenapa Karin ke pengadilan negeri, tapi dia belum tau pasti kenapa Karin pergi ke pengadilan.
Keasyikan baca berita di hp, sampe' dia ga denger ibunya manggil.
"Wina! Ibu panggil' kok ga nyaut"Wina kaget dan hp nya hampir aja jatuh.
"Aduhh maaf Bu Wina ga denger, Wina keasikan baca berita nih"balas Wina dan nunjukin berita yang ada di hp nya.
"Ibu udah tau. Udah ayo bantuin ibu belanja ke supermarket, hari ini nenekmu mau datang"dan Wina cuma ngangguk sambil ngikutin ibunya dari belakang. Udah kayak anak bebek ngikutin induknya.
"Masalah perusahaanmu gimana Rin?"tanya papahnya. Karin pulang ke rumahnya buat makan siang karna dia males makan di kantor jadinya pulang dulu tadi pas abis dari pengadilan.
"Belum selesai pah, Karin tadi ke pengadilan buat bikin laporan tentang pencemaran nama baik"ucap Karin serius.
"Kok bisa ada masalah kayak gitu?"tanya mamahnya.
"Ceritanya panjang mah"jawab Karin dan menghabiskan makanannya cepat' agar bisa kembali kekantor. Masalah di perusahaannya saat ini memang tidak bisa dianggap sepele.
"Karin berangkat dulu mah, mungkin Karin juga bakalan lembur"
"Hati' sayang"trus Karin ngelajuin mobilnya.
"Anak kita udah dewasa mas, ga nyangka dia sekarang bisa gantiin posisi kamu"ucap mamahnya Karin sambil ngusap tangan papahnya Karin.
"Itu berkat doa dan dukungan kita sayang, semoga aja dia bisa nyelesaiin masalah ini"mereka dua tersenyum, mengingat kenangan Karin kecil yang merengek ketika es krim nya jatuh ke tanah dan cerewetnya Karin kecil ketika ada hal yang ingin dia ketahui. Tak menyangka Karin kecil sekarang sudah menjadi Karin dewasa.
Sementara di rumah Wina, neneknya sudah datang bersama adeknya wina dan anak dari tantenya Wina.
"Ini Wina ya? Wahh ternyata sudah besar kamu"ucap nenek Wina sambil ngelus rambut Wina.
"Iya nek, udah lama nggak ketemu"Wina senyum, bikin seseorang diam' ikut tersenyum.
"Masuk sini nek, ibu ada didalam"abis itu nenek Wina trus sama yg lainnya masuk dan duduk di kursi ruang tamu.
"Kak ini ditaruh mana?"ini adeknya Wina namanya Azriel. Azriel bawa tas yang isinya baju' nya.
"Taruh di samping kamar kakak aja zriel nanti kamu sama Niko tidur di kamar itu, nenek biar tidur sama ibu."btw Niko tu nama anaknya tantenya Wina, sekaligus... Mantannya Wina.
"Iya kak"abis itu si azriel langsung naruh tasnya dan kembali ke ruang tamu.
Wina duduk di samping kanan ibunya dan Azriel duduk di samping kiri ibunya.
