LH 52 END

2.8K 107 4
                                    

Sorry for typo⚠️

Happy Reading!!



Pagi ini Karin memutuskan untuk pergi membeli bubur ayam, Karna si bumil cantiknya itu merengek meminta bubur ayam di jam 5 pagi, mau tidak mau dia harus membelikannya

"Ma, Karin nitip Wina dulu. Karin mau beli bubur ayam"ucap Karin

"Iya hati-hati"Karin segera pergi dari rumah

Wina kembali terlelap cuaca hari ini membuatnya betah menutup mata dibawah selimut yang hangat.

15 menit kemudian Karin kembali membawa kantung plastik yang berisi bubur ayam.

"Wina belum turun ma?"tanya Karin

"Belum"jawab mama Fanny, Karin meletakkan bubur itu di meja lalu ia kembali menuju kamar

"Sayang"panggil Karin

"Tidur lagi ternyata, hei bangun. Itu bubur ayamnya udah kakak beli"Karin membisikkan ke telinga Wina

"Eumhhh ngantuk bangett"ucap Wina

"Jadi? Mau dilanjutin Bobonya atau bubur ayamnya kakak makan"ucap Karin

"Ishhh iya iya ini mau bangun"Wina kemudian bangkit dan menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka

Karin turun ke bawah untuk mengambil bubur ayam yang tadi ia letakkan di meja lalu kembali lagi ke kamar tak lupa juga ia mengambil sendok

"Nih, bubur ayamnya"Karin menyerahkan wadah styrofoam itu ke istrinya

"Makasih"Wina segera menyantap bubur ayamnya, Karin mengangguk lalu mengusap rambut istrinya

"Kak"panggil Wina

"Hm?"Karin masih setia mengusap rambut istrinya

"Maaf ya, aku ngerepotin kakak terus. Kakak pasti cape semalem lembur dan belum sempet tidur malah aku minta dibeliin bubur ayam"ucap Wina

"Hei, kakak ngga pernah ngerasa direpotin sama sekali. Lagian itu demi anak kita sayang"ucap Karin

"Yaudah, itu abisin buburnya"Wina mengangguk lalu menghabiskan buburnya

Setelah menyelesaikan sarapannya Wina memutuskan untuk mandi dan ia menyuruh Karin untuk beristirahat saja.

"Pagi ma, pa"ucap Wina

"Pagi win"balas mama Fanny sama papa Jung

"Ini Azriel sama Jihan mana ma? Kok sunyi"ucap Wina

"Azriel udah berangkat, kalo Jihan nginep di rumah temennya"ucap mama

"Oalah pantesan sepi banget"ucap Wina

Setelah menyapa kedua mertuanya Wina melangkah menuju ke dapur untuk membuat susu ibu hamil. Lalu membawanya ke kamar

"Loh, kenapa bangun lagi?"tanya Wina saat melihat Karin yang duduk di ujung kasur

"Gabisa tidur"ucap Karin sembari menatap Wina yang sedang membawa gelas berisi susu itu sembari memainkan ponselnya

"Sayang"panggil Karin

"Hmm?"wina menoleh, Karin menepuk pahanya

"Sini"ucap Karin

Wina melangkah ke Karin lalu duduk di pangkuan Karin dengan posisi menyamping.

Karin mengusakkan wajahnya di leher sang istri lalu memeluk pinggang istrinya

Wina bangkit untuk meletakkan ponselnya dan gelas yang sudah kosong itu di meja, lalu kembali mendudukkan dirinya di paha Karin lagi

Wina mengusap rambut Karin dan mengecup kedua mata Karin yang terpejam.

Love Hurts | Winrina ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang