Chapter 7

116 14 0
                                    

Duan Xu Yan : "em"
Dia mengulurkan tangan dan mengambil mangkoknya. Saat Mo Xiao Yu baru ingin memakan makanannya , Duan Xu Yan memegang sudut mangkok dan mengambilnya.

   Tapi dia tidak tahu bagaimana Mo Xiao Yu saat lapar, Mo Xiao Yu memegang erat mangkoknya dan mengerutkan alisnya. Mo Xiao Yu seperti marah , dia bingung kenapa Duan Xu Yan ingin merebut mangkoknya, tapi dia masih bersabar sambil menunjuk mangkok Duan Xu Yan , “Xu Yan ada ,Xu Yan ada.”

    Duan Xu Yan dengan lembut membujuknya untuk meletakkan mangkoknya : “Xiao Yu , kita jangan makan ini gimana? Lihat , kita ada kue besar , jika kita sudah makan , kita tidak bisa makan kue lagi. Besok kue nya jadi rusak.”

   Mendengar perkataannya , alisnya mulai tidak berkerut. Matanya melirik ke arah bungkusan kue cantik yang ada di atas meja. Di atasnya ada pelangi , dia paling suka pelangi karena pelangi ada banyak warna.

    Duan Xu Yan melihat ekspresi nya membaik , dia meletakkan mangkoknya dan mengambil mangkok yang Mo Xiao Yu pegang dengan erat menggunakan kedua tangannya, “Xiao Yu , kita makan kue , tidak makan ini.”

    Mo Xiao Yu masih ragu.

    Duan Xu Yan ingat jika Mo Xiao Yu sangat berhemat , sangat menghargai makanan , juga sangat benci boros. Jadi Duan Xu Yan dengan suara pelan membujuknya : “tidak boros , ini Xu Yan makan , Xiao Yu makan kue dan makan stroberi.”

    Sambil berbicara Duan Xu Yan membuka bungkusan strawberry, di dalamnya banyak strawberry besar dan merah, Mo Xiao Yu langsung menatap strawberry itu dengan pandangan lurus.

    “Wa——”

    Di saat pandangan Mo Xiao Yu teralihkan ke strawberry , Duan Xu Yan langsung mengambil mangkok Mo Xiao Yu dan meletakkannya ke samping , kemudian mengangkat bungkusan strawberry ke dapur.

    Secara refleks Mo Xiao Yu mengikutinya.

    Dapur rumah Mo Xiao Yu sangat kecil , Duan Xu Yan yang tinggi badannya 180 cm lebih , berdiri di dalam sudah kelihatan sangat sempit. Apalagi saat Mo Xiao Yu yang tinggi badannya kira kira 170 cm ikut masuk ke dalam dapur , membuat dapurnya makin sempit.

    Duan Xu Yan melihat orang yang ada di sampingnya , tidak menyuruhnya untuk menunggu di luar. Dia mencuci dua buah strawberry terlebih dahulu , mencabut daunnya dan menyodorkannya ke Mo Xiao Yu.

    Mo Xiao Yu tidak langsung mengambilnya , dia melihat Duan Xu Yan lebih dulu seperti melihat ekspresi di wajahnya.

    Duan Xu Yan tersenyum, dengan pelan berkata : “ini untuk Xiao Yu, cepat dimakan.”

    Setelah mendengar jika itu memang untuk nya , Mo Xiao Yu baru mengulurkan tangan dan memakannya.

    Duan Xu Yan mencuci beberapa strawberry untuk Mo Xiao Yu , kemudian kembali ke ruang tamu , menyuruh Mo Xiao Yu duduk di bangku. Duan Xu Yan membuka bungkusan cake dan mengambil garpu plastik untuk Mo Xiao Yu.

    Garpu yang di beri oleh toko kue itu di ujungnya ada gambar beruang coklat. Mo Xiao Yu sangat suka dengan gambar itu , dia menyentuh beruang itu dengan mata yang berbinar-binar.

    Duan Xu Yan membeli kue ini memang untuk Mo Xiao Yu, dia tidak memotong kue tersebut tapi langsung meletakkan kue tersebut di depan Mo Xiao Yu dan menyuruhnya langsung makan.

    Tapi Mo Xiao Yu tidak mau , tangan yang memegang garpu bergerak dua kali , ingin agar Duan Xu Yan memotong kue tersebut , “Xu Yan makan.”

    “Xu Yan tidak makan , Xiao Yu makan.”

    Mendengar itu Mo Xiao Yu langsung mengerutkan alisnya , tidak terlalu senang ,  “harus makan sama sama.”

    Dia benar benar tidak senang , alisnya berkerut dengan erat , mata almond nya yang hitam dan bulat menatap Duan Xu Yan.

[BL] Xing Yu Street ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang