Di dalam ruangan yang diam , Duan Xu Yan dengan ringan membungkuk dan menempelkan bibirnya dua kali ke bibir Mo Xiao Yu.
Mo Xiao Yu berbaring di atas sofa , berbaring di atas bantal yang di bawa Duan Xu Yan dari rumah , pandangannya menatap ke orang yang ada di depannya , mengangkat tangannya meraba bibirnya sendiri , alisnya mengkerut , mulutnya mengeluarkan nada bingung , “…… em ?”
Duan Xu Yan tidak menyangka jika reaksinya akan begitu , dia juga terdiam sebentar , melihatnya dan tidak berbicara.
Mo Xiao Yu bangun dan duduk , dia merasa jika dia di bohongi oleh Duan Xu Yan , nada suaranya kecil rendah serta sedikit sedih , “…… bukan begini……”
Walaupun dia tidak mengerti berciuman , tapi dia merasa jika bukan hanya menempel saja , hari itu saat di parkiran dia melihat bukan begini , dia ingin sama seperti itu , tapi dia tidak tahu harus bagaimana mengungkapkannya ke Duan Xu Yan , panik sampai menunduk memainkan jarinya , “bukan begini……”
Duan Xu Yan mengulurkan tangan dan menggenggam tangannya yang sedang memainkan jari , memegangnya dengan sedikit erat agar dia tidak bergerak sembarangan , bertanya dengan suara ringan dan pelan : “Xiao Yu , kenapa ?”
Mo Xiao Yu mengangkat pandangannya melihat Duan Xu Yan , sedih sampai matanya berkaca-kaca , “terlalu pendek , terlalu pendek , bukan hanya tempel , tidak mau hanya tempel……”
Duan Xu Yan melihatnya dengan pandangan agak terkejut , agak sedikit mengerti apa yang di bicarakannya.
Ini ciuman yang sangat di nantikan oleh Mo Xiao Yu , meskipun dia bangun tidur dengan mengantuk dan mendapatkannya lebih awal , tapi itu tidak sama seperti yang dipikirkannya , dan juga tidak sama dengan yang dilihatnya.
“Xu Yan , Xu Yan bohong pada Xiao Yu.” Mo Xiao Yu menunduk dan mulai melepaskan tangan Duan Xu Yan yang menggenggamnya , walaupun tenaganya tidak kuat , bahkan setengah hari tidak dapat melepaskan satu jari Duan Xu Yan yang sedang menggenggamnya , tapi mood sedihnya sudah membuat hati Duan Xu Yan merasa sakit melihatnya.
“Xiao Yu.” Duan Xu Yan menggenggam lebih erat tangan Mo Xiao Yu yang bergerak kesana-kemari , dan menggendongnya duduk di atas kakinya.
Awalnya Mo Xiao Yu yang masih bergerak langsung menjadi diam , wajahnya mengarah ke Duan Xu Yan dan menunduk , alisnya kebawah dan bibir yang mengerucut menunjukkan rasa sedihnya.
“Xu Yan membuat Xiao Yu sedih , Xu Yan minta maaf sama Xiao Yu.” lengan Duan Xu Yan merangkul pinggangnya , mendekatkan wajahnya sambil mencium pipi serta hidungnya sambil berbicara dengan lembut : “maaf Xiao Yu , Xu Yan bukannya sengaja , maafkan Xu Yan.”
Mo Xiao Yu sedikit mengangkat kepala melihatnya , tapi tetap tidak berbicara.
Duan Xu Yan menempelkan dahinya dengan dahi Mo Xiao Yu , “Xiao Yu kita ingin Xu Yan cium yang banyak banyak terus panjang panjang , iya tidak ?”
Dengan sedih Mo Xiao Yu berkata , “em.”
Duan Xu Yan sedikit memiringkan kepalanya , suaranya sangat lembut sampai seperti memiliki kekuatan untuk merayu hati orang , “kalau gitu Xiao Yu buka mulut……”
Mo Xiao Yu sedikit membuka bibirnya , detik selanjutnya Duan Xu Yan langsung dengan lembut dan ringan menempelkan bibirnya , lidahnya yang merah masuk ke dalam mulut Mo Xiao Yu , dengan lembut bertemu dengan lidah merah Mo Xiao Yu.
Dengan lembut Duan Xu Yan mengaitkan lidah lembut Mo Xiao Yu , kadang menjilat mencium menghisapnya , dia seperti orang yang haus di padang pasir dan menemukan oasis , kegembiraan yang tertahan dan gila , memeluk orang yang ada di pelukannya dan mencium dengan benar benar serius serta nyata , terus-menerus di dalam mulut yang lembut dan lembab itu , kuat dan juga lembut meninggalkan jejak miliknya dan juga tanda miliknya sendiri.
Dua tangan Mo Xiao Yu tanpa sadar diletakkan di pundak Duan Xu Yan , dia merasa jika dirinya tenggelam di dalan “Duan Xu Yan” , di sela nafasnya penuh dengan nafas familiar yang dia suka dan andalkan , membuatnya merasakan perasaan senang yang tidak pernah ada sebelumnya , membuatnya menginginkan lebih banyak , ingin yang sangat panjang dan sangat banyak.
Duan Xu Yan sambil menciumnya sambil dengan pelan dan ringan meraba telinganya yang lembut dan kulit belakang telinganya , mendengar suara yang terkadang muncul dari mulut orang yang ada di pelukannya , suara kenyamanan dan kegembiraan , suara itu lembut dan empuk , membuat orang yang mendengarnya sekali menjadi ingin mendengarkannya dua kali.
Mo Xiao Yu tidak pandai menekan atau menahan erangan , dia mengungkapkannya dengan jujur , saat melihat Duan Xu Yan matanya basah seperti dapat mengeluarkan air mata dengan mengedipkan matanya.
Di kantor menjadi sepi , hanya bisa sedikit terdengar , suara pakaian yang bergesekan , dan juga ada juga suara air “ckck~” yang berbunyi dengan lengket yang membuat orang tersipu mendengarnya.
Tidak tahu lewat berapa lama , Duan Xu Yan melepaskan bibir Mo Xiao Yu dengan perasaan sedikit belum puas , melihat Mo Xiao Yu menunduk dengan wajah memerah dan napas yang terengah-engah , tersenyum dan bertanya : “Xiao Yu ingin yang seperti ini , benar tidak ?”
Mo Xiao Yu mengangguk anggukkan kepalanya , ekspresi sedih di wajahnya sudah menghilang , dia di cium oleh Duan Xu Yan sampai matanya penuh kasih sayang , bola matanya berputar , sensasional sampai membuat nafas orang menjadi panas.
Telapak tangan Duan Xu Yan memegang pipinya , “Xiao Yu masih mau tidak ?”
Mo Xiao Yu mengeluarkan lidahnya dan menjilati bibirnya yang bengkak dan merah , “mau.”
Duan Xu Yan kembali menciumnya.
Menunggu mereka pergi dari kantor ke parkiran sudah pukul 10 , Mo Xiao Yu duduk di kursi penumpang , bersender di kursi , diam tidak berbicara.
Duan Xu Yan saat membantu mengaitkan sabuk pengaman , dia sengaja membungkuk dan mendekatkan wajahnya untuk melihat wajah Mo Xiao Yu , melihatnya menyipitkan matanya dan merapatkan bibirnya tersenyum senyum seperti kucing yang mencuri makan ikan , puas serta senang juga membuatnya tidak dapat menahan senyum.
“Xiao Yu sesenang itu ?”
“Em.”
“Seberapa senang ?”
Mo Xiao Yu memutar wajah melihatnya , “masih mau.”
Berhadapan dengan Mo Xiao Yu yang terus terang , Duan Xu Yan dengan jarangnya merasa malu malu , batuk dengan suara ringan sekali dan memutar balik kepalanya , “Xu Yan sudah mau menyetir , pulang baru bicarakan lagi.”
Mo Xiao Yu mengingat kata kata ini di hatinya.
Sesampainya di rumah , baru dari parkiran masuk ke dalam pintu dan berjalan ke arah ruang tamu , Mo Xiao Yu langsung melompat ke pelukan Duan Xu Yan dan memeluk erat pinggangnya , mengangkat kepalanya dan memonyongkan bibirnya , dengan buram memanggil nama Duan Xu Yan.
Duan Xu Yan tersenyum dan menundukkan kepalanya , kemudian menggigitnya dengan lembut , “Xiao Yu tidak mengantuk ?”
“Tidak ngantuk.” Mo Xiao Yu menggeleng , mengejar bibir Duan Xu Yan ingin menciumnya.
Duan Xu Yan dengan patuh membiarkan dia menciumnya , merasakan ujung lidah Mo Xiao Yu menjilat jilat bibirnya , satu tangannya merangkul pinggangnya dan satu tangannya menekan nekan belakang lehernya , “Xiao Yu kenapa seperti anak kucing yang sedang minum air ?”
Mo Xiao Yu sangat sibuk , tidak menjawab pertanyaannya , menempel pada bibir Duan Xu Yan dan “Chuchu~” , menciumnya sampai cukup baru berhenti , dengan erat memeluk pinggang Duan Xu Yan dan bertanya padanya , “Xiao Yu sudah menjadi pacar Duan Xu Yan belum ?”
Duan Xu Yan mengiyakannya , “em , iya , Xu Yan juga adalah pacar Xiao Yu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Xing Yu Street ✓
Fanfic小说 : 杏雨街 Penulis : 李书锦 Duan Xu Yan X Mo Xiao Yu Mo Xiao Yu adalah si bodoh kecil yang Duan Xu Yan temukan di kota kuno Xing Yu. Mo Xiao Yu memapah tas anyaman yang terlihat sudah lama , dia khusus mengambil botol yang di buang oleh pengunjung y...