Duan Xu Yan sudah berhasil menduga roti kukus yang sedang di makannya berasal dari mana , tapi dia masih bertanya : “siapa yang memberi Xiao Yu roti kukus? ”
Mo Xiao Yu telah menghabiskan makanannya , dia geleng geleng , “Xiao Yu beli.”
Dia berbicara sambil membuat angka 1 dengan tangannya , “satu yuan.”Duan Xu Yan terdiam sejenak , dia teringat dengan hari di mana dia membelikan Mo Xiao Yu segelas susu kemudian Mo Xiao Yu memberi dia uang koin.
Mo Xiao Yu tidak suka jika ada yang mengasihaninya , dia juga tidak ingin di beri sesuatu secara cuma cuma oleh orang lain. Bahkan saat dia ingin makan kue , dia mendengar Duan Xu Yan berbohong tentang jika kue nya tidak habis maka harus di buang baru dia ingin mau memakannya.
Duan Xu Yan melihat barang yang di bawanya , mulai khawatir bagaimana jika nanti Mo Xiao Yu ingin memberi dia uang koin.
Untung saja Mo Xiao Yu tidak menyadari jika dia datang dengan membawa barang. Dia sedang senang karena Duan Xu Yan tiba tiba datang mencari nya , wajahnya sangat semangat.
Dia ingin mengatakan sesuatu , tapi sayangnya tidak bisa berkata apapun , jadi mulutnya hanya berkata nama Duan Xu Yan terus menerus.
Duan Xu Yan tertawa sekali karena Mo Xiao Yu terus memanggil namanya , “Xiao Yu lapar tidak ?”
Mo Xiao Yu membulatkan matanya , dia akhirnya sadar jika bungkusan yang di bawa Duan Xu Yan mengeluarkan aroma yang sedap.
Matanya melihat dengan penasaran , dia hanya berdiri di tempat dan juga tidak menyuruh Duan Xu Yan untuk masuk ke dalam.
Duan Xu Yan akhirnya dengan suara pelan berkata : “Xiao Yu , aku boleh masuk ke dalam duduk tidak?”
Mendengar perkataannya Mo Xiao Yu: "em" , nada belakangnya agak naik seperti nada bingung tapi juga seperti nada senang.
Dia berjalan di depan untuk membuka pintu.
Duan Xu Yan langsung meletakkan barang yang di bawanya ke meja setelah masuk rumah , jika tidak muat di meja maka dia meletakkannya di lantai.
Strawberry yang di tinggalkannya kemarin sudah tidak tersisa banyak , Duan Xu Yan mengambilnya dan pergi ke dapur untuk mencucinya. Kemudian mengeluarkan satu persatu makanan yang ia bawa.
Sarapan yang ia beli porsinya tidak terlalu banyak tapi banyak jenis. Hanya roti biji wijen saja ada yang isi daging dan ada yang isi sayur. Apalagi misalnya nasi ketan ayam wijen , dll.
Duan Xu Yan mencari roti isi daging kemudian menggunakan kertas di bawah roti untuk membuatnya seimbang baru memberikannya ke Mo Xiao Yu , “Xiao Yu , makan selagi hangat.”
Mo Xiao Yu melihat roti itu , sebelum Duan Xu Yan baru ingin berbohong sambil membujuknya jika sudah dingin harus di buang , Mo Xiao Yu dengan patuh mengulurkan tangan mengambil roti tersebut , “terima kasih , Xu Yan.”
Duan Xu Yan tercengang sejenak , hatinya merasa sangat senang , tidak sia sia dia sibuk sepanjang pagi , “sama sama.”
Mo Xiao Yu menunduk memakan roti daging , Duan Xu Yan duduk di kursi sampingnya. Dia membuka bunga tahu kemudian menaburkan gula ke atasnya dan di aduk aduk , “Xiao Yu , ini enak , rasanya manis.”
Mo Xiao Yu mengangkat kepalanya , melihat Duan Xu Yan meletakkan bunga tahu yang sudah di campur dengan gula ke depannya. Kemudian mencari lampu di plastik yang ada di lantai. Dia bangun dan berjalan keluar.
Mo Xiao Yu duduk di bangku dan menatap Duan Xu Yan yang berdiri di depan pintu , melihat dia kembali masuk mengambil kursi kemudian keluar lagi. Tak bisa menahannya lagi , Mo Xiao Yu bangun dan mengikuti dia keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Xing Yu Street ✓
Fanfiction小说 : 杏雨街 Penulis : 李书锦 Duan Xu Yan X Mo Xiao Yu Mo Xiao Yu adalah si bodoh kecil yang Duan Xu Yan temukan di kota kuno Xing Yu. Mo Xiao Yu memapah tas anyaman yang terlihat sudah lama , dia khusus mengambil botol yang di buang oleh pengunjung y...