Chapter 32

74 10 0
                                    

Kira kira hampir jam 9 , Duan Xu Yan membawa Mo Xiao Yu yang mulai mengantuk pulang ke rumah , Qiao Heng Xin juga tidak memaksanya untuk tetap di sana , hanya melambaikan tangannya dan berkata sampai jumpa besok di perusahaan.

Jam waktu Mo Xiao Yu sangat tepat , asalkan sudah jam 9 malam , matanya akan menjadi berat dan mulai berkelahi , ketika masuk ke dalam mobil  dia mulai hampir tertidur. Bahkan sabuk pengaman Duan Xu Yan yang membantu dia memasangkannya.

Dalam perjalanan pulang , Mo Xiao Yu kembali mengantuk , jadi mereka berdua tidak berbicara , dengan diam dan tenang kembali ke garasi vila.

Duan Xu Yan menoleh melihat ke tempat duduk samping , melihat orang yang sudah tertidur sampai kepalanya sudah terjatuh ke samping , setelah berpikir dia tidak membangunkannya , dia membuka sabuk pengaman dan keluar dari mobil terlebih dahulu , kemudian berjalan ke arah ke pintu penumpang dan menggendong Mo Xiao Yu dari kursi.

Mo Xiao Yu tidak terlalu tidur pulas , begitu Duan Xu Yan membawanya dari garasi ke ruang tamu , dia sudah perlahan membuka matanya.

Mungkin karena saat perjalanan pulang dia sudah tidur sebentar , saat Duan Xu Yan meletakkannya ke atas sofa , dia sudah sangat sadar , pandangan mata almondnya menatap Duan Xu Yan dengan pandangan mata yang cerah.

  Duan Xu Yan menyentuh pipinya yang lembut , berbalik arah menuju dapur dan menuangkan segelas air untuknya , tanpa diduga Mo Xiao Yu yang sedang duduk di sofa juga berdiri setelah melihatnya pergi , mengikuti nya dari belakang masuk ke dapur.

Duan Xu Yan berdiri di depan lemari dan mengeluarkan cangkir milik Mo Xiao Yu , menuangkan segelas air madu hangat , kemudian kedua tangan menopang pada meja berlapis marmer itu , punggung bawah di tepi meja , melihat Mo Xiao Yu yang ada di depannya sedang minum.

Tidak lama kemudian segelas air madu itu sudah di habiskan oleh Mo Xiao Yu , Duan Xu Yan mengambil gelas itu dan meletakkan nya ke wastafel , menunggu saat pagi bibi datang baru membereskannya , lalu mengulurkan tangannya menggandeng Mo Xiao Yu naik ke lantai atas.

Sepanjang jalan Duan Xu Yan tidak berbicara , Mo Xiao Yu adalah orang yang sensitif , saat naik tangga dia selalu melihat wajah samping Duan Xu Yan , ketika Duan Xu Yan hendak membawanya kembali ke kamar , Mo Xiao Yu tiba-tiba memberhentikan langkah kakinya , dengan bingung melihatnya , “Xu Yan ?”

Duan Xu Yan menoleh dan bertatapan dengan mata Mo Xiao Yu , “Xiao Yu ?”

Mo Xiao Yu mengangkat satu tangannya lagi dan memegang pergelangan tangan Duan Xu Yan yang sedang menggandengnya , alisnya berkerut , wajahnya penuh dengan kekhawatiran , “Xu Yan tidak senang , Xu Yan marah.”

  Duan Xu Yan menggelengkan kepalanya , “tidak.”

Mo Xiao Yu tidak tahu apakah tidak percaya atau tidak mendengarnya , kedua tangannya meraih tangan kanan Duan Xu Yan dan menempelkannya ke wajahnya , “Xu Yan jangan tidak senang , jangan marah.”

Jarinya menggenggam jari Duan Xu Yan , meletakkan wajahnya di telapak tangan Duan Xu Yan yang hangat , setelah menempelkannya itu belum selesai , dia bahkan memalingkan wajahnya dan menempelkan bibirnya yang baru saja minum air madu ke telapak tangannya , setelah mencium suaranya rendah dan empuk berkata : “Xiao Yu cium……”

Bahu Duan Xu Yan bersandar di kusen pintu , dengan diam melihat Mo Xiao Yu sebentar , tersenyum dan berkata : “apakah Xiao Yu sedang menghibur Xu Yan ?”

    “Hibur , hibur.” Mo Xiaoyu berkata sambil menggosok telapak tangan Duan Xu Yan dengan pipinya , tanpa di ajari dia sedang menyenangkan hati Duan Xu Yan , “Xu Yan baik , Xiao Yu suka Xu Yan.”

Perkataan Yao Qing malam ini , sebenarnya Duan Xu Yan tidak memasukkannya ke dalam hati , masalah-masalah itu akan selalu hanya menjadi asumsi dalam fakta-fakta yang sudah dan telah terjadi , tidak akan ada jawabannya , malah akan menambah beban pikiran sendiri saja.

[BL] Xing Yu Street ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang