[BL] Xing Yu Street ✓

Chapter 44

Besok paginya. 

Pagi yang tidak ada bedanya dari pagi biasanya terjadi satu hal kecil , Mo Xiao Yu mimpi basah. 

Saat dia sendiri masih tidak tahu apa apa , Duan Xu Yan sudah mengetahuinya terlebih dahulu.

Saat Mo Xiao Yu membuka matanya , dia hanya merasa jika tubuhnya lemas , di dalam celana terasa basah , tidak nyaman , dia duduk sambil mengerutkan alisnya , kelihatannya sudah sedikit merasa marah.

Duan Xu Yan duduk di sampingnya dengan melipat kakinya kemudian menekan nekan telinganya , bertanya dengan lembut : “Xiao Yu ingin mandi tidak ?”

Mo Xiao Yu tidak menjawabnya , saat dia baru bangun tidak tahu kenapa , sepertinya dia tidak bisa mendengar orang berbicara , Duan Xu Yan merasa karena dia masih belum sadar sepenuhnya.

Beberapa lama kemudian , Mo Xiao Yu tiba tiba memutar kepalanya melihat Duan Xu Yan , alisnya masih dikerutkan , bibirnya juga dirapatkan , mirip seperti ekspresi sedih.

Duan Xu Yan dan dia sudah tinggal bersama dalam waktu yang lama , satu ekspresi dan sudah mengerti dia , “Xiao Yu ingin Xu Yan peluk ?”

  Walaupun itu adalah pertanyaan tapi dia seperti tidak menunggu Mo Xiao Yu untuk menjawabnya , Duan Xu Yan selesai bertanya langsung memeluk Mo Xiao Yu ke dalam pelukannya , menepuk nepuk punggungnya untuk menenangkannya , “Xiao Yu , ini adalah hal yang normal , setiap laki-laki pasti pernah ada……”

Tiba-tiba , Duan Xu Yan terdiam sebentar , seperti ingat sesuatu dia bertanya pada Mo Xiao Yu , “Xiao Yu , kamu tahu ini kenapa ?”

Dengan suara rendah Mo Xiao Yu berkata , sangat sedih , “Xiao Yu mengompol.”

Mendengar itu Duan Xu Yan tidak tahu harus tertawa atau tidak , di dalam hatinya berkata ternyata begitu , “Xiao Yu bukan mengompol.”

Mo Xiao Yu mengangkat wajahnya , “mengompol , Xiao Yu mengompol lagi.”

Dia dulu juga pernah , tapi sudah lupa kapan , tidak ada yang memberitahunya dia kenapa , dia merasa jika di dalam celananya terasa basah dan dingin jadi dia menganggap jika dia mengompol.

    “Bukan , Xu Yan beritahu Xiao Yu ini apa.” selesai berbicara Duan Xu Yan langsung menggendong Mo Xiao Yu ke atas kakinya.

Punggung Mo Xiao Yu bersender di dadanya , wajahnya bingung dan merasa tidak jelas.

Duan Xu Yan malah tiba-tiba bertanya padanya , “Xu Yan boleh meraba dan menyentuh bagian Xiao Yu yang ini tidak ?”

Mo Xiao Yu tidak ada alasan untuk tidak menyetujuinya , tanpa berpikir dia langsung mengangguk.

Duan Xu Yan langsung mengulurkan tangan dan memasukkan tangannya ke dalam.

  Bagian Mo Xiao Yu yang ini kecuali mandi , dia sendiri bahkan jarang menyentuhnya , dan sekarang tiba-tiba di pegang oleh tangan orang lain , karena merasa seperti ada perasaan menyengat dia langsung memegang tangan Duan Xu Yan , mulutnya memanggil Xu Yan dengan bingung.

Duan Xu Yan menjawabnya dengan suara rendah berat dan serak , tiba-tiba bertanya : “Xiao Yu saat tidur ada mimpi apa ?”

Mo Xiao Yu menunduk melihat tangan Duan Xu Yan , “mimpi , Xu Yan.”

    “Mimpi Xu Yan apa ?”

Mo Xiao Yu tidak bisa mengungkapkannya , di ingatannya dia hanya merasa nyaman.

Dia tidak berbicara , Duan Xu Yan kembali bertanya : “di mimpi Xu Yan ada menyentuh Xiao Yu seperti ini tidak ?”

    “Ada , masih cium Xiao Yu.”