Chapter 58 [ END ]

75 7 1
                                    

Selesai berbicara Yao Qing berbalik arah pergi , gelasnya di tinggal di meja ,dia bahkan sampai lupa mengambil kopi.

Mo Xiao Yu masih menempel erat di punggung Duan Xu Yan , diam dan tenang tidak tahu sedang memikirkan apa.

Duan Xu Yan sedang memasak , tidak ingin mengganggunya , setelah selesai dia membawa Mo Xiao Yu ke meja makan.

Seorang semangkok pangsit yang di atasnya di taburkan daun bawang , di tambah beberapa sayur.

Mo Xiao Yu suka makan pangsit , perutnya yang awalnya belum terlalu lapar langsung berbunyi, walaupun hanya pangsit biasa tapi Mo Xiao Yu memakannya dengan lahap.

Duan Xu Yan melihat pangsit yang sudah hampir habis , mengingat di kulkas ada buah dia berdiri dan berjalan ke arah dapur. Ingin memotong beberapa buah untuk Mo Xiao Yu , tapi saat Mo Xiao Yu melihat dia pergi langsung ikut di belakangnya.

Duan Xu Yan membuka kulkas dan memberi lihat Mo Xiao Yu sebuah mangga besar , "Xiao Yu, kita makan ini gimana?"

Mo Xiao Yu menganggukkan kepalanya.

Duan Xu Yan mengeluarkan talenan dan pisau,kemudian mengambil 2 piring. Dia ingin membagi 2 untuk Qiao Heng Xin.

Mo Xiao Yu berdiri di samping memperhatikan Duan Xu Yan , melihat dia mengelupas kulit buah kemudian memotongnya dengan ukuran sedang , daging apel di potong setengah untuk Qiao Heng Xin , selebihnya untuk Mo Xiao Yu.

Duan Xu Yan selesai memotong apel itu dan berkata pada Mo Xiao Yu dengan lembut : "Xiao Yu , Xu Yan sudah selesai memotongnya , ayo di makan. "

Mo Xiao Yu tidak bergerak , tangannya dia letakkan di pinggir meja kemudian mendekat ke arah Duan Xu Yan mencium pipi Duan Xu Yan.

Kecupan yang sangat ringan , rasanya seperti di belai oleh kelopak bunga dengan lembut , tapi membuat mata Duan Xu dengan memerah.

Mo Xiao Yu memiliki roh yang bersih dan lembut , dia jujur dan berani , tidak menyimpan sedikit pun cintanya pada Duan Xu Yan , hampir semua orang mengira jika dia tidak mengerti , mengira jika dia tidak tahu dan tidak mengerti maksudnya.

Tapi dia sebenarnya seperti kaca yang mudah di mengerti , bahkan kamu tidak perlu melihat dengan teliti, kamu akan langsung mengerti jika hatinya penuh dengan Duan Xu Yan.

Seperti sekarang , Mo Xiao Yu dengan mudah tahu jika mood Duan Xu Yan sedang tidak benar , dengan wajah penuh kekhawatiran dia mendekat ke arah Duan Xu Yan , suaranya jelas dan lembut , "Xu Yan......"

Duan Xu Yan memeluk Mo Xiao Yu dengan erat seperti ingin menyembunyikan Mo Xiao Yu ke dalan tubuhnya.

Dia merasa bersalah , hatinya tidak marah tapi juga tidak merasa senang , dia hanya merasa menyesal dan hatinya sakit , hatinya seperti teremas menjadi satu.

Mo Xiao Yu sangat perasa , dia sangat pandai merasakan perasaan orang di sekitarnya , dia tahu jika Duan Xu Yan sekarang sedang sedih , tapi dia tidak tahu mengapa.

Dia hanya bisa memeluk Duan Xu Yan dengan erat , menenangkan Duan Xu Yan seperti Xu Yan biasanya menenangkan dirinya , menepuk pelab punggung Duan Xu Yan , "Xu Yan , Xiao Yu disini."

Duan Xu Yan menghembuskan nafasnya perlahan , suaranya rendah dan berkata , "Xiao Yu , apakah Xiao Yu bersedia menikah dengan Xu Yan?"

"...... Em? Menikah ?"

"Iya , seperti kakek dan nenek penginapan , bersama selamanya sampai rambut menjadi putih dan tidak bisa berjalan lagi."

Mendengar itu Mo Xiao Yu sangat senang , bisa bersama Duan Xu Yan setiap hari baginya itu adalah hal yang sangat penting , "Iya Boleh ! Baik ! Xiao Yu menikah dengan Xu Yan!"

[BL] Xing Yu Street ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang