Chapter 38

62 8 0
                                    

Duan Xu Yan membuka mulutnya , agak tidak bisa mengeluarkan kata-kata , dia sedikit kaget melihat Mo Xiao Yu sangat gigih dalam hal ini.

Dia diam , Mo Xiao Yu langsung mendekatkan wajahnya dan bertanya , “boleh cium tidak ? Xiao Yu boleh cium tidak ?”

Duan Xu Yan tidak tahu harus tertawa atau bagaimana , dia mengangkat tangannya dan mencubit pipinya , sampai bibirnya menjadi monyong karena kedua pipinya di jepit , “baru berkencan sekali , Xiao Yu merasa jika sudah boleh jadi pacar ?”

    “Boleh boleh.” Mo Xiao Yu melepaskan tangan yang sedang memeluk boneka , memegang erat tangan Duan Xu Yan yang ada di pipinya , menundukkan matanya dan dengan sedih berkata , “Xiao Yu ingin , Xiao Yu ingin……”

Walaupun dia tahu apa jawabannya , tapi dia tetap bertanya , “ingin apa ?”

    “Ingin cium Xu Yan.” mata almondnya yang bulat menatap lurus ke arah Duan Xu Yan , matanya sangat bersih.

Duan Xu Yan tersenyum dengan merapatkan bibirnya , “tidak cium Xiao Yu , apakah Xiao Yu akan nangis ?”

    “Iya.” Mo Xiao Yu memejamkan matanya dan mulai pura pura menangis , mulutnya mengeluarkan suara “wu wu~” , tapi sebenarnya sekarang moodnya sangat baik , jadi walaupun sekarang dia mengeluarkan suara “wu wu~” , saat mendengarnya juga akan merasakan moodnya sedang senang.

Duan Xu Yan melihatnya , tiba tiba mengangkat tangan satunya lagi dan menyingkirkan rambut depan Mo Xiao Yu , mendekatkan wajahnya dan mencium dahinya yang putih.

Suara tangisan pura pura Mo Xiao Yu langsung berhenti , membuka matanya melihat Duan Xu Yan yang mencium dahinya , dia agak mengerutkan alisnya tidak senang , menutup dahinya , agak marah berkata , “bukan disini !”

Duan Xu Yan memutar wajahnya , “hari ini cium disini dulu.”

Mo Xiao Yu merapatkan bibirnya dan mengeluarkan nada panjang : “em——” , alisnya juga mengerut dengan erat , mungkin melihat jika bagaimanapun juga Duan Xu Yan hari ini tidak akan memberinya ciuman , Mo Xiao Yu dengan kesal memutar badannya , wajahnya juga menghadap jendela , tidak melihat Duan Xu Yan.

Duan Xu Yan melihat ke depan , tersenyum , dan menghidupkan mobilnya untuk pulang.

Saat mobil sampai di garasi rumah , Mo Xiao Yu tetap tidak memutar wajahnya untuk melihat Duan Xu Yan , di pelukannya ada boneka , dia menarik narik telinga dan ekor boneka itu , tiap helai rambutnya mengeluarkan perasaan sedih dan tidak senang. 

Duan Xu Yan melepaskan sabuk pengaman dan turun terlebih dahulu , kemudian membuka pintu kursi sampingnya , Mo Xiao Yu duduk di dalam tidak bergerak , menunduk memainkan tas kecil dan apel yang ada di boneka landak , pura pura tidak melihat jika pintu mobil sudah di buka.

Duan Xu Yan mengangkat alisnya dan melihat nya , “Xiao Yu malam ini mau tidur di garasi ?”

Mo Xiao Yu mengalihkan wajahnya , memberi Duan Xu Yan lihat bagian belakang kepalanya , dia yang marah dia yang bilang sendiri , takut Duan Xu Yan tidak tahu , “Xiao Yu marah.”

Duan Xu Yan membungkukkan pinggangnya , mengulurkan tangan memegang telinganya , “hanya hari ini cium dahinya.”

Mendengar itu Mo Xiao Yu memutar setengah wajahnya.   

Jari Duan Xu Yan menekan dan menunjuk di pipinya yang putih , “besok cium disini.”

Dengan diam Mo Xiao Yu memutar wajahnya ke arahnya , dan menatapnya dengan lurus.

  Jempol kanan Duan Xu Yan dengan ringan menekan di bibir bawah Mo Xiao Yu , “lusa cium disini …… Xu Yan tidak akan bohong pada Xiao Yu.”

Dengan perlahan Mo Xiao Yu mengedipkan matanya , menundukkan matanya , dengan suara rendah berkata ,  “em.” , walaupun terdengar enggan , tapi bagaimanapun juga sudah tidak terlalu marah.

[BL] Xing Yu Street ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang