Chapter 47

59 11 0
                                    

Duan Xu Yan berjalan ke arah sampingnya dan melihat selimut itu , kemudian memanggilnya dengan lembut , “Xiao Yu.”

Dia baru berbicara , suara di dalam selimut langsung berhenti , Mo Xiao Yu terisak dua kali , perlahan membuka selimut yang menyelimuti kepalanya. Dengan mata berkaca-kaca melihat Duan Xu Yan yang ada di depannya , ekspresinya sedih dan heran , “…… Xu Yan ?”

Duan Xu Yan berjongkok di depannya , mengulurkan tangan menghapus air mata di wajah Mo Xiao Yu , “Xiao Yu ku kenapa menangis ?”

  Mo Xiao Yu melihatnya sambil merapatkan bibir , mengeluarkan tangannya dari selimut. Memegang pergelangan tangan Duan Xu Yan dan bangun. Dia menunduk kemudian menggunakan tangannya sendiri untuk menghapus air matanya , “Xu , Xu Yan……”

Mo Xiao Yu bangun dan duduk , Duan Xu Yan duduk di tempat kosong yang ada di sampingnya , dia membawa Mo Xiao Yu ke dalam pelukannya. Memeluk dia ke atas kakinya , “Xiao Yu rindu dengan Xu Yan ya ?”

Mo Xiao Yu sekarang sudah terbiasa dengan postur ini , saat duduk di kaki Duan Xu Yan dia masih akan dengan sendirinya mencari posisi yang agak nyaman , dengan jujur dia berkata , “rindu Xu Yan.”

Dia baru saja menangis , jadi saat berbicara masih sedikit sesenggukan , Duan Xu Yan mendekat kemudian mencium bibirnya , bertukar ciuman yang lembut dan ciuman antara pasangan.

   Selesai menciumnya , Duan Xu Yan baru berkata dengan suara rendah : “Xu Yan pikir Xiao Yu tidak rindu dengan Xu Yan.”

Wajah Mo Xiao Yu menjadi bingung , “em ?”

    “Xiao Yu tadi ke kantin makan bersama guru Xu , benar tidak ? Xu Yan juga ada di kantin melihat Xiao Yu.”

Mendengar itu ekspresi Mo Xiao Yu tercengang , memiringkan kepalanya berpikir apakah tadi dia ada melihat Duan Xu Yan.

Duan Xu Yan ingin tertawa melihatnya , sambil menciumnya sambil berkata : “tidak membiarkan Xiao Yu ku lihat , Xu Yan datang diam diam.”

    “Kenapa…… diam diam ?”

    “Karena Xu Yan rindu dengan Xiao Yu.” sambil berbicara Duan Xu Yan sambil membenamkan wajahnya di dada Mo Xiao Yu dan digosok gosok , “Xu Yan sangat menyukai Xiao Yu , sedetik tidak melihat Xiao Yu hati Xu Yan langsung memikirkan Xiao Yu. Memikirkan apa Xiao Yu ada bekerja dengan serius , makan dengan baik , berpikir sampai melakukan apa saja tidak fokus.”

Mo Xiao Yu merasa sedikit gatal karena di gosok gosok olehnya , tapi dia tahan tidak menghindar , dia berkata , “ada , ada.”

    “Em , benar ada.” Duan Xu Yan mengangkat kepalanya dari dada Mo Xiao Yu , dengan lembut meraba wajahnya , “Xiao Yu rindu Xu Yan, rindu sampai menangis.”

Mo Xiao Yu sedikit merasa malu dan menurunkan matanya , menunduk , membenamkan wajahnya ke pundak Duan Xu Yan.

Mereka berdua seperti sedang “mengecas” , dengan erat bergantung kepada satu sama lain , menempel satu sama lain , bahkan sampai nafas satu sama lain terasa berharga.

Beberapa menit kemudian , Duan Xu Yan melepaskan Mo Xiao Yu , “Xiao Yu , Xu Yan sudah mau kembali ke perusahaan.”

  Mo Xiao Yu dengan sedih berkata , “em.”

Tapi jarinya masih memegang jas Duan Xu Yan.

  Duan Xu Yan menggendong Mo Xiao Yu dan berdiri , kemudian berbalik meletakkan Mo Xiao Yu kembali ke sofa , membantu menyelimutinya , “masih ada waktu , Xiao Yu tidur sebentar.”

    Mo Xiao Yu hanya bisa dengan tidak rela melepaskan genggamannya , mata almondnya yang bulat masih menatap Duan Xu Yan.

Terlihat sangat jelas jika dia tidak rela , tapi dia tidak menangis lagi. Juga tidak berkata ingin Duan Xu Yan disini lagi sebentar , jari yang memegang baju Duan Xu Yan perlahan dilepas.

[BL] Xing Yu Street ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang