Chapter 10

97 15 0
                                    

Kota kuno Xing Yu bukanlah tempat yang selama setahun selalu penuh dengan pengunjung , saat merasa di kota kuno tidak banyak pengunjung , Mo Xiao Yu akan pergi ke luar kota kuno untuk mencari botol.

Ketika lapar dia akan pulang makan setelah itu dia akan kembali ke kota kuno memungut botol , kemudian pulang sebelum matahari terbenam.

   Begitulah kesehariannya setiap hari yang ia lalui , dia hidup baik baik saja walaupun sendiri.

    Tapi hati Duan Xu Yan tetap tidak tenang , dia memilih mengikuti Mo Xiao Yu dari belakang daripada pergi bersama karena dia ingin melihat apakah ada yang mengganggu atau membully Mo Xiao Yu di luar.

    Karena saat dia berada di kota kuno Xing Yu dan jalan Xing Yu dengan saat dia di luar keadaannya tidak sama.

   Keluar dari jalan Xing Yu , Mo Xiao Yu berbelok ke kiri ,  berjalan kira kira jarak 50 m , di samping jalan ada satu TK.

    Tembok samping gerbang TK itu terdapat gambar jerapah kuning , saat Mo Xiao Yu memapah tas anyaman nya melewati jerapah tersebut , dia berhenti sebentar untuk melihatnya.

    Di waktu ini anak anak berada di dalam kelas , dari luar hanya bisa mendengar suara para anak kecil yang mengikuti guru menyanyikan lagu anak-anak.

   Mereka menyanyikan lagu anak-anak yang familiar dan sederhana berjudul 《Little Swallow》.

   Menunggu anak anak telah selesai menyanyikan lagu tersebut , Mo Xiao Yu baru berbalik arah dan kembali berjalan.

   Duan Xu Yan berjalan tepat di belakangnya , jaraknya tidak terlalu jauh. Ketika Mo Xiao Yu melalui TK , dia berjalan ke jalan raya yang banyak pohon , jalan tersebut terasa sepi , Duan Xu Yan mendengar Mo Xiao Yu yang berjalan di depan sedang menyanyikan lagu 《The Swallow》dengan suara kecil.

   Suara Mo Xiao Yu sangat bersih , agak sedikit belum menghilangkan suara sebelum puber nya , pelafalan saat dia menyanyi dan berbicara terdengar tidak sama. Saat dia menyanyi tidak seperti saat dia berbicara dengan jelas , tapi agak buram , kata yang di keluarkannya tidak terdengar dengan jelas.

Dia tidak terlalu ingat dengan liriknya , hanya dua kalimat depan yang bisa dia nyanyikan , selanjutnya dia hanya menggumamkan liriknya , tapi untungnya tidak fals , nadanya masih tepat.

  Sepanjang jalan dia menggumamkan lagu sambil mencari tempat sampah yang ada di jalan jalan , dia menemukan beberapa botol minuman bekas.

Seperti anak laki-laki sebesar dia , berpakaian rapi dan bersih , tapi membongkar tempat sampah sebenarnya sangat mencuri perhatian orang orang.

Ada beberapa orang yang saat melewatinya sering menoleh melihatnya dengan pandangan penasaran , karena dari penampilan luarnya , Mo Xiao Yu tidak ada bedanya dengan orang biasa. Tapi dia sedang membongkar tempat sampah.

Selesai di satu tempat sampah dia mencari tempat sampah lainnya , selesai menyanyi dia tidak menyanyi lagi , dia berjalan dengan tenang dan diam. Kadang berhenti untuk mengambil daun yang jatuh di tanah.

Dia khusus mengambil daun yang besar dan menumpuknya. Di tumpuk dengan rapi kemudian dia mencari pohon besar dan menaruh daun tersebut di bawahnya.

   Duan Xu Yan tidak tahu kenapa dia melakukan itu , tapi Mo Xiao Yu kelihatannya sangat senang.

Setelah melewati jalan yang mempunyai banyak pohon , selanjutnya adalah jalan perempatan. Tidak banyak kendaraan di jalan , Mo Xiao Yu berdiri di trotoar. Walaupun tidak ada kendaraan yang lewat , Mo Xiao Yu tidak langsung lari ke sebrang. Tapi berdiri di sana selama hampir 1 menit , menunggu lampunya menjadi hijau dia baru jalan melewati zebra cross.

[BL] Xing Yu Street ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang