[BL] Xing Yu Street ✓

Chapter 45

Waktu kerja Mo Xiao Yu di universitas A dari jam 10 pagi - sore jam 6 , di tengah itu ada waktu 2 jam istirahat.

Pagi hari.

Jam alarm baru berbunyi , Duan Xu Yan langsung mematikannya , menoleh melihat Mo Xiao Yu yang masih terlelap. Dengan perlahan bangun , mencuci muka kemudian turun membuat sarapan untuk Mo Xiao Yu.

Sebenarnya jika sesuai kebiasaannya sebelumnya , dia sekarang masih bisa tidur setengah jam lagi , tapi hati Duan Xu Yan mengingat jika hari ini hari pertama Mo Xiao Yu bekerja , di hatinya serasa sedikit panik tidak bisa tenang.  

Sebentar khawatir apakah nanti Mo Xiao Yu pergi kesana kemudian tidak senang , kemudian juga khawatir apakah di sana Mo Xiao Yu akan di ganggu , pokoknya jika Mo Xiao Yu tidak di bawah matanya , hatinya selalu merasa tidak tenang , walaupun sekarang Mo Xiao Yu masih belum berangkat kerja , tapi Duan Xu Yan sudah mulai khawatir terlebih dahulu.

Dengan hati yang memikirkan banyak hal , dia membuat banyak sarapan yang lezat , dari siomay , xiao longbao , sampai dimsum udang.

Mo Xiao Yu selesai berberes dan turun dari lantai atas , melihat banyak sarapan yang lezat dia berkata “Wa" sekali. 

Setelah Duan Xu Yan mengelap tangannya sampai bersih , dia tiba-tiba berjalan menuju ke arah Mo Xiao Yu.

  Mo Xiao Yu sudah duduk di kursi , melihat Duan Xu Yan berjalan sampai ke sampingnya , dia mengangkat kepala sambil melihat dengan bingung.

Dua tangan Duan Xu Yan memegang wajahnya , menunduk mencium bibirnya , menghisap ujang lidahnya , dia mencium Mo Xiao Yu yang belum lama baru bangun sampai pusing , baru melepaskannya dengan masih sedikit ingin ,  “sudah Xiao Yu , makan , Xu Yan masukkan beberapa untuk kamu bawa ke sekolah , saat lapar boleh di keluarin terus makan.”

Mo Xiao Yu merapat rapatkan bibirnya yang di cium sampai merah , melihat Duan Xu Yan mengeluarkan kotak makan siang lalu memasukkan dimsum udang dan Xiao longbao , dia merasa jika Duan Xu Yan hari ini tidak sama seperti biasanya.

Jam masuk kerja Duan Xu Yan sejam lebih pagi sebelum Mo Xiao Yu , dia bisa memilih antara membawa Mo Xiao Yu ke perusahaan terlebih dahulu baru mengantarnya ke sekolah , atau juga boleh menunggu jam 08.30 langsung mengantar Mo Xiao Yu kemudian dia baru berangkat kerja. 

Tidak peduli pilihan yang manapun , tidak ada maksud untuk membiarkan Mo Xiao Yu pergi sendiri ke universitas A , bagi Duan Xu Yan itu benar-benar adalah hal yang tidak mungkin , bus kota dan kereta bawah tanah terlalu rumit bagi Mo Xiao Yu , Duan Xu Yan juga tidak tenang membiarkan dia berjalan di luar sendirian , ini juga adalah alasan dia berharap Mo Xiao Yu bisa di sekolah.

Sampai jam 08.30 , Duan Xu Yan mengeluarkan tas gunung yang hanya pernah dipakai sekali untuk Mo Xiao Yu , di dalam tas terdapat beberapa barang , mulai dari pensil warna , buku gambar sampai botol serta kotak makan. Bahkan ada sekantong coklat dan cookies , serta bantal kecil dan selimut kecil yang Mo Xiao Yu gunakan untuk tidur siang.

Duan Xu Yan menyiapkan banyak barang dengan teliti untuk Mo Xiao Yu , dia khawatir bagaimana jika dia menginginkan sesuatu tapi tidak bisa menemukannya. Berlebihan sampai terlihat Mo Xiao Yu bukannya pergi kerja tapi pergi liburan keluar negeri , terakhir mereka keluar rumah waktu sudah hampir sampai di angka 50 menit.

Duan Xu Yan memutuskan untuk membawa Mo Xiao Yu ke perusahaan terlebih dahulu kemudian baru mengantarnya ke universitas A.

Saat di mobil Mo Xiao Yu terlihat baik , tidak terlihat gugup , malahan Duan Xu Yan yang gugup sampai dia orang yang memang tidak banyak berbicara , sekarang lebih sedikit lagi bicaranya.

Sampai di perusahaan , Qiao Heng Xin kebetulan sedang mencari Duan Xu Yan , dia melihat sekilas dan tahu ada yang tidak beres dengan Duan Xu Yan , mengikutinya masuk ke ruangan dan bertanya : “ada apa denganmu ?”