Chapter 4

121 18 0
                                    

Qiao Heng Xin mengatur semuanya dengan baik , walaupun Duan Xu Yan datang ke tempat ini dengan buru buru tapi persiapan yang harus di siapkan telah di atur oleh Qiao Heng Xin.

    Kota kuno Xing Yu memiliki beberapa penginapan , suasana nya sangat sepi , peralatan rumah nya lengkap.

    Tempat penginapan Duan Xu Yan adalah satu rumah terpisah sendiri yang mempunyai halaman dan harga nya dua kali lipat dari penginapan biasa.

    Duan Xu Yan tidur di lantai atas , makan di lantai bawah , sampai waktu makan akan ada orang yang mengantarkan makanan , jika ingin lebih ramai , tinggal berjalan pergi ke samping sudah cukup.

    Boss dari penginapan ini adalah sepasang suami istri , membuka penginapan ini sudah 5 - 6 tahun lebih , biasanya tinggal dan makan di samping penginapan Duan Xu Yan , dan ada halaman yang sangat luas yang bisa untuk menanam sayur.

    Boss wanita yang sudah berumur itu tidak bisa beristirahat sejenak , dia selalu berjongkok merawat cabai dan tomat yang di tanamnya.

    Bulan ini tidak terlalu banyak pengunjung , selain Duan Xu Yan hanya ada satu pasangan muda yang datang untuk mencari inspirasi.

    Sebenarnya Duan Xu Yan sampai ke penginapan setelah jam makan malam , tapi wanita berumur itu terus menunggunya , melihat lampu penginapan menyala , dia langsung membawa makan malam.

    Udang rebus , iga panggang kentang , daging dengan bawang dan satu mangkok besar nasi , walaupun hanya makanan rumah biasa tapi bisa membuat orang merasakan kebaikannya.

    Duan Xu Yan merasa tidak nyaman karena telah merepotkan nenek penginapan,  dia berencana besok saat pulang dia akan membawa seplastik buah.

    Biasanya saat sudah meletakkan makanan , dia akan langsung pulang , tapi hari ini dia tidak terburu-buru , dia bertanya dengan pelan , “kamu hari ini pulang malam apa karena Xiao Yu?”

    Duan Xu Yan tidak menyangka dia akan menyebutkan nama Mo Xiao Yu, dia diam sejenak dan menganggukkan kepalanya , dia tidak mengatakan jika ia menemaninya mencari botol.

    Wanita yang sudah berumur itu tersenyum dan berkata kepada Duan Xu Yan : “Saat pagi hari aku melihat kamu dan dia duduk bersama mengobrol, sangat baik , ada yang mengajak anak itu mengobrol adalah hal yang sangat bagus.”

    Sampai sini , nenek penginapan berhenti berbicara. Dia hanya menyuruh Duan Xu Yan menghabiskan makanannya dan meletakkan nya di meja. Nanti dia akan datang membereskannya.

    Duan Xu Yan tidak mendengarnya , selesai makan dia membawa piring tersebut ke samping , kembali ke penginapan tangannya sudah ada beberapa tomat kecil yang di tanam sendiri oleh nenek penginapan.

    Kamar mandi penginapan ada di lantai 1 , selesai mandi Duan Xu Yan keluar kamar mandi menggunakan piyama dan melihat ada beberapa pesan di handphone nya.

    Wen Lin : Senior ! Aku mendengar senior Heng Xin berkata jika senior datang ke kota S?

    Wen Lin : Senior kamu kenapa gak beri tahu aku?!   【sedih

    Wen Lin : Senior , aku boleh datang mencari mu ga? 【sedih】

    Wen Lin adalah adik kelas di sekolah kuliah nya , lebih kecil seangkatan darinya , orang kota S.

    Dia adalah adik kelas yang berani mengejarnya saat sekolah dulu , Duan Xu Yan sudah pernah dengan serius menolaknya . Tapi Wen Lin berkata jika tidak bisa berpacaran dengannya , dia berharap bisa menjadi temannya .

[BL] Xing Yu Street ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang