[BL] Xing Yu Street ✓

Chapter 31

Gerakan menggeser Mo Xiao Yu dilakukan dengan kecil , saking kecilnya sampai seperti sedang menggoda dan bermain dengan Duan Xu Yan. Setidaknya Yao Qing yang duduk tepat di seberang keduanya, berpikir begitu.

  Melihatnya di mulut berkata tidak ingin memberinya ke Duan Xu Yan , tapi sebenarnya Mo Xiao Yu tidak menghindar banyak , Yao Qing bahkan berpikir apakah ini sedang “menggoda kekasihnya atau orang yang disuka dengan menunjukkan ketidaksenangan pura pura.”

Hanya hati Duan Xu Yan yang jelas , reaksi Mo Xiao Yu seperti itu artinya sudah sangat sedih dan tidak senang , hatinya juga merasa ada sedikit keanehan , karena Mo Xiao Yu bukanlah orang yang akan benar-benar menjadi sedih dan tidak senang akan hal kecil seperti ini.

Melihat wajah samping Mo Xiao Yu yang marah sampai menggembungkan sedikit pipinya , hati Duan Xu Yan agak sakit tapi juga ingin tertawa , dia sampai tidak peduli lagi jika ada orang di sekitarnya yang sedang melihat , dia langsung mendekati wajahnya dan bertanya : “Xiao Yu benar benar tidak akan memberikan nya lagi ke Xu Yan ? Sedikit pun tidak akan memberikannya ?”

Mo Xiao Yu tidak melihatnya , memindahkan piring kue dengan kedua tangannya ke arah kanan sedikit , bahkan dia sampai tidak memakan kuenya , garpunya di pegang di tangan.

Dia bergeser sedikit , Duan Xu Yan juga akan bergerak maju sedikit lagi mendekatinya , dia sambil maju sedikit dan akan selalu sambil memanggil namanya sekali ,  “Xiao Yu ?”

  Memanggil nya dua kali , Mo Xiao Yu baru merapatkan bibirnya , sudut bibirnya ada sedikit muncul senyum , tapi matanya masih tidak melihat Duan Xu Yan.

Satu tangan Duan Xu Yan menumpu di lututnya , telapak tangan nya di wajahnya , dia melihat kue black forest itu , suaranya yang sedikit rendah penuh kecemburuan , “Wah , kue ini kelihatan sangat manis dan enak , aku benar-benar ingin memakannya sesuap.”

Mendengar perkataan itu Mo Xiao Yu agak memiringkan wajahnya , mata almondnya yang bulat dengan serius melihat eskpresi wajah Duan Xu Yan , seperti memastikan apakah dia benar-benar ingin memakannya , kemudian memberikan garpu yang ada di tangannya ke Duan Xu Yan.

Duan Xu Yan melihat sekilas garpu itu dan tidak mengambilnya , eskpresi wajahnya melihat Mo Xiao Yu dengan penuh kesedihan , “Xiao Yu tidak bisa menyuapi  Xu Yan makan sesuap? ”

Mo Xiao Yu sangat percaya diri , dia tidak sebegitu mudahnya untuk di hibur ,  “Xu Yan yang tidak mau.”

    “Xu Yan mau.” Duan Xu Yan melihatnya , berkata dengan suara ringan dan pelan : “Xiao Yu tidak beri Xu Yan , Xu Yan tidak makan , Xu Yan perutnya lapar.”

Yao Qing, yang duduk di seberang keduanya hampir tertawa mendengar nya , seperti untuk menutupi , dengan kepalan tangan di bibirnya dia batuk dua kali.

  Qiao Heng Xin dan sekelompok orang itu tidak memiliki ketertarikan besar dengan Mo Xiao Yu , tidak terlalu peduli apa yang mereka berdua bicarakan dengan tenang dan bisik bisik , karena saking bersemangat berbicara volume percakapannya juga menjadi lebih keras, dan mereka sama sekali tidak memperhatikan gerakan di sisi lain.

Melihat Duan Xu Yan tidak mengambil garpu , Mo Xiao Yu mengambil kembali garpu itu dengan diam , menusuk satu kue , dia sendiri tidak ingin memakannya dan juga tidak bermaksud memberikannya kepada Duan Xu Yan. Dia mengangkat matanya dan melihat Yao Qing yang duduk di sebrang nya terlebih dahulu.

Yao Qing tiba-tiba bertatapan dengannya , dia tercengang sebentar , “…… kamu ingin menyuapi aku ?”

Duan Xu Yan juga tercengang melihatnya , dia melihat Yao Qing , dia menjadi agak sedikit mengerti , dia berkata kepada Yao Qing : “kamu panggil aku sekali.”