[BL] Xing Yu Street ✓

Chapter 41

Duan Xu Yan selesai mencuci strawberry , baru saja dia berpikir kenapa Mo Xiao Yu belum selesai , tidak tahunya saat dia menoleh langsung melihat Mo Xiao Yu yang berdiri diam di tangga sedang melihatnya , wajahnya langsung muncul senyuman , “Xiao Yu , cepat kesini makan stroberi.”

Mo Xiao Yu tersadar dan berjalan ke arahnya , Duan Xu Yan mengambil satu strawberry yang sudah dicuci dan menyuapinya , “sekarang sudah agak malam , Xiao Yu makan beberapa , besok bangun baru makan lagi.”

Mulut Mo Xiao Yu dipenuhi dengan strawberry , tidak bisa berbicara , hanya bisa mengangguk anggukkan kepalanya. 

  Duan Xu Yan memegang sepiring strawberry dan menggandengnya kembali ke lantai 2 , “Xu Yan juga mau mandi dulu , nanti Xiao Yu nonton dulu sendiri , Xu Yan selesai mandi baru temani Xiao Yu nonton.”

Mo Xiao Yu : “em.”   

Duan Xu Yan menggandengnya sampai di tempat tidur , memberikan sepiring strawberry ke Mo Xiao Yu , membuka TV yang ada di kamar , mencari kartun 《Usavich》 dan menayangkannya , kemudian baru mengambil baju tidurnya dan masuk ke kamar mandi.

Dia pikir jika TV nya sudah di buka , dia akan dengan tenang duduk di atas tempat tidur , tapi dia tidak menyangka saat selesai mandi dan keluar , orang yang harusnya di atas tempat tidur melihat 《Usavich》 , tidak tahunya sedang berjongkok dengan memeluk lututnya di luar pintu kamar mandi , badannya menempel di dinding , posenya kelihatan seperti si kecil yang kasihan.

Melihat dia keluar , mata almondnya langsung bersinar , bangun dan memeluknya , “Xu Yan !”

Duan Xu Yan tercengang sebentar dan memeluknya dengan seimbang , heran dan juga bingung : “Xiao Yu kenapa berdiri disini ?”

Mo Xiao Yu hanya dengan senang menempelkan pipinya ke pipi Duan Xu Yan yang masih ada tetesan air , “rindu Xu Yan !”

Duan Xu Yan hanya menganggap Mo Xiao Yu sedang bermanja manja , dia tidak berpikir apapun , merangkul pinggang orang yang ada di pelukannya dan menepuk nepuk punggungnya , “sudah , Xu Yan sudah keluar , kita sama sama nonton.”

    “Sama sama nonton , sama sama nonton !”

  Walaupun Mo Xiao Yu berkata dengan semangat tapi saat sampai di waktu biasanya dia tidur , semangatnya tidak berlangsung lama.

Duan Xu Yan duduk dan melipat kakinya di atas tempat tidur , Mo Xiao Yu di dalam pelukannya belum sampai 5 menit , dia sudah mengantuk sampai matanya terkantuk-kantuk. 

Duan Xu Yan juga tidak melihat TV lagi , dia melihat Mo Xiao Yu yang kadang membuka matanya kadang memejamkan matanya , lucu dan tak berdaya dia menyentuh wajah Mo Xiao Yu , jari manisnya menyentuh telinganya.

Tidak lama kemudian , Mo Xiao Yu perlahan memejamkan matanya , dan tertidur pulas.

Duan Xu Yan mencari remote kemudian mematikan TV serta lampu kamar , membaringkannya ke atas bantal , mencium dahi Mo Xiao Yu , memeluk badan Mo Xiao Yu yang hangat dan perasaan mengantuk langsung datang.

Besok paginya.  

Mobil Duan Xu Yan baru saja sampai di parkiran , mobil Qiao Heng Xin juga baru sampai.

Mereka bertiga kembali naik ke lift yang sama , melihat tangan Duan Xu Yan yang memegang tas , Qiao Heng Xin berkata , “ck ck , aku memberikan nama untuk tasmu yang ini.”

Duan Xu Yan melihatnya sekilas , “nama apa ?”

    “Tas hujan kecil.”  Selesai berbicara Qiao Heng Xin langsung tertawa dengan bangganya , “cocok kan ?” (Hujan kecil : Xiao Yu)

Duan Xu Yan merasa jika dia kekanakan , memutar wajahnya tidak terlalu ingin memperdulikannya , tapi Qiao Heng Xin tidak melepaskannya , mendekat dan menempel di dekat pundaknya , “apa cuman perasaan aku saja ? Aku kenapa merasa jika aura kalian hari ini agak berbeda ?”