Hari berjalan sesuai harapan Duan Xu Yan , setiap pagi dia akan selalu membawa Mo Xiao Yu ke perusahaan terlebih dahulu. Setelah itu baru mengantarnya ke universitas A , kemudian sorenya akan menjemput Mo Xiao Yu.
Mo Xiao Yu terbiasa dengan baik , Duan Xu Yan juga mulai sedikit terbiasa dari jam 10 - sore jam 6 , Mo Xiao Yu tidak berada di sampingnya.
Duan Xu Yan juga tidak akan ke universitas A saat makan siang , tapi memilih untuk vidcall dengan Mo Xiao Yu. Duan Xu Yan akan mengecas tablet terlebih dahulu untuk Mo Xiao Yu , memastikan jika tabletnya sudah penuh baru membiarkan Mo Xiao Yu pergi bekerja.
Video call membuat perasaan rindu Mo Xiao Yu sedikit teratasi , dia akan membicarakan banyak hal dengan Duan Xu Yan. Mengatakan jika hari ini tiba tiba di perpustakaan datang banyak orang , mengatakan jika guru Xu memujinya , juga mengatakan kapan dia merindukannya , rindu sampai ingin menangis. Tapi dia ada menahannya.
Mo Xiao Yu sebenarnya adalah orang yang mudah merasa jika hidup ini indah , karena dia mudah merasa puas. Tidak serakah memikirkan hari ini dia akan bagaimana besok akan bagaimana , dia tidak memiliki banyak beban pikiran. Hanya masalah kecil saja dia sudah bisa senang seharian.
Duan Xu Yan akan tersenyum secara tidak di sadari dengan hanya melihat wajahnya saja , dia juga akan sama seperti Mo Xiao Yu , merasa jika cuaca hari ini bagus , matahari sangat besar tapi tidak akan merasa panas. Dia merasa jika itu hal yang sangat senang.
Dan beberapa hari ini ada hal yang membuat Duan Xu Yan sangat merasa kejutan yaitu Mo Xiao Yu mendapatkan teman.
Hari itu dia karena rapat , tidak bisa menjemputnya tepat waktu , saat istirahat siang dia sudah memberitahu Mo Xiao Yu akan menjemputnya agak telat. Memberitahunya untuk menunggu di dalam perpustakaan , tunggu dia datang baru keluar.
Saat itu Mo Xiao Yu sudah mengiyakannya , tapi saat Duan Xu Yan jam 6 menjemputnya , dia melihat Mo Xiao Yu sedang bermain di luar perpustakaan , duduk di tangga dan mengobrol dengan orang di sampingnya. Dia mengobrol dengan senang , dua tangannya terkadang akan di gerakkan di udara.
Orang itu terlihat seperti murid universitas A , penampilannya hampir mirip mirip dengan Mo Xiao Yu , agak kurus. Wajahnya tegap , tingginya lebih tinggi sedikit dari Mo Xiao Yu.
Duan Xu Yan melihat mereka duduk bersama hatinya muncul perasaan penasaran , penasaran Mo Xiao Yu akan mengobrol apa dengan dia , kemudian merasa kejutan yang tak terpikirkan.
Dia memakirkan mobilnya di dekat perpustakaan , Mo Xiao Yu langsung berdiri saat melihatnya , orang yang duduk di sampingnya juga ikut berdiri.
Duan Xu Yan mendorong pintu mobil dan turun , baru sampai di depan mobil , Mo Xiao Yu sudah berlari turun tangga.
“Xu Yan !”
Duan Xu Yan membuka lengannya dan menangkap Mo Xiao Yu yang melompat masuk ke pelukannya , “Xiao Yu berlari turun tangga lagi , itu berbahaya.”
Mo Xiao Yu hanya memeluk dia dengan erat , “Xu Yan sangat lambat , Xiao Yu sudah menunggu lama.”
“Maaf Xiao Yu , Xu Yan tadi di jalan kena macet , mobilnya tidak bisa cepat.”
Mo Xiao Yu menempel di bahu Duan Xu Yan , merasa sedikit sedih karena Duan Xu Yan menjemputnya sangat telat.
Duan Xu Yan memeluk Mo Xiao Yu , melihat orang yang ada di atas tangga , bertanya pada Mo Xiao Yu : “itu teman Xiao Yu ? ”
Mo Xiao Yu mendengar perkataan itu baru teringat hal ini , keluar dari pelukan Duan Xu Yan , melambaikan tangan ke orang itu , “Fang Tu.”
Duan Xu Yan melihat anak muda yang tadi mengobrol dengan Mo Xiao Yu berjalan kearah mereka degan canggung , dia memegang leher belakangnya , “halo , namaku Fang Tu , siswa kelas 1 di universitas A.”
Duan Xu Yan tersenyum kearahnya , “halo , namaku Duan Xu Yan.”
Fang Tu : “Aaa , aku tahu , Xiao Yu sudah memberitahu aku , dia bilang jika kamu adalah pacarnya.”
Duan Xu Yan menoleh melihat Mo Xiao Yu yang ada di sampingnya , hatinya merasa ingin tertawa dan juga senang karena Mo Xiao Yu memperkenalkannya dengan mengatakan begitu , dia kemudian bertanya : “dia berkata seperti itu ?”
Fang Tu mengangguk , “Aku melihat dia duduk di tangga seperti kelihatan tidak senang , jadi aku mengajaknya berbicara ,dia bilang sedang menunggu Xu Yan , aku tanya Xu Yan siapa , dia bilang pacarnya.”
Duan Xu Yan merapatkan bibirnya dan tersenyum , “Xiao Yu bekerja di perpustakaan ini , biasanya aku akan menjemputnya tepat waktu , tapi karena hari ini ada sedikit urusan dan telat menjemputnya , jadi dia menjadi agak tidak senang , terimakasih kamu menemaninya.”
Fang Tu mengibas ngibaskan tangannya , “Aaa , tidak apa apa tidak apa apa , aku juga mengenal dia adalah karyawan perpustakaan jadi mengajaknya berbicara , Xiao Yu sangat imut , juga serius saat bekerja , kami semua sangat menyukainya.”
Duan Xu Yan sangat senang mendengarnya , “Xiao Yu baru masuk kerja beberapa hari , disini juga belum ada teman , kalau bisa , jika kalian ada waktu bisa mengajaknya main bersama.”
Mengobrol dengan Duan Xu Yan beberapa waktu , Fang Tu juga tidak gugup atau canggung seperti tadi lagi , dia sendiri memang lumayan menyukai Mo Xiao Yu , mendengar perkataan Duan Xu Yan dia juga mengerti agar Mo Xiao Yu dapat berteman dengan beberapa orang , hati anak muda mudah tumbuh rasa bersemangat untuk berteman , jadi dia mengangguk dan mengiyakannya.
Fang Tu mengeluarkan handphonenya , “Xiao Yu , aku tambah We Chat mu.”
Duan Xu Yan juga mengeluarkan handphonenya , “Xiao Yu dia belum ada We Chat , kamu tambah punyaku saja.”
Fang Tu tercengang mendengarnya , kemudian baru teringat jika Mo Xiao Yu adalah orang khusus , tidak memiliki We Chat juga adalah hal yang normal , jadi dia menggaruk garuk kepalanya , “juga bagus juga bagus , ada nomor yang bisa dihubungi sudah boleh.”
Selesai menambahkan teman , Fang Tu sudah ingin kembali ke asrama , sebelum pergi dia mengulurkan tangan ke arah Mo Xiao Yu , dengan tertawa senang berkata : “Xiao Yu , sampai ketemu besok , besok aku akan mengajakmu pergi makan eskrim yang tadi aku bilang enak.”
Mo Xiao Yu tersenyum sampai matanya menjadi seperti bulan sabit , mengangkat tangannya dan menempelkan tangannya ke tangan Fang Tu , “baik baik !”
Fang Tu berkata : “Xiao Yu , harus di tepuk , tos , seperti ini.” selesai berbicara dia mencontohkannya untuk Mo Xiao Yu ,“ayo , Xiao Yu ayo coba.”
Mo Xiao Yu mengikuti gerakannya , mereka berdua langsung tos.
Fang Tu berputar dan berjalan ke asrama , dia berjalan kemudian tiba tiba berjalan sambil mundur beberapa langkah , dan melambaikan tangan , “Xiao Yu , dadah !”
Mo Xiao Yu dengan senang melambaikan tangannya , “Fang Tu , dadah !”
Di perjalanan pulang Mo Xiao Yu menggumam kan lagu dengan kecil , pandangan mata Duan Xu Yan melihatnya , “Xiao Yu sebegitu senangnya kah ?”
Mo Xiao Yu mengangguk , 莫小雨点点头, “senang , Fang Tu mau makan es krim dengan Xiao Yu.”
“Xiao Yu dan Fang Tu adalah teman , Xiao Yu besok juga harus ingat untuk beli makanan enak untuk Fang Tu.”
Mo Xiao Yu bukan orang yang pelit , dia mengangguk mendengarnya , “beli paha ayam , ayam besar.”
Duan Xu Yan tiba tiba bertanya , “Xiao Yu beli ayam untuk Fang Tu , kalau untuk Xu Yan ?”
Mo Xiao Yu tercengang mendengarnya , melihat wajah samping Duan Xu Yan , menepuk nepuk dadanya , “Xiao Yu.”
“…… Xiao Yu ingin memberikan Xu Yan Xiao Yu ?”
Mo Xiao Yu menganggukkan kepalanya , “em.”
Duan Xu Yan tidak menyangka Mo Xiao Yu akan berkata seperti itu , agak sedikit tidak mengerti , “kenapa Xiao Yu ingin membelikan Xiao Yu untuk Xu Yan ?”
Mo Xiao Yu merasa itu hal yang biasa dan juga alasan yang kuat , “Xu Yan paling suka Xiao Yu , jadi beli Xiao Yu untuk Xu Yan.”
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Xing Yu Street ✓
Fanfiction小说 : 杏雨街 Penulis : 李书锦 Duan Xu Yan X Mo Xiao Yu Mo Xiao Yu adalah si bodoh kecil yang Duan Xu Yan temukan di kota kuno Xing Yu. Mo Xiao Yu memapah tas anyaman yang terlihat sudah lama , dia khusus mengambil botol yang di buang oleh pengunjung y...