Magang .02

1.5K 178 44
                                    

- High school
- Kuliah x SMA
- Fluffy

"Selamat pagi, kak Paquito!"

Paquito yang baru saja mau memasuki ruang BK, menengok kearah Chou yang menyapanya sembari tersenyum.

"Selamat pagi Chou, tampaknya kau lebih bersemangat." Balas Paquito menatapnya. Chou terkekeh, "biasa, hari ini ada jam olahraga jadi gw bisa main futsal." Jelas Chou.

"Kamu suka futsal ya.." ucap Paquito.

Chou mengangguk-angguk, "ayolah kak, kapan-kapan kita main futsal bareng." Mintanya. Paquito menaikkan satu alis, "saya pecinta basket." Balasnya. Chou berkacak pinggang, "udah keliatan sih." Ucapnya.

"Eh?"

"Lu gak lihat kak? Tinggi kita beda jauh banget." Ucap Chou berjinjit dihadapan Paquito, "heh.." Paquito menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Chou! Kenapa belum masuk?! Ini sudah mau bel!" Tegur guru disana.

Chou langsung memberikan ekspresi jengkel, "sampai nanti kak!" Ucapnya lalu lari ngibrit ke kelasnya.

Paquito menatap kepergian Chou, cukup lucu melihat anak sekolahan sepertinya. Ia membuka pintu ruangan BK, lalu masuk ke dalamnya.

...

Kring kring kring!!

Paquito berdiam seorang diri di ruangan BK, mengerjakan tugas kuliahnya sampai jam pelajaran yang harus ia masuki selanjutnya.

Cklek.

"Ah, disini rupanya kau!" Ucap seorang guru olahraga.

Paquito menatap kaget kearahnya, "Paquito kan? Bisa tolong bantu saya?" Tanya sang guru tersenyum ramah. "..."

Sontak Paquito berdiri dari kursi, "ada yang bisa saya bantu??" Tanyanya. Guru itu mengangguk, "saya harus mengurusi beberapa lomba untuk minggu depan, tolong gantikan saya untuk menjaga anak-anak bermain bola." Mintanya.

Paquito memegang bola futsal itu, lalu mengangguk paham. "Baik." Balasnya.

Di lapangan,

"Hah...?"

Para anak kelas XII IPS 3 menatap heran kearah Paquito yang membawa banyak bola futsal, "sejak kapan guru olahraga kita berubah menjadi guru BK?" Tanya murid disana.

"Semuanya, maaf jika kalian bingung kenapa saya berada disini. Karena guru kalian akan mengurusi lomba." Jelas Paquito, ia menginjak 1 bola.

"Tampaknya kalian tidak suka kehadiran saya ya, bagaimana dengan bermain futsal per tim?" Tawarnya.

Hanzo mengangkat tangan, "jika lu ada di team lawan gw, maka akan gw lakukan." Ucapnya. Paquito mendengus, lalu menendang bola ke arah Hanzo dengan lurus.

"Baiklah." Balas Paquito.

'hee.. Hanzo keknya benci amat sama tuh kakak.' batin Chou mengernyitkan dahi, sembari bersender di pohon dekat lapangan. "WOI, CHOU!!" Teriak Alucard, membuat Chou langsung berlari ke dalam lapangan.

Paquito melipat kemeja lengannya, "saya kiper." Ucapnya ke teamnya. Melainkan team Hanzo tampak bersiap-siap, dan menatap tajam kearah Paquito terkecuali Chou yang hanya santai.

Permainan dimulai..

***

"GAK ADIL, LU TINGGI!" Bantah Hanzo kesal, Paquito memberikan tatapan datar.

Nyaris setengah jam Hanzo hanya mempermasalahkan team nya kalah, perkara Paquito yang memiliki tinggi rata-rata dan menjadi seorang kiper.

Padahal disitu Chou juga mainnya gak bener.

𝗣𝗔𝗤𝗨𝗖𝗛𝗢𝗨 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang