Cursed .01

1.1K 67 20
                                    

- angst
- nsfw
- affair

"Saya mencintainya, tetapi takdir memilihnya menjadi milik yang lain."
____________________

|
|

Paquito; adalah pengawal setia dari boss utama, sekaligus menjadi tangan kanan dari pemimpinnya. Kehidupannya tampak biasa-biasa saja, Ia menjalaninya dengan suka rela.

Hingga satu hal tiba yang mulai menciptakan warna baru di kehidupannya yang membosankan.

Sosok yang Ia selalu ingin lihat, ingin diajak bicara, ingin bersamanya, bahkan di waktu yang sangat sedikit sekalipun.

Sosok itu, adalah calon pasangan dari boss-nya sendiri.

Walau tahu Ia tidak akan bisa bersamanya, Paquito tetap senang bisa melihatnya dari kejauhan atau bahkan dekat sekalipun. Ia ingin terus menjaganya, seakan-akan orang yang membuatnya jatuh hati adalah benda yang rapuh.

Tapi, sosok itu memang rapuh.

Paquito mengetahui segala hal mengenai calon 'istri' boss-nya sendiri, dari hal biasa hingga tak biasa. Ia sangat menyukainya hingga ingin mengetahui segala hal tentangnya.

Bahkan rasa sukanya terkadang memaksa dirinya untuk memiliki sosok itu jadi miliknya sendiri.

---

"Menurut mu, bagaimana??"

Paquito menatap lurus kearah kegiatan di kota sekitar, namun kupingnya terus mendengarkan pembicaraan dari sepasang kekasih yang mesra didekat toko perhiasan.

"Itu sangat cocok untukmu, kita akan membelinya."

Balas pria yang memakai setelan jas rapi, yang diduga merupakan boss dari Paquito sendiri.

"Terima kasih, fred! Aku akan menyimpannya."

Mendengarnya, Fredrinn; boss itu tersenyum tipis membalas ucapan dari sang calon istri. Mereka tampak bermesraan didepan publik sebelum berjalan mendekati Paquito yang sedang menunggu bersama mobil mereka.

"Paquito, bisa saya minta tolong?"

"Tentu, boss." Balas Paquito sigap.

Fredrinn mengangguk lalu membukakan pintu untuk calonnya yang langsung masuk ke dalam mobil. Melainkan Ia kembali menatap kearah tangan kanannya.

"Bawa Chou ke mall yang bagus dan temani Ia berbelanja, saya akan ada acara penting dan tidak ingin di ganggu. Kau bisa menjaganya 'kan?"

Mendengar perintah, Paquito mengangguk paham membalas pertanyaan itu. "Saya bisa." Balasnya datar. Fredrinn ikut masuk ke dalam mobil.

Paquito juga ikutan masuk di samping pengendara, lalu berangkat menuju kantor boss nya terlebih dahulu.

Perjalanan yang cukup memakan waktu itu membosankan, Paquito hanya memandangi lurus kedepan melainkan dibelakang mereka ada sepasang kekasih yang bermesraan.

"Bersenang-senanglah sayang, tak perlu pikirkan biaya yang kau beli. Okay?"

Fredrinn mengusap rambut Chou dengan romantis lewat jendela mobil, tersenyum manis seperti biasanya. Chou membalas senyuman itu sembari mengangguk.

"Semangat kerjanya, ya." Pesannya.

"Tentu saja.. akan ku kabarkan lagi nanti yaa.." Balas Fredrinn lalu menengok kearah Paquito yang berdiri disampingnya.

"Jaga dia ya." Pesannya menepuk pundak tangan kanannya sebelum berjalan ke gedung kantornya, Paquito mengangguk sembari melihat punggung Fredrinn yang menjauh.

𝗣𝗔𝗤𝗨𝗖𝗛𝗢𝗨 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang