- nsfw
- angst
- bdsm"Aww, lihatlah. Bukankah kau semakin cantik?"
Selena menyuruh Chou berkaca di meja rias, "..Aku tidak menyukai ini." Ucap Chou merasa seperti perempuan. Selena menghela nafas berat,
"Ini alasan mengapa kau sulit mendapatkan gaji besar, Chou. Kau selalu memilih dalam pekerjaan, jika kau ingin mendapatkan hasil lebih tinggi.. maka harus mengikuti kemauan sang pelanggan." Oceh Selena.
Chou mengeratkan tangannya di celana kainnya, ekspresinya tampak penuh ketakutan.
"B-Baiklah.. kalau begitu.. lanjutkan." Minta Chou menatap ragu dirinya.
Selena tersenyum, lalu mengambil alat makeup lainnya.
..
"Ah, lihatlah. Pria manis ini."
Chou perlahan membuka handuk yang menutupi badannya, menatap pria yang merupakan pelanggannya.
"Mohon bantuannya, Tuan." Ucap Chou.
***
Pukul 11 malam..
"Huh, tempat itu benar-benar ada." Paquito membuang puntung rokoknya, lalu masuk ke dalam gedung khusus PSK.
Tidak ada sambutan, tapi sekitar ruangan sudah sepi. Mungkin ia terlalu telat datang akibat meeting, Selena sebagai pemilik malah duduk santai.
"Permisi." Sapa Paquito.
Selena menengok kearahnya, "Ah, Tuan. Maaf sebelumnya, tapi kami sudah mau tutup." Ucapnya.
Paquito mengecek jam tangannya, "ini masih jam 11." Balasnya.
Selena tersenyum tipis, "Kami memang tutup lebih cepat kali ini, ada sedikit kendala dengan pekerja." Jelasnya. Paquito hanya diam, ia menatap datar Selena.
"Saya kesini untuk menyewa satu PSK pria." Mintanya.
"..." Selena memberikan ekspresi jengkel, "Tuan.. sudah saya bilang kami akan tutup, mohon keluar—" Tiba-tiba Paquito mengeluarkan segepok uang ke meja.
Selena terdiam membisu, melainkan Paquito kembali mengeluarkan duit. "Kurang? Apa perlu dua kali lipat?" Tanyanya menaruh segepok lagi, tangan Selena perlahan mengambil semua duit itu.
"Jadii, anda ingin menyewa Chou?" Tanyanya tersenyum manis.
...
Selena memanggil Chou keluar untuk bertemu dengan Paquito dulu, "Ada apa?" Tanya Chou mengusap lebam di pinggir matanya.
"Ada pria yang ingin menyewamu." Ucap Selena.
Chou mengernyitkan dahi, "Apa..? Aku hanya menerima pria sialan itu hari ini, tidak ada lagi." Tolaknya. Tangan Selena perlahan menyekram pundaknya, "Ia kaya." Bisiknya.
"..." Chou menatap serius Selena.
Di ruangan VIP,
Paquito duduk santai di sofa sembari meminum segelas koktail, pintu itu perlahan terbuka menampilkan Chou dengan pakaian santai.
"!!" Ekspresi Chou kaget, melihat pria yang menyewanya percis seperti pria yang ia temui di toko boneka beberapa hari yang lalu.
"U-Uh.. Tuan." Panggilnya.
Paquito hanya menatap gelagat Chou yang tampak ragu, ia menaruh gelasnya di meja. "Chou, benar 'kan?" Tanyanya, Chou perlahan mengangguk.
Tangan besar itu perlahan menepuk-nepuk kedua pahanya, Chou yang paham maksudnya langsung mendekat kearah Paquito dan duduk di pangkuan pria asing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗣𝗔𝗤𝗨𝗖𝗛𝗢𝗨 [✓]
Random⨳ 話 ; 𝘗𝘈𝘘𝘜𝘊𝘏𝘖𝘜 𝘗𝘙𝘖𝘑𝘌𝘊𝘛ㅤ??! ❛ ─── sekitar cerita tentang paquito dan chou dalam berbagai macam alur, setiap cerita memiliki alur yang berbeda. begitupula hubungan romantis antara paquito chou yang berbeda-beda. ❜ ㅤㅤㅤ✧ 〉 この本 :: on-goi...