- fluffy
- nsfw
- CEO x Mafia"..astaga, kemana dia.."
"Kenapa sampai sekarang belum mengabari kita, bagaimana jika seseorang menculiknya??"
"Melecehkannya??"
"Menjualnya?"
"Atau bahkan ia sedang ditahan akibat melakukan sesuatu jahat?!!"
Martis mengacak frustasi rambutnya, Gatot sampai menggelengkan kepala melihatnya. "Chill, darling." Ucap Gatot mendekat, lalu mengusap pelan punggung Martis.
"Aku takut jika ia terluka!!" Ucap Martis langsung memeluk Gatot, mencoba menenangkan diri di pelukan pasangannya.
"Dia laki-laki, ia pasti akan baik-baik saja." Balas Gatot mengusap pelan helaian rambut Martis.
Ckleck.
"Aku pulang."
"!!" Martis yang mendengar suara Chou, langsung berlari kearah pintu melihat Chou yang berkeringat dingin.
"Maa.. maaf, aku-" Chou reflek menutup mata saat Martis mendekat kearahnya, namun tangan besar itu memegang wajah Chou.
"Kemana saja kau?!" Tanya Martis khawatir, Chou melotot kaget saat melihat sikap ibunya yang justru tidak marah. "Kenapa kau bisa keluar tanpa izin? Mana ponselmu gak dijawab!" Tegur Martis.
Ia memeluk Chou, sembari menepuk-nepuk punggung anaknya. "Mama khawatir." Ucapnya, Chou hanya diam membeku.
Beberapa menit penuh keheningan, Martis langsung menyekram kedua lengan Chou dengan tatapan seram.
"Kau baru bermain dengan siapa?" Tanyanya.
Chou langsung mengigit bibir bawahnya sendiri, lalu mengalihkan pandangan. "Mengapa wangi parfum mu berbeda..?" Tanya Martis sembari mengintimidasi.
"I-itu-"
"CARI JEJAK KEMANA SAJA CHOU KEMARIN MALAM!" Perintah Martis ke para bawahan, Chou melotot kaget. "M-Ma! Tunggu!" Minta Chou panik, tapi ditahan Martis.
'mati aku jika ketauan!!' batin Chou.
...
Krek..
"Hah.."
Paquito duduk dikursi kerja, bersender sembari memejamkan mata sejenak. Berniat merilekskan diri, tapi suara kericuhan diluar membuatnya terganggu.
Brak!!
Pintu ruangan Paquito di dobrak oleh para orang-orang ber jas formal, dan menodongkan pistol. "Angkat tanganmu!" Perintahnya.
Paquito langsung mengangkat tangan dan berdiri dari kursi, ia menatap bingung ke sekitar.
"Paquito, benar kan?" Tanya Gatot yang muncul di tengah-tengah, Paquito hanya diam membisu sembari mengangguk pelan.
"Kau dalam masalah, nak." Lanjut Gatot dengan tatapan datar.
Gulp.
***
Bruk! Brak!
"Paquito, seorang CEO perusahaan yang akhir-akhir ini sedang naik daun. Berusia 33 tahun, dengan tinggi 190 cm. Golongan darah O, lahir tanggal 15 Januari tahun 1989, berstatus single dan tinggal di daerah komplek xxx.."
Paquito dengan kondisi diikat dengan tali disebuah kursi, menatap lantai terbuat dari semen itu. Wajahnya memiliki beberapa luka memar akibat melawan saat dibawa, dan yup sekarang harus terkurung di ruang bawah tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗣𝗔𝗤𝗨𝗖𝗛𝗢𝗨 [✓]
Random⨳ 話 ; 𝘗𝘈𝘘𝘜𝘊𝘏𝘖𝘜 𝘗𝘙𝘖𝘑𝘌𝘊𝘛ㅤ??! ❛ ─── sekitar cerita tentang paquito dan chou dalam berbagai macam alur, setiap cerita memiliki alur yang berbeda. begitupula hubungan romantis antara paquito chou yang berbeda-beda. ❜ ㅤㅤㅤ✧ 〉 この本 :: on-goi...