Bad news again.

18.4K 1.3K 65
                                    


"Lo gila ya Violence, yang bener aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo gila ya Violence, yang bener aja. Seniat ini lo cetak undangan pernikahan lo sama Daniel. Lo yakin sama semua ini? Undangan ini terlalu mewah Violence."protes Naura kala menerima undangan yang Violence serahkan padanya untuk dibagikan pada anak-anak Raystrack, terutama Brayen.

"Gue gak mungkin bikin undangan biasa Ra, anak-anak Raystrack gak akan percaya. Gue sengaja desain sendiri supaya keliatan mewah dan meyakinkan. Dan ini, ini foto gue sama Daniel, lo kasih ini ke Brayen supaya dia percaya."ucap Violence menyodorkan beberapa lembar foto pada Naura.

Foto itu terlihat intim, dengan Daniel dan Violence yang tengah tidur bersama, bahkan Daniel melepas bajunya hanya memakai celana pendek saja. Sedangkan Violence mengenakan tank top mini. Keduanya terlihat tengah berpelukan dengan selimut tebal menutupi setengah tubuh keduanya.

"Ini foto lumayan lama Ra, waktu gue di Amerika. Sengaja aja pengen foto kaya gini, toh juga kita kakak adik, gue seneng foto ini bisa berguna sekarang."ucap Violence lagi.

"Violence dengerin gue, Brayen masuk rumah sakit sekarang. Lo tega kasih undangan dan foto ini sama Brayen di kondisi dia yang seperti sekarang. Tadi malam Alex kabarin gue kalau Brayen dibawa ke rumah sakit. Gue baru kasih tau lo pagi ini karena lo lagi sibuk banget."jelas Naura khawatir.

Violence terdiam sesaat lalu memegang erat tangan Naura. "Gue gak punya banyak waktu Ra, selamatin Brayen dulu, kalau Brayen benci sama gue, dia akan aman Ra. Gue akan selalu diawasi dimana pun gue berada, bahkan sekarang gue juga khawatir ada yang ngawasin kita. Lebih cepat lebih baik Ra. Gue sayang banget sama Brayen, please bantuin gue."mohon Violence.

"Gue nemu informasi yang mencurigakan, gue harap lo bisa gerak cepat sesuai perintah gue Ra. Brayen di rumah sakit, itu artinya gak ada anak-anak Raystrack di basecamp. Lo bisa kesana."jelas Violence lagi.

"Oke gue ngerti, gue pergi sekarang ya Violence. Lo jaga diri, gue juga akan jaga diri gue."pamit Naura lalu bergegas meninggalkan kamar Violence.

"Brayen maafin gue, gue harap hidup lo akan aman selama lo jauh dari gue, gue yakin lo gak tau apa-apa soal pembunuhan ini."lirih Violence pelan penuh akan ke khawatiran.

***

"Kenapa Brayen bisa gini sih?"tanya Clara heran. Ia tengah berada di rumah sakit bersama dengan Rifki yang menggenggam erat tangan kanannya. Disana juga ada Alex, Farhan, Azhar dan Reza.

"Ini karena Violence Ra."jawab Rifki lembut.

"Lex apa kita diam aja dan ngebiarin bos kaya gitu? Kita harus temuin Violence dan minta penjelasan sama dia, emang Brayen salah apa sampai dia gak mau ketemu sama Brayen lagi?"emosi Farhan tiba-tiba.

"Han Han tenangin diri lo dulu dong, jangan gegabah, lo mau apa? Mau kita Berantem ngelawan ratusan bodyguard Violence? Lo gila aja."kesal Rifki.

"Untuk sekarang gue gak mau mikirin Violence dulu, gue pengen kita semua fokus ke kesehatan Brayen, soal Violence biar gue yang urus."jawab Alex tegas.

VIOLENCE (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang